Pada Selasa, 5 September 2017 16:38, Sri Isni <mi...@ziggo.nl> menulis:
 

 Film Widji Tukul menang di Bulgaria - ANTARA News  
Film Widji Tukul menang di Bulgaria
 Selasa, 5 September 2017 04:56 WIB | 2.611 Views Pewarta: Zeynita 
GibbonsPengunjung menunggu waktu pemutaran film saat nonton bersama film 
"Istirahatlah Kata-kata" tentang kisah aktivis sekaligus penyair Wiji Thukul di 
Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Minggu (22/1/2017). (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma) 
London (ANTARA News) - Film "Istirahatlah Kata-Kata" yang mengisahkan Widji 
Tukul, penyair dan aktivis yang menjadi buron Pemerintahan Orde Baru yang 
sampai kini tak tahu rimbanya, meraih penghargaan khusus pada Festival Film 
Internasional "Love is Folly" di Kota Varna, Bulgaria, sejak 25 Agustus hingga 
3 September.

Sekretaris pertama Pensosbud KBRI Sofia Nurul Sofia kepada Antara London, 
Selasa, mengungkapkan 102 film ditayangkan pada festival yang merupakan salah 
satu terbesar di Balkan. Penghargaan yang diterima "Istirahatlah Kata -Kata" 
yang diproduseri Yulia Evina Bhara dan Anggi Noen adalah penghargaan kedua 
tertinggi setelah Grand Prix Award.

Panel juri internasional memberi penghargaan kepada pemenang festival lainThe 
Citizen dari Hungaria yang memenangkan Penghargaan Utama Grand Prix Aphrodite. 
Selain itu Pemeran Utama Wanita Terbaik dimenangkan Rimma Zyubina untuk film 
"The Nest of the Turtledove" dari Ukraina dan untuk Pemeran Utama Pria Terbaik 
dimenangkan Konu lewat "Wedding Dance" dari Turki.

Keikutsertaan film Indonesia dalam festival ini adalah hasil kerja sama KBRI 
Sofia dengan Pusat Pengembangan Perfilman Kemendikbud yang bertujuan mendukung 
sineas Indonesia bersaing pada tingkat global.

Film pilihan Indonesia diputar dalam segmen khusus Indonesian Panorama, 
meliputi film Nokas, Athirah, Salawaku, Emma, Aisyah Biarkan Kami Bersaudara, 
dan Kejarlah Daku Kau Kutangkap.

Menurut Sekar Ayu Asmara, kurator dari Pusat Pengembangan Perfilman 
Kemendikbud, pemilihan film untuk ikut serta dalam kompetisi ini salah satu 
diantaranya karena cerita Widji tukul dapat terjadi pada siapa saja sehingga 
wakil dari bangsa lain pun bisa merefleksikan isi ceritanya.

Dubes RI Sofia Sri Astari Rasjid mengaku bangga atas prestasi Indonesia tini 
dan berharap film Indonesia lainnya dapat melanglangbuana di Balkan tahun-tahun 
mendatang sebagai salah satu alat mendukung promosi Indonesia.Editor: Jafar M 
SidikCOPYRIGHT © ANTARA 2017     Berita Lainnya  Komentar Pembaca         
   -  
   -  
   -  
   -  
   -   
   -  
 <img style="DISPLAY:none;" alt="" 
src="https://d5nxst8fruw4z.cloudfront.net/atrk.gif?account=M1FNo1IWhe10N8"; 
width="1" height="1"> -- 
You received this message because you are subscribed to the Google Groups 
"forumdiskusi" group.
To unsubscribe from this group and stop receiving emails from it, send an email 
to diskusiforum+unsubscr...@googlegroups.com.
To post to this group, send email to diskusifo...@googlegroups.com.
Visit this group at https://groups.google.com/group/diskusiforum.
For more options, visit https://groups.google.com/d/optout.


   

Attachment: atrk.gif?account=M1FNo1IWhe10N8
Description: Binary data

Kirim email ke