https://news.detik.com/berita/3482919/ahok-haruskah-dipaksakan-saya-dinyatakan-hina-golongan-tanpa-bukti


Selasa 25 Apr 2017, 10:37 WIB


   Sidang Ahok


 Ahok: Haruskah Dipaksakan Saya


 Dinyatakan Hina Golongan Tanpa Bukti?

Rina Atriana, Audrey Santoso - detikNews
Share *0* <https://news.detik.com/berita/3482919/ahok-haruskah-dipaksakan-saya-dinyatakan-hina-golongan-tanpa-bukti#> Tweet <https://news.detik.com/berita/3482919/ahok-haruskah-dipaksakan-saya-dinyatakan-hina-golongan-tanpa-bukti#> Share *0* <https://news.detik.com/berita/3482919/ahok-haruskah-dipaksakan-saya-dinyatakan-hina-golongan-tanpa-bukti#> 123 komentar <https://news.detik.com/berita/3482919/ahok-haruskah-dipaksakan-saya-dinyatakan-hina-golongan-tanpa-bukti#> Ahok: Haruskah Dipaksakan Saya Dinyatakan Hina Golongan Tanpa Bukti? Foto: Pool *FOKUS BERITA:* Ahok Sampaikan Pleidoi <https://news.detik.com/indeksfokus/2142/ahok-sampaikan-pleidoi/berita> <https://news.detik.com/berita/3482919/ahok-haruskah-dipaksakan-saya-dinyatakan-hina-golongan-tanpa-bukti#> <https://news.detik.com/berita/3482919/ahok-haruskah-dipaksakan-saya-dinyatakan-hina-golongan-tanpa-bukti#> <https://news.detik.com/berita/3482919/ahok-haruskah-dipaksakan-saya-dinyatakan-hina-golongan-tanpa-bukti#> <https://news.detik.com/berita/3482919/ahok-haruskah-dipaksakan-saya-dinyatakan-hina-golongan-tanpa-bukti#> *Jakarta* - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap majelis hakim memutuskan perkaranya dengan adil sesuai fakta dan bukti yang ditunjukkan di persidangan. Dalam nota pembelaan (pleidoi) Ahok menegaskan tidak pernah menistakan agama atau pun menghina suatu golongan.

"Majelis hakim yang saya muliakan, saya bersyukur karena dalam persidangan ini saya bisa menyampaikan kebenaran yang hakiki dan saya percaya bahwa majelis hakim yang memeriksa perkara ini tentu akan mepertimbangkan semua fakta dan bukti yang muncul dalam persidangan," ujar Ahok membacakan pleidoi dalam sidang lanjutan di Auditorium Kementan, Jl RM Harsono, Ragunan, Jaksel, Selasa (25/4/2017).





Soal bantahan melakukan penistaan agama, Ahok juga merujuk pada tuntutan jaksa penuntut umum. Jaksa yang dipimpin Ali Mukartono menuntut Ahok dengan Pasal 156 KUHP soal pernyataan perasaan permusuhan, kebencian, atau penghinaan terhadap suatu atau beberapa golongan rakyat Indonesia.

"Penuntut umum mengakui dan membenarkan bahwa saya tidak melakukan penistaan agama seperti yang dituduhkan kepada saya selama ini dan karenanya terbukti saya bukan penista dan penoda agama," ujarnya.

"Berdasarkan hal tersebut di atas, haruskah dipaksakan bahwa saya menghina suatu golongan padahal tidak ada niat untuk memusuhi siapa pun? Tidak ada bukti saya telah mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan yang bersifat permusuhan atau penghinaan penyalahagunaan atau penodaan terhadap agama atau penghinaan terhadap suatu golongan," tegas Ahok.

Menurut Ahok, pidatonya di Kepulauan Seribu pada 27 September 2016 tidak bermaksud untuk menghina siapa pun. Namun belakangan pidatonya dipermasalahkan dan menimbulkan protes setelah Buni Yani memposting cuplikan video ditambah dengan kalimat yang disebut Ahok provokatif.

"Saya berkeyakinan bahwa majelis hakim akan memberikan keputusan yang menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan. Karena mengambil keputusan demi keadilan berdasarkan Ketuhanan YME. Majelis hakim yang saya muliakan demikian nota pembelaan ini saya buat untuk memaparkan semua tuduhan dan fitnah atas sambutan saya selaku gubernur DKI Jakarta yang sedang menjalanjkan tugas di Kepulauan Seribu 27 September 2016 dengan maksud mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program budidaya ikan kerapu," tutur Ahok.
*(fdn/fjp)




                            ===========================


https://news.detik.com/berita/3482885/ahok-saya-hanya-seekor-ikan-kecil-nemo-di-tengah-jakarta

