Oh ya jelas sekali bukan ke ormas dan orpol saja tetapi juga kemasyarakat sipil.
Ini bahayanya. Kalau diikuti masuknya faham radikalisme Islam dari timur tengah ini, kelihatan sekali penuh dengan muatan politik. Soeharto dari dulu selalu mendendangkan 3 suara dalam mempertahankan kekuasaannya: Islam, Cina dan militer. Dia biarkan radikalisme Islam ketika tahu militer ditangan benny moerdani tidak bisa dikontrol. ICMI adalah awal dari strategi soeharto dalam memanfaatkan Islam untuk menyeimbangkan kekuatan diIndonesia. Hanya Cina yang berbeda dana k pernah enak, dimanfaatkan oleh soeharto sbg sapi perah dan kambing hitam. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Monday, May 15, 2017 5:54 AM To: Gelora45 <GELORA45@yahoogroups.com>; Lusi D. <lus...@rantar.de> Subject: Re: [GELORA45] Trs: [wahana-news] Dianggap Bertentangan dengan Pancasila, MUI Dukung Bubarkan HTI HTI dibubarkan ? Nyusup di ormas dan partai lain 2017-05-15 11:33 GMT+02:00 'Lusi D.' lus...@rantar.de <mailto:lus...@rantar.de> [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >: Untuk berlindung diketiak JK. Hehehe Am Mon, 15 May 2017 00:00:41 +0200 schrieb "Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com <mailto:ilmeseng...@gmail.com> [GELORA45]" <GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >: > *Megapa baru sekarang MUI berkaok-kaok untuk dibubarkan HTI?* > > On Sat, May 13, 2017 at 7:02 AM, Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id > <mailto:chalikha...@yahoo.co.id> > [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > > wrote: > > > > > > > > > > > Pada Sabtu, 13 Mei 2017 4:10, "'Tsasando' tsasa...@gmail.com > > <mailto:tsasa...@gmail.com> > > [wahana-news]" <wahana-n...@yahoogroups.com > > <mailto:wahana-news@yahoogroupscom> > menulis: > > > > > > > > http://medan.tribunnews.com/2017/05/12/dianggap- > > bertentangan-dengan-pancasila-mui-dukung-bubarkan-hti?utm_ > > source=dlvr.it <http://dlvr.it> &utm_medium=facebook > > > > *Dianggap Bertentangan dengan Pancasila, MUI Dukung Bubarkan HTI* > > Jumat, 12 Mei 2017 21:52 > > > > TRIBUNMEDAN.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung pemerintah > > membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), sebagai organisasi yang > > bertentangan dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945. > > Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis > > menegaskan, pelarangan HTI oleh pemerintah bukan berarti memusuhi > > Islam. "Kami sangat mendukung pemerintah, bahwa pelarangan HTI > > bukan berarti memusuhi Islam," tegas Cholil Nafis kepada > > Tribunnews.com, Senin (8/5/2017). Keputusan pemerintah, menurut > > dia, untuk memberantas segala kemungkinan yang dapat merobohkan > > keutuhan NKRI. Karena menurutnya, konteks agama-agama di Indonesia > > tetap dalam kerangka komitmen kebangsaan untuk cita-cita keadilan > > dan kesejahteraan. "Siapapun dan ormas manapun yang melanggar > > komitmen kebangsaan berpancasila, harus kita perangi bersama demi > > keutuhan anak bangsa Indonesia," ujarnya. > > Pancasila, lanjut Cholil, bukan agama, tetapi dapat menjadi titik > > temu agama-agama di bumi Nusantara, untuk menjalankan ajarana agama > > dan mencapai cita-cita nasional. > > Hari ini, pemerintah memutuskan membubarkan dan melarang kegiatan > > yang dilakukan oleh Hizbut Tahrir Indonesia. > > Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto > > mengatakan, kegiatan HTI terindikasi kuat bertentangan dengan > > Pancasila dan UUD 1945, sebagaimana diatur dalam UU Ormas. > > "Mencermati pertimbangan itu, maka pemerintah perlu ambil langkah > > tegas untuk membubarkan HTI," ujar Wiranto saat memberikan > > keterangan pers di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2017). > > Wiranto juga menyebut bahwa keberadaan HTI secara nyata menimbulkan > > benturan di masyarakat, dan membahayakan keutuhan bangsa Indonesia. > > Jumpa pers tersebut dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, > > Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Kapolri Jenderal Tito > > Karnavian, dan pejabat lainnya. (*) > > > > > > > > > >