Apa yang bapak Lusi ajukan cukup beralasan sebagai seorang yang mengerti
soal listrik.
Ada baiknya kalau kita  melihat Norwegia yang kalau saya tidak salah salah
satu negara
yang telah melakukannya.

AA

Pada 3 Juni 2017 10.20, kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com> menulis:

>
>
> Pondasinya gerakannya dibatasi oleh 4 kabel baja/nylon yang ditambatkan
> pada 4 pillar di dasar laut. Jadi pondasinya tidak dapat jalan ke mana2
> mengikuti air laut. Ada juga yang dengan sistem kabel baja-ylonnya dapat
> agak meregang.
>
> 2017-06-03 10:08 GMT+02:00 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45] <
> GELORA45@yahoogroups.com>:
>
>>
>>
>> Bisa dijelaskan bagaimana baling-baling pembangkit listrik tenaga angin
>> itu bisa berdiri di posisi yang tetap dan stabil hingga
>> menghasilkan kontraksi tenaga yang kuat untuk memutar as-rotor, kalau
>> fondamen tempat berdirinya menara itu terapung-apung dan bergerak-gerak
>> mengikuti arah dan kuatnya arus tenaga angin yang akan diubah menjadi
>> tenaga listrik melalui putaran rotor yang berada di puncak menara
>> pembangkit listrik itu?
>>
>> Am Fri, 2
>> Jun 2017 08:18:35 +0200 schrieb "'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl
>> [nasional-list]" <nasional-l...@yahoogroups.com>:
>>
>> > http://www.antaranews.com/berita/632745/pembangkit-listrik-
>> tenaga-angin-terapung-
>> >
>> > pertama-di-prancis-seperti-apa
>> >
>> >
>> > *Pembangkit listrik tenaga angin terapung
>> > *
>> >
>> >
>> > *pertama di Prancis, seperti apa?*
>> >
>> > Jumat, 2 Juni 2017 10:29 WIB | 754 Views
>> > Pewarta: Monalisa
>> > Pembangkit listrik tenaga angin terapung pertama di Prancis, seperti
>> > apa? Chief Sales & Marketing Officer Ideol Bruno Geschier di lokasi
>> > pembangunan fondasi terapung cincin segiempat, Damping Pool, untuk
>> > penyangga pembangkit listrik tenaga angin terapung pertama di Prancis
>> > di Pelabuhan Saint-Nazaire, Prancis. (ANTARA News/Monalisa)
>> > Jakarta (ANTARA News) - Pembangkit listrik tenaga angin terapung
>> > (/floating offshore wind turbines/) mulai dikembangkan, yang
>> > disebut-sebut akan menjadi masa depan pembangkit listrik tenaga angin
>> > lepas pantai.
>> >
>> > Lebih dari 3.200 pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai telah
>> > dibangun di seluruh dunia sampai dengan akhir tahun 2015, dan telah
>> > memberikan sekitar 12 GW daya listrik dari kapasitas yang terpasang.
>> >
>> > Tetapi hampir sebagian besar dari seluruhnya merupakan turbin angin
>> > yang terpancang di dasar laut (/bottom-fixed offshore turbines/).
>> > Sementara pembangkit listrik tenaga angin terapung baru diinstal di
>> > Norwegia (satu), Portugal (satu), Jepang (empat).
>> >
>> > Padahal pembangkit listrik tenaga angin terapung punya sejumlah
>> > keunggulan, misalnya bisa diterapkan pada lepas pantai dengan
>> > kedalaman yang cukup dalam, sehingga bisa diinstal lebih jauh lagi ke
>> > laut, dan yang paling penting mendapatkan angin yang lebih kuat
>> > sehingga menghasilkan kapasitas listrik yang lebih tinggi.
>> >
>> > ANTARA News berkesempatan melihat proyek pembangunan turbin FLOATGEN,
>> > yang akan menjadi pembangkit listrik tenaga angin terapung pertama di
>> > Prancis dengan kapasitas 2 MW yang akan diinstal di kawasan lepas
>> > pantai di Le Croisic, Brittany.
