Mengancam, menista, sekarang minta rekonsiliasi, dengan mengancam juga :
rekonsiliasi atau revolusi.

2017-06-22 7:35 GMT+02:00 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
>
>
> http://nasional.kompas.com/read/2017/06/21/22071991/
> yusril.sarankan.jokowi.gunakan.hak.abolisi.
>
> untuk.kasus.rizieq.
> Yusril Sarankan Jokowi Gunakan Hak Abolisi
> untuk Kasus Rizieq
> Fachri Fachrudin
> Kompas.com - 21/06/2017, 22:07 WIB
> Pakar Hukum Tata NegaraYusril Ihza Mahendra di sela acara buka puasa
> bersama DPP Partai Bulan Bintang yang dilaksanakan di Hotel Grand Sahid,
> Sudirman, Jakarta, Rabu (21/6/2017)(Fachri Fachrudin)
>
> *JAKARTA, KOMPAS.com* - Pakar Hukum Tata NegaraYusril Ihza Mahendra
> mengatakan, perlu dilakukan rekonsiliasi antara pemerintah dan Pemimpin
> Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab
> <http://indeks.kompas.com/tag/Rizieq-Shihab> serta sejumlah aktivis yang
> dituduh melakukan upaya makar <http://indeks.kompas.com/tag/makar>.
>
> Menurut dia, hal ini untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
>
> "Saya berkeyakinan bahwa para tokoh itu semuanya beritikad baik untuk
> memajukan umat, bangsa dan negara. Bahwa mereka sering berbeda pendapat
> dengan pemerintah merupakan sesuatu yang wajar dalam berdemokrasi," kata
> Yusril, seusai acara buka puasa bersama DPP Partai Bulan Bintang, di Hotel
> Grand Sahid, Sudirman, Jakarta, Rabu (21/6/2017).
>
> Sebelum rekonsiliasi, menurut Yusril, Presiden Joko Widodo terlebih dulu
> menggunakan hak abolisinya terhadap kasus yang menjerat Rizieq
> <http://indeks.kompas.com/tag/Rizieq> beserta tokoh lainnya.
>
> Abolisi merupakan hak yang dimiliki kepala negara untuk menghentikan
> pengusutan dan pemeriksaan suatu perkara.
>
> Yusril menilai, cara ini lebih baik daripada meminta polisi menghentikan
> kasus yang tengah ditanganinya.
>
> *Baca: Rizieq Surati Jokowi Minta Kasusnya Dihentikan, Ini Komentar Polri
> <http://nasional.kompas.com/read/2017/06/21/11203281/rizieq.surati.jokowi.minta.kasusnya.dihentikan.ini.komentar.polri>*
>
> Melalui abolisi, kata Yusril, pemerintah telah mengambil langkah yang baik
> karena tidak mempermalukan pihak manapun.
>
> "Kalau SP3 (penghentian penyidikan) berarti Polri (bisa diartikan) salah
> tangkap karena alat bukti tidak cukup. Tapi kalau abolisi, Polri
> berkeyakinan alat bukti cukup tapi Presiden punya kebesaran jiwa tidak
> melakukan penuntutan terhadap mereka, malah keluarkan abolisi," kata Yusril.
>
> Yusril mengatakan, saran ini ia lontarkan agar pemerintah lebih fokus
> menangani persoalan ekonomi dan beban politik yang terjadi saat ini bisa
> berkurang.
>
> "Tapi kalau pemerintah tidak bersedia melakukan itu, bagi saya tidak ada
> masalah. Saya kan berada ditengah-tengah. Anda tahu saya tidak ikut aksi
> damai di mana pun juga, saya tidak berada di posisi pemerintah, saya berada
> di tengah-tengah," ujar Ketua Umum PBB tersebut.
> Petinggi PKS Bertemu Rizieq Shihab(Kompas TV)
> Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
>
>    - Dugaan Makar
>    <http://indeks.kompas.com/topik-pilihan/list/4424/dugaan.makar>
>    - Kasus Hukum Rizieq Shihab
>    
> <http://indeks.kompas.com/topik-pilihan/list/4475/kasus.hukum.rizieq.shihab>
>
> PenulisFachri Fachrudin
> EditorInggried Dwi Wedhaswary
>
>
>
>
>
>
> 
>

Kirim email ke