*Memecat Kapolri bisa mirip dengan memecat sang raja, eh presiden, karena presiden yang memilih dan mengangkat Kapolri. Kalau kedua-duanya dipecat maka gempa bumi besar berskala 10 richter di NKRI.*
2017-06-04 9:14 GMT+02:00 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45] < GELORA45@yahoogroups.com>: > > > Jadi, ... mestinya Kapolri Titi itu TIDAK HANYA mencopot kapolres Solok, > tapi juga harus memecat semua kapolres??? Hehehee, ... > > Iyaalaah, bahwa birokrasi Pemerintahan, termasuk aparat keamanannya, POLRI > bahkan aparat HUKUM di negeri ini masih banyak kelemahan, tidak sedikit > oknum dan siluman2nya, ... memang juga tidak perlu disangkal. Lalu, anda > hendak dobrak saja dengan REVOLUSI atau mengikuti jalan reformasi-demokrasi > yang sedang bergulir sekarang ini? Itu saja masalah, ... > > > > *From:* Jonathan Goeij > *Sent:* Sunday, June 4, 2017 1:07 PM > *To:* Chan CT ; GELORA45@yahoogroups.com > *Subject:* Re: [GELORA45] Re: Persekusi Melanggar Hukum > > Saya sungguh tidak tahu anda belagak pilon atau sedemikian naive-nya, apa > yg dilakukan kepolisian Solok itu boleh dibilang juga yg dilakukan > kepolisian seluruh Indonesia. Kepolisian tidak menindak para pelaku > persekusi tetapi justru "mengamankan" seakan agar para pelaku persekusi dpt > dgn aman melakukan persekusi. Baca aja cuplikan berita dibawah, bukan FPI > yg ditindak dan harus meminta maaf eh malah korban yg harus meminta maaf. > Dan ini diceritakan seorang Inspektur Jendral seakan merupakan suatu norma, > hal yg justru akan membuat pelaku persekusi merasa yg dilakukan mereka > benar karena dibacking polisi. > > > --- > "Artinya setelah dokter Fiera Lovita itu sudah menyatakan dengan tulus > minta maaf dan selesai, tidak ada lagi intimidasi ke rumahnya," kata Kadiv > Humas Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di Jakarta, Minggu (28/5). > > *Setyo mengungkapkan, setelah semua pihak diundang ke Polres Solok, dokter > Fiera menyampaikan permintaan maaf atas status yang dia unggah. Setyo > mengaku telah mendapat laporan langsung dari Kapolda Sumatera Barat > Brigadir Jenderal Fakhrizal. * > > Dalam pertemuan tersebut, Fiera dimediasi dengan perwakilan FPI setempat. > Masalah tersebut pun telah selesai dan tak berbuntut panjang. > http://www.cnnindonesia.com/nasional/20170528152201-12- > 217837/polisi-sebut-intimidasi-dokter-di-solok-telah-diselesaikan/ > > > > On Saturday, June 3, 2017 9:22 PM, Chan CT <sa...@netvigator.com> wrote: > > > Lho, seandainya saja kapolres Solok sigap dengan cepat menindak persekutor > tentu tidak menjadi pemberitaan besar dan kapolres karena lalai TUGAS > dengan sendirinya pemberitaan jadi besar, ... dan perlu mutasi tugas! > > > > *From:* jonathango...@yahoo.com [GELORA45] > *Sent:* Sunday, June 4, 2017 11:41 AM > *To:* GELORA45@yahoogroups.com > *Subject:* Re: [GELORA45] Re: Persekusi Melanggar Hukum > > > dalam kasus di Solok, seandainya tdk jadi pemberitaan besar apakah > kapolres Solok akan dipecat? > > > ---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote : > > Dalam pengertian saya, persekusi itu adalah TINDAKAN penganiaan terhadap > seseorang. Satu tindakan yang sudah atau sedang terjadi, dan kalau sudah > terjadi tentu akan menjadi berita dan tergantung kesigapan aparat keamanan > dalam menindak pelaku! > > Jadi, kalau saja ada persekusi terhadap seseorang tidak menjadi BERITA, > atau tidak diberitakan, itu mungkin