>> >
>> > Di Prancis, belum ada pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai
>> > yang sudah terbangun, baik yang terpancang di dasar laut maupun
>> > terapung.
>> >
>> > Beberapa proyek masih dalam tahap pembangunan, antara lain enam
>> > proyek komersial turbin angin terpancang di dasar laut berkapasitas
>> > masing-masing 500 MW di Le Treport, Fecamp, Courseulles-sur-Mer,
>> > Saint-Brieuc, Noirmoutier-en-l'lle/Ile d'Yeu, dan Saint-Nazaire.
>> >
>> > Selain itu, empat proyek turbin angin terapung sudah dicanangkan
>> > pemerintah Prancis di Groix, Leucate, Gruissan, dan Fos-sur-Mer
>> > masing-masing kapasitas 25 MW, yang targetnya akan diinstal antara
>> > tahun 2020-2021.
>> >
>> > "Saat ini Prancis masih bergantung pada nuklir tetapi pelan-pelan
>> > mulai beralih ke energi baru terbarukan, terutama potensi energi
>> > terbarukan dari laut," kata Chief Sales & Marketing Officer Ideol
>> > Bruno Geschier, saat ditemui beberapa waktu lalu, di kota
>> > Saint-Nazaire, sebuah kota pelabuhan Prancis, di tepi Samudera
>> > Atlantik.
>> >
>> > Ideol merupakan perusahaan rintisan Prancis yang merancang dan
>> > memegang paten dari konsep fondasi terapung FLOATGEN.
>> >
>> > Turbin FLOATGEN akan diinstal untuk periode awal selama dua tahun
>> > (2018-2019) dan jaringan listrik yang dihasilkan akan didistribusikan
>> > untuk jaringan listrik nasional sepanjang periode operasional.
>> >
>> > Turbin angin FLOATGEN yang rencananya akan diinstal pada akhir tahun
>> > 2017, tidak hanya akan menjadi pembangkit listrik tenaga angin lepas
>> > pantai pertama di perairan Prancis, tetapi juga turbin angin terapung
>> > pertama yang merupakan 100 persen Eropa.
>> >
>> > *Inovasi lebih mudah dan murah*
>> >
>> > Bruno menjelaskan, turbin angin yang terpancang di dasar laut
>> > memiliki keterbatasan dengan kedalaman air maksimal 40 meter, oleh
>> > karena itu cenderung dekat tepi pantai yang artinya memberi dampak
>> > pada aktivitas di sekitar.
>> >
>> > Selain itu, membutuhkan instalasi turbin angin lepas pantai yang
>> > kompleks, mahal dan lebih berisiko.
>> >
>> > Sedangkan turbin angin darat (/onshore wind turbines/), lanjut Bruno,
>> > memiliki kendala lahan yang kerap menjadi persoalan utama karena
>> > membutuhkan lahan yang sangat luas, selain angin darat yang tidak
>> > sekencang angin laut.
>> >
>> > "Dan kami sudah menyiapkan inovasi yang memungkinkan proyek ini tidak
>> > sulit dibangun di negara mana pun," kata Bruno.
>> >
>> > Menurut Bruno, Ideol merancang sistem fondasi terapung cincin
>> > segiempat yang disebut Damping Pool, yang mengoptimalkan kestabilan
>> > fondasi turbin angin dengan biaya yang lebih murah dari instalasi
>> > turbin angin terapung yang sudah ada karena menggunakan beton, bukan
>> > baja.
>> >
>> > Bahan beton, lanjut Bruno, juga membuat instalasi turbin angin
>> > terapung tersebut lebih mudah dan murah diaplikasikan di negara mana
>> > oun karena bisa dikerjakan oleh perusahaan lokal.
>> >
>> > FLOATGEN yang dirancang oleh 20 ahli teknik yang berasal dari 11
>> > negara berbeda itu akan menjadi pembangkit listrik tenaga angin
>> > pertama di dunia yang menggunakan fondasi dari beton.
