Beginn der weitergeleiteten Nachricht:
Datum: Thu, 15 Jun 2017 00:08:36 +0200 Von: "Lusi D." <lus...@rantar.de> An: "kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]" <GELORA45@yahoogroups.com> Cc: Sunny ambon <ilmeseng...@gmail.com>, GELORA45@yahoogroups.com, "nasional-l...@yahoogroups.com" <nasional-l...@yahoogroups.com> Betreff: Re: [GELORA45] Masyarakat Ambon Beralih Ke Ikan Asin Apa sesudah jadi DR lalu Menteri Susi tidak punya perhatian lagi terhadap nasip kaum nelayan Indonesia? Atau sekarang yang ngatur-ngatur wilayah operasi penangkapan ikan juga jadi urusannya si Luhut? Am Tue, 13 Jun 2017 05:49:05 +0200 schrieb "kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]" <GELORA45@yahoogroups.com>: > Menurut cerita teman, orang Ambon, puluhan tahun yang lalu di pantai > banyak ikannya. > Kemudian lama2 penangkap ikan harus tangkap ikannya jauh dari pantai, > karena ikan ditangkapi dalam jumlah luar biasa besar oleh kapal2 > besar. Apa sampai sekarang masih tidak bisa dapat ikan di pantai, dan > harus berlayar berkilometer dulu baru ada ikan ? > > 2017-06-13 2:03 GMT+02:00 Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com > [GELORA45] < GELORA45@yahoogroups.com>: > > > > > > > > > *Dibilang Maluku lumbung ikan nasional. Kemana dipergikan ikan-ikan > > yang ditangkap di peraian Maluku?* > > > > *Memiliki bukan berarti bisa dapat dibeli dengan harga murah.* > > > > > > http://www.tribun-maluku.com/2017/06/masyarakat-ambon- > > beralih-ke-ikan-asin.html > > > > > > > > > > Masyarakat Ambon Beralih Ke Ikan Asin > > > > Selasa, Juni 06, 2017 > > <http://www.tribun-maluku.com/2017/06/masyarakat-ambon-beralih-ke-ikan-asin.html> > > Ekonomi <http://www.tribun-maluku.com/search/label/Ekonomi> > > > > > > *Ambon, Tribun-Maluku.com :* Sebagian masyarakat kota Ambon mulai > > beralih membeli ikan asing karena harga berbagai jenis ikan segar > > yang ditawarkan para pedagang di dua pasar tradisional sangat mahal. > > > > Pantauan di pasar Mardika, Selasa (6/6), tercatat harga ikan segar > > jenis cakalang dengan ukuran bisa mencapai 2 Kg dijual dengan harga > > Rp100.000/ekor. > > > > Sedangkan yang sudah diberi es batu harganya bervariasi Rp80.000 > > hingga Rp90.000/ekor tergantung ukuran. > > > > "Kita memang sudah mengetahui mana ikan beku maupun segar dan pasti > > harganya berbeda, hanya saja terlalu mahal," kata seorang pembeli > > yang bermukim di kawasan Paradiso, Marry. > > > > Begitu juga dengan ikan sembung lainnya seperti momar dan kawalinya, > > biasanya dijual dengan harga Rp20.000/tumpuk (enam hingga tujuh > > ekor), sekarang harganya tetap Rp20.000 tetapi jumlah ikannya hanya > > empat ekor. > > > > " Pokoknya harga ikan cukup mahal sekarang ini, untuk memenuhi > > kebutuhan di rumah teristimewa anak-anak yang sudah terbiasa makan > > harus ada ikan terpaksa beralih ke ikan asin saja," katanya. > > > > Ikan asing kelihatannya bagus-bagus ada jenis cakalang, lolosi dan > > sakuda dengan harga yang ditawarkan bervariasi Rp40.000/0,5 KG > > hingga Rp80.000/Kg. > > > > Tinggal memilih saja yang mana disukai, baik ikan cakalang, lolosi. > > > > "Saya mau membeli 2 Kg karena ikan asin bisa dimasak berbagai jenis > > hidangan," ujar Marry. > > > > Agen pemasok ikan asin ke pasar Ambon,Inang Jaya ketika ditemui > > mengakui kalau ikan asin yang dipasarkan di pasar Ambon dipasok > > dari Pulau Banda. > > > > "Terserah masyarakat yang mau membeli tinggal memilih, ada ikan asin > > cakalang Banda, ikan sakuda maupun lolosi dengan harga Rp80.000/Kg, > > namun masyarakat bisa membeli 0,5 Kg," katanya. > > > > Ada keuntungan membeli ikan asin, lanjutnya, kalau tidak mau makan > > lagi dan mau diganti dengan ikan segar, maka stok sisa bisa > > disimpan dalam waktu yang lama. > > > > Hasil pemantauan ternyata harga telur ayam ras kini masih dijual > > dengan harga Rp1.600/butir, telur ayam kampung Rp3.500/ butir, > > daging sapi segar Rp100.000/kg, daging ayam broiler segar yang > > diproduksi petani lokal bervariasi Rp45.000 hingga Rp65.000/ ekor > > tergantung ukuran dan daging ayam beku asal Surabaya Rp32.000/kg. > > (ant/tm) > > > > > >