Biodisel minyak kelapa sawit?

2017-06-16 11:44 GMT+02:00 ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> Beberapa bulan lalu di warung-warung kopi beredar kabar
> tentang rencana pengambilalihan saham PT Freeport Indonesia
> (PTFI) oleh perusahaan tambang Cina. Seperti diketahui,
> Freeport McMoran telah melepas saham mayoritasnya di berbagai
> penambangan (al. di Kongo, Chile, Colorado) kepada China
> Molybdenum Co Ltd. Jadi, cukup besar kemungkinan PTFI
> mengikuti jejak induknya. Belum jelas apakah Molybdenum juga
> akan memborong saham PTFI. Yang pasti tahun lalu kita mendengar
> Barrick Gold asuhan Li Kha Sing menjual 50% sahamnya di
> pertambangan Porgera, Papua Nugini, ke Zijin Mining Group.
> Belum jelas juga, perusahaan mana yang akan masuk Tembagapura,
> Molybdenum atau Zijin.
>
> Dari gelibat-gelibet Menteri Kemaritiman soal pertambangan,
> khususnya kegerahan LBP terhadap PTFI, tampaknya kabar
> pengambilalihan saham PTFI oleh perusahaan Cina benar adanya.
> Dan diplomasi biodiesel ini hanyalah rayuan pulau kelapa (sawit)
> untuk mencomblangi pengambilalihan.
>
> "Sampai saat ini biodiesel dari Indonesia belum bisa memasuki China,
> demikian pernyataan Luhut tanpa menyebutkan alasannya."
>
> Seru juga melihat menteri urusan air asin sibuk mengasong bisnis ini-itu.
>
>
> *From:* j.gedearka
>
>
> <http://www.antaranews.com/berita/635733/indonesia-siap-penuhi-kebutuhan-biodiesel-china>
> http://www.antaranews.com/berita/635733/indonesia-siap-
> penuhi-kebutuhan-biodiesel-china
> *Indonesia siap penuhi kebutuhan biodiesel China*
> Jumat, 16 Juni 2017 05:56 WIB | 2.001 Views
> Pewarta: M Irfan Ilmie
> [image: Indonesia siap penuhi kebutuhan biodiesel China]
> Luhut Binsar Pandjaitan (ANTARA /Akbar Nugroho Gumay )
> Beijing (ANTARA News) - Indonesia menyatakan kesiapannya untuk memenuhi
> kebutuhan biodiesel China yang diperkirakan mencapai sembilan juta ton per
> tahun.
>
> "Kami berharap bisa mendapatkan kesempatan memasok biodiesel ke sini,"
> kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di
> Beijing, Kamis (15/6) malam.
>
> Sampai saat ini biodiesel dari Indonesia belum bisa memasuki China,
> demikian pernyataan Luhut tanpa menyebutkan alasannya.
>
> Berdasarkan data di Kemenko Kemaritiman, Indonesia memiliki persediaan
> sekitar 10 juta ton biodiesel yang belum terpakai.
>
> China sendiri sampai saat ini baru menggunakan biodiesel tidak lebih dari
> satu juta ton yang diperkirakan impor dari Malaysia. Demikian pula dengan
> kelapa sawit dari Indonesia yang masuk ke China masih sangat terbatas.
>
> "Kalau biodiesel bisa masuk ke sini, maka petani kelapa sawit pun kita
> bisa menikmati hasil panennya. China butuh, kami punya," ujar Luhut
> menambahkan.
>
> China telah meratifikasi Kesepakatan Paris tentang Perubahan Iklim. China
> bersama Amerika Serikat tercatat menghasilkan 45 persen emisi global
> sehingga membutuhkan pengurangan emisi karbon 60-65 persen per unit GDP
> hingga 2030.
>
> Untuk merealisasikan pengurangan emisi karbon, negeri Tirai Bambu itu
> harus memanfaatkan energi berbasis nonfosil sekitar 20 persen dari
> keseluruhan konsumsi energi.
>
> Dalam upaya pemanfaatan energi nonfosil itu, China memproyeksikan lima
> persen menggunakan bahan bakar biodiesel.
>
> Terkait hal itu, Indonesia mengajukan beberapa tawaran, di antaranya
> perusahaan di Indonesia membangun pabrik pengolahan dan mengekspor kelapa
> sawit ke China. Kemudian minyak kelapa sawit tersebut diolah di beberapa
> pabrik pengolahan minyak kelapa sawit menjadi biodiesel di China.
>
> Selain itu, perusahaan China melakukan investasi di pabrik pengolahan
> minyak kelapa sawit di Indonesia dan mengolahnya menjadi biodiesel untuk
> selanjutnya diekspor ke China.
>
> Alternatif lain yang ditawarkan Kemenko Kemaritiman adalah mendirikan
> proyek bersama sejumlah perusahaan dari berbagai bidang industri untuk
> meningkatkan penggunaan biodiesel.
>
> Sementara itu dalam kunjungan kerjanya ke Beijing pada 15-17 Juni 2017,
> Luhut didampingi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan
> Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro dan Kepala Badan
> Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong serta sejumlah pengusaha dari
> Indonesia, termasuk beberapa direktur BUMN.
>
> Mereka bertemu beberapa pejabat setingkat menteri dan para pengusaha di
> China.
>
> (T.M038/A011)
>
> Editor: Ruslan Burhani
>
> COPYRIGHT © ANTARA 2017
>
> 
>

Reply via email to