>> >
>> > Sedangkan tali penyangga-nya menggunakan nilon, bukan rantai baja.
>> > Hal ini, jelas Bruno, dapat menekan biaya menjadi jauh lebih murah.
>> > Ia menambahkan, nilon juga awet karena tidak akan korosif seperti
>> > baja.
>> >
>> > "Energi terbarukan itu memang masih mahal tetapi kami mencari
>> > alternatif agar bisa lebih murah tanpa mengurangi kualitasnya, dengan
>> > fungsi yang sama. Untuk sistem penyangga, hanya 20 persen menggunakan
>> > rantai baja yang ditancapkan di dasar laut," jelasnya.
>> >
>> > Saat ini, pengerjaan fondasi terapung FLOATGEN sudah mencapai lebih
>> > dari 50 persen. Para ahli teknik yang dikerahkan merancang bagaimana
>> > fondasi seberat 6.500 ton itu bisa terapung.
>> >
>> > Indonesia sebagai negara kepulauan dengan lautan yang luas, menurut
>> > Bruno, sangat potensial untuk menerapkan pembangkit listrik tenaga
>> > angin terapung.
>> >
>> > "Indonesia sangat potensial, banyak laut dan banyak pulau yang masih
>> > sulit untuk menjangkau jaringan listrik," ujarnya.
>> >
>> > Ia menambahkan, bahan beton yang digunakan untuk fondasi sengaja
>> > dirancang agar bisa dibuat oleh perusahaan lokal. Dalam diskusi yang
>> > pernah dilakukan Ideol dengan pihak Indonesia, yakni perusahaan
>> > Pertamina, kawasan perairan Selatan Jawa menjadi salah satu lokasi
>> > potensial untuk instalasi turbin angin terapung.
>> >
>> > "Desain kami memakai beton karena harga baja lebih mahal dan bisa
>> > korosi. Beton juga tidak terlalu membutuhkan teknologi tinggi,
>> > sehingga bisa dibangun oleh perusahaan lokal, tidak perlu impor
>> > sehingga bisa semakin menekan harga," tutur Bruno.
>> >
>> > *Pembangunan pembangkit listrik tenaga angin terapung pertama di
>> > Prancis* Pengerjaan konstruksi di Pelabuhan Saint-Nazaire (mobilisasi
>> > 70 pekerja) Lokasi instalasi di area uji coba SEM-REV di Le Croisic
>> > Kedalaman air 33 meter
>> > Jarak dengan daratan 22 kilometer
>> >
>> >
>> > /Pembangunan fondasi terapung cincin segiempat, Damping Pool, untuk
>> > penyangga pembangkit listrik tenaga angin terapung pertama di Prancis
>> > di Pelabuhan Saint-Nazaire, Prancis. (ANTARA News/Monalisa)/
>> >
>> > Fondasi terapung cincin segiempat "Damping Pool"
>> > Luas 36 meter
>> > Tinggi 9,5 meter
>> > Jarak kedalaman 7,5 meter
>> > Berat 6.500 ton
>> >
>> > /Baling-baling turbin angin untuk pembangkit listrik tenaga angin
>> > terapung pertama di Prancis. (ANTARA News/Monalisa)/
>> >
>> > Turbin Angin
>> > Kapasitas 2 MW
>> > Baling-baling 80 meter
>> > Tinggi tower keseluruhan 60 meter
>> >
>> > /Tali penyangga terbuat dari serat sintesis nilon untuk pembangkit
>> > listrik tenaga angin terapung pertama di Prancis. (ANTARA
>> > News/Monalisa)/
>> >
>> > Sistem penyangga
>> > Enam tali penyangga nilon
>> >
>> > /Jangkar yang akan digunakan untuk pembangkit listrik tenaga angin
>> > terapung pertama di Prancis. (ANTARA News/Monalisa)/
>> >
>> > Editor: Heppy Ratna
>> >
>> > COPYRIGHT © ANTARA 2017
>> >
>> >
>> >
>> >
>> >
>> >
>> >
>>
>>
> 
>

Kirim email ke