Tanggapan Franz Magnis Suseno ttg Pancasila ada benarnya.
Pengertian secara sepotong yg tidak menyeluruh ttg Pancasila oleh sementara 
pihak, yg hanya menonjolkan Sila tertentu yg mungkin karena dianggap 
menguntungkan pihaknya, dalam prakteknya berakibat  penyalah gunaan 
Pancasila untuk kepentingan politiknya.
Pembahasan ttg Pancasila, apabila hanya menitik beratkan terbatas pada 
perlunya pengakuan ttg. keragaman atau pluralitas, tanpa disertai penegakan 
Perikemanusiaan yang adil dan beradab dan Keadilan sosial, maka pembicaraan 
spt itu menjadi kehilangan makna sejati yg terkandung dlm Pancasila, 
seperti yang diutarakan oleh Bung Karno dlm pidato 1 Juni 1945 -hari lahir 
Pancasila.
 
 
A.H.
 
 
 
-----------------------
-----Original-Nachricht-----
Betreff: [GELORA45] Trs: [perhimpunanpersaudaraan] Franz Magnis: Pancasila 
terancam perlakuan ketidakadilan
Datum: 2017-06-07T19:24:00+0200
Von: "Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]" 
<GELORA45@yahoogroups.com>
An: "Yahoo! Inc." <perhimpunanpersaudar...@yahoogroups.com>, "Jaringan 
Kerja Indonesia" <jaringan-kerja-indone...@googlegroups.com>, "Gelora 45" 
<gelora45@yahoogroups.com>, "Sastra Pembebasan" 
<sastra-pembeba...@yahoogroups.com>, "Yahoo! Inc." 
<nasional-l...@yahoogroups.com>, "Yahoo! Inc." 
<wahana-n...@yahoogroups.com>, "DISKUSI FORUM HLD" 
<diskusifo...@googlegroups.com>
 
 
 


 


Pada Rabu, 7 Juni 2017 17:47, "Mohammad Kasim emkasi...@gmail.com 
[perhimpunanpersaudaraan]" <perhimpunanpersaudar...@yahoogroups.com> 
menulis:


 
 
TOP NEWS <http://www.antaranews.com/top-news>  | TERKINI
<http://www.antaranews.com/terkini>  | RILIS PERS
<http://www.antaranews.com/rilis-pers>  | RSS
<http://www.antaranews.com/rss>

Ketentuan Penggunaan <http://www.antaranews.com/ketentuan-penggunaan>

Tentang Kami <http://www.antaranews.com/about-us> [ANTARA News]
<http://www.antaranews.com/>
TWITTER  <http://www.twitter.com/antaranews> | FACEBOOK 
<https://www.facebook.com/antaranewsdotcom> | REGISTER
<https://www.antaranews.com/user/register>  | SIGN IN
<https://www.antaranews.com/user/login>

Rabu, 7 Juni 2017

    * HOME <http://www.antaranews.com/>
    * NASIONAL <http://www.antaranews.com/nasional>

       UMUM <http://www.antaranews.com/nasional/umum> POLKAM
       <http://www.antaranews.com/nasional/polkam> HUKUM
       <http://www.antaranews.com/nasional/hukum> PENDIDIKAN
       <http://www.antaranews.com/nasional/pendidikan> KESEHATAN
       <http://www.antaranews.com/nasional/kesehatan> NAKER
       <http://www.antaranews.com/nasional/naker> UNIK
       <http://www.antaranews.com/nasional/unik>

    * INTERNASIONAL <http://www.antaranews.com/internasional>
    * EKONOMI <http://www.antaranews.com/ekonomi>
    * OLAHRAGA <http://www.antaranews.com/olahraga>
    * HIBURAN <http://www.antaranews.com/hiburan>
    * TEKNOLOGI <http://www.antaranews.com/teknologi>
    * WARTA BUMI <http://www.antaranews.com/warta-bumi>
    * ARTIKEL <http://www.antaranews.com/artikel>
    * OTOMOTIF <http://otomotif.antaranews.com/>
    * FOTO <http://www.antaranews.com/foto>
    * ANTARA TV <http://www.antaranews.com/video>
    * ENGLISH <http://www.antaranews.com/en>