*
Selasa 25 Apr 2017, 10:06 WIB


   Sidang Ahok


 Ahok: Saya Hanya Seekor Ikan Kecil Nemo


 di Tengah Jakarta

Audrey Santoso - detikNews
Share *0* <https://news.detik.com/berita/3482885/ahok-saya-hanya-seekor-ikan-kecil-nemo-di-tengah-jakarta#> Tweet <https://news.detik.com/berita/3482885/ahok-saya-hanya-seekor-ikan-kecil-nemo-di-tengah-jakarta#> Share *0* <https://news.detik.com/berita/3482885/ahok-saya-hanya-seekor-ikan-kecil-nemo-di-tengah-jakarta#> 114 komentar <https://news.detik.com/berita/3482885/ahok-saya-hanya-seekor-ikan-kecil-nemo-di-tengah-jakarta#> Ahok: Saya Hanya Seekor Ikan Kecil Nemo di Tengah Jakarta Ilustrasi suasana sidang Ahok (Pool) *FOKUS BERITA:* Ahok Sampaikan Pleidoi <https://news.detik.com/indeksfokus/2142/ahok-sampaikan-pleidoi/berita> <https://news.detik.com/berita/3482885/ahok-saya-hanya-seekor-ikan-kecil-nemo-di-tengah-jakarta#> <https://news.detik.com/berita/3482885/ahok-saya-hanya-seekor-ikan-kecil-nemo-di-tengah-jakarta#> <https://news.detik.com/berita/3482885/ahok-saya-hanya-seekor-ikan-kecil-nemo-di-tengah-jakarta#> <https://news.detik.com/berita/3482885/ahok-saya-hanya-seekor-ikan-kecil-nemo-di-tengah-jakarta#> *Jakarta* - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menceritakan tentang cuplikan film 'Finding Nemo' yang sempat ditontonnya bersama anak-anak TK di Balai Kota. Lewat film itu, Ahok menyebut pentingnya keteguhan hati meski harus melawan arus.

Cerita itu disampaikan Ahok ketika membacakan nota pembelaan atau pleidoi dalam sidang lanjutan di auditorium Kementerian Pertanian (Kementan).

Awalnya, Ahok ditanya anak-anak TK itu tentang alasannya melawan semua orang dan melawan arus. Ahok, yang awalnya bingung, lalu mengajak anak-anak itu menonton cuplikan film 'Finding Nemo' ketika banyak ikan terjebak jaring nelayan.

Ahok menyebut saat itu Nemo, yang merupakan tokoh dalam film itu, mengajak ikan-ikan yang terjaring berenang ke arah bawah. Namun ajakan Nemo itu awalnya tidak dipedulikan ikan-ikan yang terjebak jaring tersebut.

Ayah Nemo saat itu khawatir anaknya malah ikut terangkat jaring. Namun Nemo memastikan dia ingin ikan-ikan lain mengikutinya berenang ke bawah melawan arus agar terbebas dari jaring.

"Nemo yang tahu, Nemo minta berenang berlawanan arah, kira-kira orang /nurut/ nggak? Nggak /nurut/ awalnya," ucap Ahok ketika membacakan pleidoi dalam sidang di auditorium Kementan, Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, Selasa (25/4/2017).

Akhirnya, ikan-ikan itu menuruti kemauan Nemo untuk berenang ke bawah dan terbebas dari jaring nelayan. Cerita itu pun dijadikan Ahok sebagai inspirasi sekaligus menjawab pertanyaan anak-anak TK tersebut.

"Lalu begitu terlepas, ada nggak ikan yang berterima kasih ke Nemo yang terkapar pingsan? Tidak ada," kata Ahok.

"Jadi inilah yang harus kita lakukan, sekalipun kita melawan arus semua, melawan semua orang berbeda arah, kita harus tetap teguh. Semua tidak jujur, nggak apa-apa, asal kita sendiri jujur. Mungkin setelah itu tidak ada yang terima kasih sama kita, kita tidak peduli karena Tuhan yang menghitung untuk kita, bukan orang," tutur Ahok.

"Banyak orang tanya ke saya, kamu siapa, saya bilang saya hanya seekor ikan kecil Nemo di tengah Jakarta. Ini pelajaran untuk kita, lalu disambut tepuk tangan anak-anak, sambutan anak-anak kecil memberikan saya penghiburan dan kekuatan baru, melawan arus menyatakan kebenaran," Ahok menjelaskan.
*(dhn/fdn)







***

<http://www.avg.com/email-signature?utm_medium=email&utm_source=link&utm_campaign=sig-email&utm_content=webmail> Virusvrij. www.avg.com <http://www.avg.com/email-signature?utm_medium=email&utm_source=link&utm_campaign=sig-email&utm_content=webmail>

Kirim email ke