*Sobat-sobat yang sbepergian dengan pesawat terbang supaya ingat maskapai yang memberikan service terbaik. Kalau Anda menjadi penumpang Brunei Air, setelah pesawat start terdengar suara azan (doa) di loud speaker, jadi didoakan. Bon Vojage! Oh ada lagi kalau Anda mau enak-enak surga dunia di angkasa, ada itu maskapai penerbangan yang menyediakan service dengan malaekat-malaekat cantik nan sexy, katanya mereka ini seperti yang ada di taman Firdaus. *
http://www.indonesiamedia.com/5-berita-populer-ekonomi-antara-pramugari-berbikini-hingga-menteri-susi/ 5 Berita Populer Ekonomi: Antara Pramugari Berbikini hingga Menteri Susi Posted by: Reporter <http://www.indonesiamedia.com/author/reporter/> // Berita Tanah Air <http://www.indonesiamedia.com/category/berita-tanah-air/>, Finance <http://www.indonesiamedia.com/category/finance/>, Recent Articles <http://www.indonesiamedia.com/category/recent-articles/> // ekonomi <http://www.indonesiamedia.com/tag/ekonomi/> // April 7, 2017 <http://www.indonesiamedia.com/5-berita-populer-ekonomi-antara-pramugari-berbikini-hingga-menteri-susi/> [image: 2124775546]Maskapai penerbangan swasta Vietnam <http://indeks.kompas.com/tag/vietnam>yang sedang naik daun, VietJet Air <http://indeks.kompas.com/tag/vietjet.air> dikabarkan akan masuk ke Indonesia. Maskapai penerbangan ini terkenal dengan pramugarinya yang menggunakan bikini saat bertugas. Hal itu menjadi perhatian pembaca kanal ekonomi *Kompas.com*. Tentunya timbul pertanyaan, bagaimana dengan busana bikini para pramugari ini bisa diterima pasar Indonesia bukan? Baca beritanya di sini: Maskapai yang Pramugarinya Berbikini Belum Ajukan Izin Penerbangan ke Indonesia <http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2017/04/06/173830226/maskapai.yang.pramugarinya.berbikini.belum.ajukan.izin.penerbangan.ke.indonesia> Asal tahu saja, pemilik maskapai penerbangan VietJet ini merupakan satu-satunya miliarder wanita di Asia Tenggara dalam daftar orang terkaya Forbes yang dirilis baru-baru ini. Wanita itu adalah Nguyen Thi Phuong Tao, 46 tahun, CEO dan pendiri maskapai penerbangan murah Vietnam <http://indeks.kompas.com/tag/vietnam> VietJet. Mengutip Forbes, Selasa (21/3/2017), kekayaan Nguyen diestimasikan mencapai 1,8 miliar dollar AS <http://indeks.kompas.com/tag/dollar.as>. (Baca: Ini Satu-satunya Miliarder Wanita dari Asia Tenggara <http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2017/03/21/185626226/ini.satu-satunya.miliarder.wanita.dari.asia.tenggara> ) Kisah sukses Nguyen Thi Phuong Tao tidak dengan membalikkan telapak tangan. Tetapi dibangun dengan kerja keras. Dia bercita-cita menjadikan VietJet sebagai maskapai setara Emirates di Asia. (Baca: Miliarder Wanita Pertama di Asia Tenggara Ini Sukses Berkat Penerbangan Bikini <http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2016/03/25/100000726/miliarder.wanita.pertama.di.asia.tenggara.ini.sukses.berkat.penerbangan.bikini> Tak hanya pramugari berbikininya yang disukai penumpang pesawat udara di Vietnam <http://indeks.kompas.com/tag/vietnam>, saham VietJet Aviation juga jadi primadona pelaku pasar. VietJet telah resmi mencatatkan saham perdananya di bursa efek Vietnam <http://indeks.kompas.com/tag/vietnam> akhir Februari 2017 lalu. Di hari pertamanya melantai di bursa, saham Vietjet langsung melesat 20 persen. Ketertarikan investor akan saham Vietjet didorong pesatnya laju pertumbuhan padar penerbangan domestik di Vietnam <http://indeks.kompas.com/tag/vietnam>, salah satu yang paling pesat di Asia. (Baca: Saham Maskapai Penerbangan “Bikini” Jadi Primadona Bursa Vietnam <http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2017/03/01/110000526/saham.maskapai.penerbangan.bikini.jadi.primadona.bursa.vietnam> Selain kabar mengenai pramugari berbikini di VietJet Air <http://indeks.kompas.com/tag/vietjet.air> yang segera masuk ke pasar Indonesia, berikut lima berita populer lain yang bisa Anda baca ulang: *1. Menteri Susi Gagalkan Kapal China <http://indeks.kompas.com/tag/china> dengan Jaring Sepanjang 399 Kilometer* Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti saat melakukan konferensi pers di rumah dinasnya, Kamis (6/4/2017).