 


  Franz Magnis: Pancasila terancam perlakuan ketidakadilan

  Rabu, 7 Juni 2017 18:48 WIB  | 951 Views


   Pewarta: Aditya Ramadhan


  [Franz Magnis: Pancasila terancam perlakuan ketidakadilan]

  Tokoh Katolik dan budayawan Indonesia Franz Magnis Suseno (Monalisa)

   

    Sebagian masyarakat, misalnya yang berpendapatan rendah, atau suku
   minoritas, atau kelompok tertentu di suatu wilayah yang merasa
   ditempatkan ditinggalkan, kalau diperlakukan tidak adil itu akan
   mengancam."

   

  Jakarta (ANTARA News) - Budayawan sekaligus rohaniawan Franz Magnis
  Suseno mengatakan ideologi Pancasila bisa terancam dari sejumlah hal yang
  salah satunya ialah perlakuan tidak adil kepada sebagian masyarakat
  Indonesia yang minoritas atau terpinggirkan.

  "Sebagian masyarakat, misalnya yang berpendapatan rendah, atau suku
  minoritas, atau kelompok tertentu di suatu wilayah yang merasa
  ditempatkan ditinggalkan, kalau diperlakukan tidak adil itu akan
  mengancam," kata Franz Magnis dalam dikusi kebangsaan di Kantor
  Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas di Jakarta,
  Rabu.

  Franz Magnis yang akrab disapa Romo Magniz menilai ada tiga sudut yang
  mengancam ideologi Pancasila Indonesia, yang salah satunya adalah
  perlakuan tidak adil.

  Dia mengatakan Pancasila akan terancam apabila nilai-nilai yang
  terkandung dalam prinsip ideologi Indonesia tersebut tidak dilaksanakan,
  terutama apabila praktik kemanusiaan yang dilakukan tidak adil dan tidak
  beradab.

  Romo Magnis juga menyebutkan ancaman lain ialah ideologi lain yang mau
  masuk dan mau bersifat eksklusif di tengah-tengah kebangsaan Indonesia.

  "Tentu saja kalau ada ideologi lain yang mau masuk, yang mau eksklusif,
  mau membedakan kami dan mereka," kata Magnis.

  Dia menegaskan bahwa kekuatan Pancasila pada dasarnya ialah orang-orang
  yang berbeda dari suku, daerah, maupun agama mengakui bahwa seluruhnya
  adalah orang Indonesia dan memberikan persatuan pada kebangsaan.

  "Kalau ideologi lain masuk, kita akan berubah menjadi kami. Dan kami akan
  berhadapan dengan mereka, itu yang gawat," kata Magnis. 

  Editor: B Kunto Wibisono
  COPYRIGHT © ANTARA 2017

   

   
   


   21
    



  Berita Lainnya

  [Korupsi lebih berbahaya ketimbang konflik agama]
  
<http://www.antaranews.com/berita/539048/korupsi-lebih-berbahaya-ketimbang-konflik-agama?utm_source=related_news&utm_medium=related&utm_campaign=news>
  Korupsi lebih berbahaya ketimbang konflik agama
  
<http://www.antaranews.com/berita/539048/korupsi-lebih-berbahaya-ketimbang-konflik-agama?utm_source=related_news&utm_medium=related&utm_campaign=news>

  [Romo Magnis: kebakaran hutan harus ditangani serius]
  
<http://www.antaranews.com/berita/525618/romo-magnis-kebakaran-hutan-harus-ditangani-serius?utm_source=related_news&utm_medium=related&utm_campaign=news>
  Romo Magnis: kebakaran hutan harus ditangani serius
  
<http://www.antaranews.com/berita/525618/romo-magnis-kebakaran-hutan-harus-ditangani-serius?utm_source=related_news&utm_medium=related&utm_campaign=news>

