Ketua MPR : Kita Semua Berduka, tapi fotonya kelihatan "SENYUM GEMBIRA",
jangan2 lain
di mulut lain di hati.
http://nasional.kompas.com/read/2017/06/25/13461431/ketua.mpr.kita.semua.berduka.karena.aksi.
teror.di.polda.sumut
Ketua MPR: Kita Semua Berduka karena Aksi
Teror di Polda Sumut
Robertus Belarminus
Kompas.com - 25/06/2017, 13:46 WIB
<javascript:void(0);>
<javascript:void(0);>
<javascript:void(0);>
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan saat ditemui
di acara open house yang digelar di rumah dinasnya di kawasan Widya
Candra, Senayan, Jakarta, Minggu (25/6/2017).(Kompas.com/Robertus
Belarminus)
*JAKARTA, KOMPAS.com* - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
Zulkifli Hasan <http://indeks.kompas.com/tag/Zulkifli-Hasan> mengutuk
aksi penyerangan oleh terduga teroris ke Markas Polda Sumatera Utara.
Zulkifli mengutuk aksi teror yang terjadi pada saat perayaan suci Idul
Fitri 1438 Hijriah ini.
"Kita kutuk keras ya, di hari raya Idul Fitri kok ada manusia yang
melakukan hal seperti itu. Kita mengecam mengutuk itu," kata Zulkifli,
saat ditemui di acara /open house/ yang digelar di rumah dinasnya di
kawasan Widya Candra, Senayan, Jakarta, Minggu (25/6/2017).
Zulkifli menyebut aksi serangan teror tersebut sebagai perilaku biadab,
melanggar perikemanusiaan dan hak asasi manusia. Politisi Partai Amanat
Nasional (PAN) itu menyatakan rakyat Indonesia tidak akan takut dengan
aksi teror yang diduga ada kaitannya dengan kelompok Negara Islam di
Irak dan Suriah (ISIS) tersebut.
"Siapa pun (pelaku terornya), siapa saja dari mana saja itu musuh kita
bersama, dan tidak boleh kita takut terhadap tindakan biadab seperti
itu," ujar Zulkifli.
*(Baca juga: Kronologi Penyerangan Markas Polda Sumut oleh 2 Terduga
Teroris
<http://regional.kompas.com/read/xml/2017/06/25/09512551/kronologi.penyerangan.markas.polda.sumut.oleh.2.terduga.teroris>)*
Zulkifli juga menyampaikan dukacita kepada keluarga polisi yang gugur
akibat serangan teror tersebut. Dia berharap keluarga yang ditinggalkan
diberi ketabahan.
"Kita doakan diberikan yang terbaik, diberikan kesabaran kepada keluarga
menghadapi musibah ini. Kita semua turut berduka cita," ujar Zulkifli.
Sebelumnya, dua terduga teroris berinisial AR dan SP menyerang Mapolda
Sumut, Minggu pukul 03.00 WIB. Setelah melompat pagar di penjagaan,
pelaku menyerang polisi yang tengah beristirahat di salah satu dari tiga
pos penjagaan.
Ketika menyerang, menurut polisi, pelaku meneriakkan takbir. Aiptu
Martua Sigalinging yang sedang berjaga di pos tewas ditikam di leher,
dada, dan tangan dengan menggunakan senjata tajam. Pelaku juga mencoba
membakar ruangan pos. Salah satu rekan Aiptu Martua, Brigadir E. Ginting
kemudian meminta tolong kepada anggota Brimob yang ada di pos lainnya.
*(Baca juga: Ada Bendera ISIS di Rumah Penyerang Markas Polda Sumut
<http://nasional.kompas.com/read/2017/06/25/11533311/ada.bendera.isis.di.rumah.penyerang.markas.polda.sumut>)*
Dari pos I, tiga anggota Brimob, yakni Brigadir Novendri Sinaga, Bharatu
Lomo Simanjuntak, dan Brigadir Karo Sekali langsung bergerak cepat
mendatangi Brigadir E Ginting.
Seketika itu melakukan tembakan terhadap kedua pelaku. AR tewas di
tempat kejadian sementara SP dalam kondisi kritis. Kasus penyerangan ini
sedang ditangani Densus 88.
Polda Sumut Temukan Gudang Penimbunan Cabai Kering(Kompas TV)
<javascript:void(0);>
<javascript:void(0);>
<javascript:void(0);>
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
* Polda Sumut Diserang Teroris
<http://indeks.kompas.com/topik-pilihan/list/4700/polda.sumut.diserang.teroris>
PenulisRobertus Belarminus
EditorCaroline Damanik