Industry manufaktur itu tidak bisa dimiliki siapa2.

Industry itu adalah kumpulan perusahaan sejenis.

Industry manufaktur itu adalah kumpulan perusahaan2 manufaktur.

Perusahaannya bisa dimiliki oleh siapapun.

Kalau perusahaannya adalah perusahaan swasta itu artinya pemiliknya tidak  
menjual kepemilikannya ke umum.

Kalau perusahaannya adalah peruhasaan umum/public artinya pemiliknya adalah 
semua orang yang memiliki saham atas perusahaan itu. Orang miskin pun kalau 
punya Rp.2000 s/d Rp.10.000 bisa menjadi pemilik suatu perusahaan umum karena 
mampu utk membeli selembar saham suatu perusahaan umum/public.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Monday, June 12, 2017 12:48 PM
To: undisclosed-recipients:
Subject: [GELORA45] Indonesia masuk 9 besar industri manufaktur dunia

 

  

 

Industri manufaktur itu milik siapa?

 

 

http://www.antaranews.com/berita/634790/indonesia-masuk-9-besar-industri-manufaktur-dunia

 


Indonesia masuk 9 besar industri manufaktur dunia


Senin, 12 Juni 2017 16:03 WIB | 1.219 Views

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta

 

 

  <http://img.antaranews.com/new/2017/04/ori/20170417078.jpg> 

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (ANTARA/Moch Asim)

 

Jakarta (ANTARA News) - Industri manufaktur Indonesia naik level menjadi 9 
besar di dunia setelah sebelumnya berada di posisi 10 besar sejak 2015, 
demikian disampaikan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

"Indonesia naik posisi, jadi posisi 9 sejak 2017. Itu yang disampaikan 
Perwakilan UNIDO (United Nations Industrial Development Organization) di 
Indonesia Shadia Bakhait Hajarabi," kata Airlangga usai bertemu dengan  Shadia 
Bakhait Hajarabi kepada Antaranews di Jakarta, Senin.

Kendati belum menerima berkas statistik secara resmi, Airlangga mengatakan 
bahwa kenaikan tingkat  tersebut disebabkan oleh jumlah produksi industri 
manufaktur yang semakin bertambah di dalam negeri.

"Itu menghitungnya dari manufacturing value added. Jumlahnya meningkat. Kita 
sama-sama posisinya dengan Inggris," tukas Airlangga.

Menanggapi prestasi tersebut, Airlangga menyampaikan bahwa seluruh pihak harus 
tetap bekerja keras untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.

"Musti kerja terus. Kita sedang minta detail soft copy dari laporan itu," 
pungkasnya.

Diketahui, industri manufaktur menyumbang hampir seperempat produk domestik 
bruto Indonesia. Indonesia mampu mempertahankan pertumbuhan positif, 

Bahkan di tengah krisis keuangan global, saat kondisi ekonomi negara industri 
maju menurun.

Selain itu, sektor industri manufaktur masih menjadi mesin pertumbuhan ekonomi



Kirim email ke