  [Puluhan tokoh terima penghargaan kebudayaan]
  
<http://www.antaranews.com/berita/519415/puluhan-tokoh-terima-penghargaan-kebudayaan?utm_source=related_news&utm_medium=related&utm_campaign=news>
  Puluhan tokoh terima penghargaan kebudayaan
  
<http://www.antaranews.com/berita/519415/puluhan-tokoh-terima-penghargaan-kebudayaan?utm_source=related_news&utm_medium=related&utm_campaign=news>

  [Romo Magnis: Semua Gereja menolak kekerasan]
  
<http://www.antaranews.com/berita/507820/romo-magnis-semua-gereja-menolak-kekerasan?utm_source=related_news&utm_medium=related&utm_campaign=news>
  Romo Magnis: Semua Gereja menolak kekerasan
  
<http://www.antaranews.com/berita/507820/romo-magnis-semua-gereja-menolak-kekerasan?utm_source=related_news&utm_medium=related&utm_campaign=news>
   

  [Franz Magnis: pemimpin disebut layak ketika tepati janji]
  
<http://www.antaranews.com/berita/425254/franz-magnis-pemimpin-disebut-layak-ketika-tepati-janji?utm_source=related_news&utm_medium=related&utm_campaign=news>
  Franz Magnis: pemimpin disebut layak ketika tepati janji
  
<http://www.antaranews.com/berita/425254/franz-magnis-pemimpin-disebut-layak-ketika-tepati-janji?utm_source=related_news&utm_medium=related&utm_campaign=news>

  [Dipo Alam minta klarifikasi Komnas HAM]
  
<http://www.antaranews.com/berita/377104/dipo-alam-minta-klarifikasi-komnas-ham?utm_source=related_news&utm_medium=related&utm_campaign=news>
  Dipo Alam minta klarifikasi Komnas HAM
  
<http://www.antaranews.com/berita/377104/dipo-alam-minta-klarifikasi-komnas-ham?utm_source=related_news&utm_medium=related&utm_campaign=news>

  [57 negara gunakan produk Bio Farma]
  
<http://www.antaranews.com/berita/296173/57-negara-gunakan-produk-bio-farma?utm_source=related_news&utm_medium=related&utm_campaign=news>
  57 negara gunakan produk Bio Farma
  
<http://www.antaranews.com/berita/296173/57-negara-gunakan-produk-bio-farma?utm_source=related_news&utm_medium=related&utm_campaign=news>
   
   
   

  Komentar Pembaca

  500 Karakter Tersisa
   


   


   


Topik Pilihan

#  <http://www.antaranews.com/tag/137/krisis-diplomatik-qatar>
Krisis Diplomatik Qatar
#  <http://www.antaranews.com/tag/136/bom-di-kampung-melayu>
Bom di Kampung Melayu
#  <http://www.antaranews.com/tag/135/ledakan-di-konser-ariana-grande>
Ledakan di Konser Ariana Grande
#  <http://www.antaranews.com/tag/133/hti-dibubarkan>
HTI Dibubarkan
#  <http://www.antaranews.com/tag/131/tragedi-novel-baswedan>
Tragedi Novel Baswedan
#  <http://www.antaranews.com/tag/127/kasus-korupsi-e-ktp>
Kasus Korupsi e-KTP
#  <http://www.antaranews.com/tag/118/operasi-pemberantasan-pungli>
Operasi Pemberantasan Pungli
#  <http://www.antaranews.com/tag/100/antara-doeloe>
ANTARA Doeloe

Pengasingan Diplomatik Qatar
<http://www.antaranews.com/fokus/pengasingan-diplomatik-qatar>

[Wapres harapkan krisis Qatar diselesaikan secara damai]
<http://www.antaranews.com/berita/633877/wapres-harapkan-krisis-qatar-diselesaikan-secara-damai>
 
Wapres harapkan krisis Qatar diselesaikan secara damai
<http://www.antaranews.com/berita/633877/wapres-harapkan-krisis-qatar-diselesaikan-secara-damai>
 