(KOMPAS.com/IWAN SUPRIYATNA) Bayangkan jarak 399 kilometer. Jarak tersebut ternyata setara dengan jarak antara kota Jakarta hingga Pangandaran. Nah, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti <http://indeks.kompas.com/tag/susi.pudjiastuti> berhasil menggagalkan datangnya 1.000 kapal tangkap ikan asal China <http://indeks.kompas.com/tag/china>. Dari 1.000 kapal tersebut, satu kapal memiliki jaring tangkap ikan sepanjang 399 Kilometer Menurut Susi, serbuan kapal-kapal tersebut sama sekali tidak memberi manfaat bagi kelangsungan sumber daya perikanan yang ada di perairan Tanah Air. Baca kisahnya di sini: Kisah Susi yang Gagalkan Masuknya Kapal China Bawa Jaring Sepanjang 399 KM <http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2017/04/06/224200926/kisah.susi.yang.gagalkan.masuknya.kapal.china.bawa.jaring.sepanjang.399.km> *2. Bonus Komisaris dan Direksi BCA* Beberapa waktu lalu Kompas.com sempat merangkum gaji, tunjangan dan bonus atau tantiem bagi direksi dan komisaris empat bank milik negara. Jika diperhatikan, nominal tantiemnya cukup besar, berkisar antara Rp 2 miliar hingga Rp 12 miliar dalam setahun. (Baca: Intip Gaji Direksi dan Komisaris Bank BUMN <http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2017/03/20/211500526/intip.gaji.direksi.dan.komisaris.bank.bumn> ) Di luar empat bank BUMN itu, ada enam bank swasta yang masuk dalam jajaran 10 bank besar di Indonesia. PT Bank Central Asia Tbk <http://indeks.kompas.com/tag/pt.bank.central.asia.tbk>(BBCA) menduduki urutan ketiga terbesar dari sisi aset. Dengan capaian tersebut, berapakah bonus yang diterima direksi dan komisaris BCA? Baca di Berapakah Bonus Komisaris dan Direksi BCA? <http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2017/04/06/134822026/berapakah.bonus.komisaris.dan.direksi.bca.> *3. Jumlah Harta Konglomerat di “Tax Amnesty”* Menteri Keuangan Sri Mulyani sedang berbincang dengan para pengusaha besar nasional.(Istimewa) Berdasarkan data Kantor Wilayah (Kanwil) Wajib Pajak Besar yang didapatkan Kompas.com, ada 2.168 surat pernyataan harta (SPH) yang disampikan oleh para konglomerat ke Kanwil Wajib Pajak Besar hingga 31 Maret 2017. Lantas berapa total harta yang dilaporkan para konglomerat tersebut melalui program *tax amnesty*? Simak datanya di sini: Ini Jumlah Harta Konglomerat yang Dilaporkan Melalui “Tax Amnesty” <http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2017/04/06/074153426/ini.jumlah.harta.konglomerat.yang.dilaporkan.melalui.tax.amnesty.> Simak juga pencapaian dana repatriasi dari *tax amnesty* di sini: Ini Daftar Penempatan Dana Repatriasi “Tax Amnesty” di Pasar Modal <http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2017/04/06/211355426/ini.daftar.penempatan.dana.repatriasi.tax.amnesty.di.pasar.modal> *4. Menteri Susi dan mantan Mendag Rachmat Gobel Bertolak ke Jepang <http://indeks.kompas.com/tag/jepang>, Ada Apa?* Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti <http://indeks.kompas.com/tag/susi.pudjiastuti> pada Kamis (6/4/2017) kemarin bertolak ke Jepang <http://indeks.kompas.com/tag/jepang> hingga tiga hari ke depan. Dia didampingi oleh Rachmat Gobel, mantan Menteri Perdagangan, yang merupakan duta khusus Jepang <http://indeks.kompas.com/tag/jepang> untuk Indonesia. Dalam lawatannya tersebut, Susi membawa sejumlah misi. Misi apa saja? Simak di sini: Bertolak ke Jepang, Ini Misi yang Dibawa Menteri Susi Pudjiastuti <http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2017/04/06/220300126/bertolak.ke.jepang.ini.misi.yang.dibawa.menteri.susi.pudjiastuti> *5. Pujian Menteri Susi untuk Dua Pengusaha Besar yang Siapkan Ratusan Kapal Pengangkut Ikan* Masih mengenai Menteri Susi. Di rumah dinasnya menteri nyentrik ini bercerita mengenai dua pengusaha besar yang berniat membeli hasil tangkapan ikan dari wilayah Indonesia Timur untuk dikirim ke Pulau Jawa. Menurut Susi, dua pengusaha tersebut akan menyiapkan sebanyak 100 unit kapal untuk keperluan tersebut. Dua Pengusaha Besar Siapkan Ratusan Kapal Angkut Ikan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti <http://indeks.kompas.com/tag/susi.pudjiastuti> menyebutkan ada dua pengusaha besar yang berniat membeli hasil tangkapan ikan dari wilayah Indonesia Timur untuk dikirim ke Pulau Jawa. Menurut Susi, dua pengusaha tersebut akan menyiapkan sebanyak 100 unit kapal untuk keperluan tersebut. “Sekarang di meja saya ada permohonan SIUP (Surat Izin Usaha Perikanan) baru dan bahkan ada pengusaha besar namanya Trenggono dan Steven sudah akan membuat kapal angkut sampai 100-an untuk membeli ikan dari Indonesia Timur, bawa ke Jawa,” kata Susi di kediaman dinasnya di kawasan Widya Chandra, Jakarta, Kamis (6/4/2017). Meski tidak secara gamblang menyebutkan berasal dari mana kedua pengusaha tersebut, namun menurut Susi, kehadiran dua pengusaha tersebut akan sangat membantu perekonomian Indonesia Timur dan memenuhi permintaan ikan di Jawa. “Ini suatu hal yang positif,” ucap Susi. Namun demikian, niat kedua pengusaha tersebut perlu mendapatkan pengawalan atas ketersediaan pasokan ikan. Jangan sampai ikan-ikan yang ada terus dikeruk tanpa ada pengembangbiakan. “Kita juga harus tetap memonitor agar stok ikan kita terus naik, karena penduduk kita juga akan terus naik,” terang Susi.( Kps / IM )