saja hanya terjadi didalam satu > keluarga yang TIDAK dan belum diketahui orang luar. Bagaimana polisi bisa > mengetahuinya dan menindak pelaku kalau sang korban tidak > melaporkan/mengadukan kasusnya? > > Yang terjadi di medsos, ancam mengancam, hina menghina, ... kabarnya sudah > dilacak oleh polisi, mestinya kalau itu terjadi viral, ... ya mestinya bisa > ditindak polisi. Dan kalau saja polisi setempat tidak mengambil tindakan, > KAPOLRI akan menindak tegas, seperti KAPOLRES Solok dipecat karena tidak > berhasil menindak tegas pelaku persekusi terhadap diri dokter Fiera Lovita. > > Lalu, ... dimana masalahnya??? > > Salam, > ChanCT > > Dicopot, Kapolres Solok Kota Dimutasi ke Polda Sumbar > *FABIAN JANUARIUS KUWADO* > Kompas.com - 03/06/2017, 10:54 WIB > [image: image]Telegram Kapolri mengenai mutasi di jajaran Polri. Kapolres > Solok Kota AKBP Susmelawati Rosya digantikan AKBP Dony Setiawan.(-) > *KOMPAS.com* - Kapolres Solok > <http://indeks.kompas.com/tag/Kapolres-Solok> Kota AKBP Susmelawati Rosya > dicopot dari jabatannya oleh Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian. > Dalam telegram rahasia yang dikeluarkan dan ditandatangani Kepala Biro > Sumber Daya Manusia Polri Irjen (Pol) Arief Sulistiyanto, Jumat (2/6/2017), > Susmelawati dicopot dan dimutasi menjadi Kepala Bagian Perawatan Personel > Biro SDM (Kabagwatpers ROSDM) Polda Sumatera Barat. > Jabatan sebagai Kapolres Solok > <http://indeks.kompas.com/tag/Kapolres-Solok> Kota yang baru diberikan > kepada Kepala Unit II Subdirektorat IV Direktorat Tindak Pidana Narkotika > Bareskrim Polri AKBP Dony Setiawan. > *(Baca juga:* *Kapolres Solok Kota Dicopot dari Jabatannya > <http://regional.kompas.com/read/2017/06/03/08151911/kapolres.solok.kota.dicopot.dari.jabatannya>)* > Dony dikenal sebagai Ketua Tim Narcotics Investigation Center (NIC), > sebuah tim pemukul bandar narkotika di Bareskrim Polri. > Sebelumnya diberitakan, di Solok, sempat terjadi aksi persekusi > <http://indeks.kompas.com/tag/persekusi> yang menimpa seorang dokter di > RSUD Solok bernama Fiera Lovita. Fiera diintimidasi dan diancam oleh ormas > tertentu karena status di salah satu media sosial. > Menurut ormas itu, Fiera dianggap melecehkan tokoh ormas itu. Meski Fiera > sudah meminta maaf, teror, ancaman sekaligus intimidasi masih diterima > Fiera hingga saat ini. > Pada Jumat (2/6/2017) malam, Kapolri Tito menegaskan, dirinya tak segan > mengganti bawahannya yang tidak tegas dalam menindak para pelaku persekusi > <http://indeks.kompas.com/tag/persekusi>. > "Sudah saya sampaikan, kalau saya anggap nanti menurut penilaian saya, > Kapolres di Solok saya anggap lemah, takut, ya saya ganti. Ganti dengan > yang berani dan tegas," ujar Tito di kediaman Ketua MPR RI Zulkifli Hazan. > > > > > -----原始郵件----- > From: jonathangoeij@... [GELORA45] > Sent: Sunday, June 4, 2017 8:52 AM > To: GELORA45@yahoogroups.com > Subject: [GELORA45] Re: Persekusi Melanggar Hukum > > Persekusi ditindak setelah jadi berita besar, tapi bagaimana dgn yg tdk > diberitakan? > > > ------------------------------------ > Posted by: jonathangoeij@... > ------------------------------------ > > Berita dan Tulisan yang disiarkan GELORA45-Group, sekadar untuk diketahui > dan sebagai bahan pertimbangan kawan-kawan, tidak berarti pasti mewakili > pendapat dan pendirian GELORA45. > ------------------------------------ > > Yahoo Groups Links > > > > > >