[Din Syamsuddin: Indonesia harus mediasi krisis diplomatik Qatar]
<http://www.antaranews.com/berita/633847/din-syamsuddin-indonesia-harus-mediasi-krisis-diplomatik-qatar>
 
Din Syamsuddin: Indonesia harus mediasi krisis diplomatik Qatar
<http://www.antaranews.com/berita/633847/din-syamsuddin-indonesia-harus-mediasi-krisis-diplomatik-qatar>
 

[Macron: Prancis tak akan kompromi perangi terorisme]
<http://www.antaranews.com/berita/633837/macron-prancis-tak-akan-kompromi-perangi-terorisme>
 
Macron: Prancis tak akan kompromi perangi terorisme
<http://www.antaranews.com/berita/633837/macron-prancis-tak-akan-kompromi-perangi-terorisme>
 

[UEA siap perkeras sanksi kepada Qatar]
<http://www.antaranews.com/berita/633822/uea-siap-perkeras-sanksi-kepada-qatar> 
UEA siap perkeras sanksi kepada Qatar
<http://www.antaranews.com/berita/633822/uea-siap-perkeras-sanksi-kepada-qatar>
 

[Menlu Retno mampir ke Qatar pantau keamanan WNI]
<http://www.antaranews.com/berita/633817/menlu-retno-mampir-ke-qatar-pantau-keamanan-wni>
 
Menlu Retno mampir ke Qatar pantau keamanan WNI
<http://www.antaranews.com/berita/633817/menlu-retno-mampir-ke-qatar-pantau-keamanan-wni>
 

 

Terpopuler

      * Megawati pimpin Dewan Pengarah UKP Pembinaan Ideologi Pancasila
        
<http://www.antaranews.com/berita/633745/megawati-pimpin-dewan-pengarah-ukp-pembinaan-ideologi-pancasila?utm_source=populer_home&utm_medium=populer&utm_campaign=news>
 
         5.464 views


      * Densus 88 tangkap terduga teroris di Gunung Kidul
        
<http://www.antaranews.com/berita/633660/densus-88-tangkap-terduga-teroris-di-gunung-kidul?utm_source=populer_home&utm_medium=populer&utm_campaign=news>
 
         2.621 views


      * Ketua MPR : gunakan media sosial secara benar
        
<http://www.antaranews.com/berita/633439/ketua-mpr--gunakan-media-sosial-secara-benar?utm_source=populer_home&utm_medium=populer&utm_campaign=news>
 
         2.585 views


      * Kriminolog: terorisme atas nama agama ancaman nyata
        
<http://www.antaranews.com/berita/633656/kriminolog-terorisme-atas-nama-agama-ancaman-nyata?utm_source=populer_home&utm_medium=populer&utm_campaign=news>
 
         2.451 views


      * DPR dukung pemerintah tentang Arab-Qatar
        
<http://www.antaranews.com/berita/633673/dpr-dukung-pemerintah-tentang-arab-qatar?utm_source=populer_home&utm_medium=populer&utm_campaign=news>
 
         2.359 views


Top News <http://www.antaranews.com/top-news>

[Wapres harapkan krisis Qatar diselesaikan secara damai]
<http://www.antaranews.com/berita/633877/wapres-harapkan-krisis-qatar-diselesaikan-secara-damai>
 
Wapres harapkan krisis Qatar diselesaikan secara damai
<http://www.antaranews.com/berita/633877/wapres-harapkan-krisis-qatar-diselesaikan-secara-damai>
 

[Bambang: kericuhan di masyarakat bias dari konflik di tingkat elit]
<http://www.antaranews.com/berita/633861/bambang-kericuhan-di-masyarakat-bias-dari-konflik-di-tingkat-elit>
 
Bambang: kericuhan di masyarakat bias dari konflik di tingkat elit
<http://www.antaranews.com/berita/633861/bambang-kericuhan-di-masyarakat-bias-dari-konflik-di-tingkat-elit>
 

[Franz Magnis: Pancasila terancam perlakuan ketidakadilan]
<http://www.antaranews.com/berita/633852/franz-magnis-pancasila-terancam-perlakuan-ketidakadilan>
 
Franz Magnis: Pancasila terancam perlakuan ketidakadilan
<http://www.antaranews.com/berita/633852/franz-magnis-pancasila-terancam-perlakuan-ketidakadilan>
 

[DPR: Masyarakat harus dukung UKP PIP aktualkan nilai Pancasila]
<http://www.antaranews.com/berita/633820/dpr-masyarakat-harus-dukung-ukp-pip-aktualkan-nilai-pancasila>
 
DPR: Masyarakat harus dukung UKP PIP aktualkan nilai Pancasila
<http://www.antaranews.com/berita/633820/dpr-masyarakat-harus-dukung-ukp-pip-aktualkan-nilai-pancasila>
 

[Menlu Retno mampir ke Qatar pantau keamanan WNI]
<http://www.antaranews.com/berita/633817/menlu-retno-mampir-ke-qatar-pantau-keamanan-wni>
 
Menlu Retno mampir ke Qatar pantau keamanan WNI
<http://www.antaranews.com/berita/633817/menlu-retno-mampir-ke-qatar-pantau-keamanan-wni>
 

 

 
 
 

 

 
 





 [ANTARA News] <http://www.antaranews.com/>
 www.antaranews.com <http://www.antaranews.com/>
 Copyright © 2017






            Top News <http://www.antaranews.com/top-news> Fokus Berita
            <http://www.antaranews.com/fokus-berita> Nasional
            <http://www.antaranews.com/nasional> Internasional
            <http://www.antaranews.com/internasional> Ekonomi
            <http://www.antaranews.com/ekonomi> Olahraga
            <http://www.antaranews.com/olahraga>
            Hiburan <http://www.antaranews.com/hiburan> Teknologi
            <http://www.antaranews.com/teknologi> Warta Bumi
            <http://www.antaranews.com/warta-bumi> Artikel
            <http://www.antaranews.com/artikel> Foto
            <http://www.antaranews.com/foto> TV
            <http://www.antaranews.com/tv>
            Otomotif <https://otomotif.antaranews.com/> Bola
            <http://bola.antaranews.com/> Forum Pembaca
            <http://forum.antaranews.com/> Rilis Pers
            <http://www.antaranews.com/rilis-pers> Google+
            <https://plus.google.com/+antaranews>
            Ketentuan Penggunaan
            <http://www.antaranews.com/ketentuan-penggunaan> Tentang Kami
            <http://www.antaranews.com/tentang-kami> Jaringan
            <http://www.antaranews.com/network> Pedoman
            <http://www.antaranews.com/pedoman-dewan-pers> Twitter
            <http://www.twitter.com/antaranews> Facebook
            <http://www.facebook.com/antaranewsdotcom> RSS
            <http://www.antaranews.com/rss>






 
 


     * [www.antaranews.com] <http://www.antaranews.com/>
 


     * [Antara Foto] <http://www.antarafoto.com/>
 


     * [Gohitzz]
 


     * [IMQ]
 


     * [Asianet] <http://www.asianetnews.net/>
 


     * [OANA] <http://www.oananews.org/>
 



<http://www.avg.com/email-signature?utm_medium=email&utm_source=link&utm_campaign=sig-email&utm_content=webmail>
Virusvrij. www.avg.com
<http://www.avg.com/email-signature?utm_medium=email&utm_source=link&utm_campaign=sig-email&utm_content=webmail>


 




<div style=\"border:0;border-bottom:1px solid black;width:100%;\"> 
Gesendet mit Telekom Mail <https://t-online.de/email-kostenlos> - kostenlos 
und sicher für alle!
  • [GELORA45] ... Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
    • AW: [G... 'arif.hars...@t-online.de' arif.hars...@t-online.de [GELORA45]

Reply via email to