Tidak mengerti apa maksud dan apanya kalimat itu tendensius, ...???

From: Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] 
Sent: Sunday, October 1, 2017 4:10 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com ; Sunny ambon 
Cc: Yahoogroups ; DISKUSI FORUM HLD ; Rachmat Hadi-Soetjipto ; Daeng ; Gol ; 
Harry Singgih ; Farida Ishaja ; Mitri ; Lingkar Sitompul ; Ronggo A. ; 
in...@ozemail.com.au ; Billy Gunadi ; Oman Romana ; Harsono Sutedjo 
Subject: Re: [GELORA45] Jokowi: Jangan Beri Ruang Kepada PKI

  


Mudah-mudahan para pendukung Jokowi tidak lupa kata-kata Jokowi ini :" Jangan 
sampai sejarah kekejaman PKI terulang". Jadi Jokowi berpendapat bukan ORBA yang 
kejam, tapi PKI .... Sekarang :"Jangan beri ruang kepada PKI". Kata-kata Chan:" 
sekalipun presiden Jokowi sudah berhasil bukti kan PKI dibalik G30S yang 
melakukan kekejaman kemanusiaan..."   betul-betul tendensius..


 



On Sunday, October 1, 2017 9:55 AM, "Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com 
[GELORA45]" <GELORA45@y ahoogroups.com> wrote:




  

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20171001112427-20-245348/jokowi-jangan-beri-ruang-kepada-pki/?utm_source=notifikasi&utm_campaign=browser&utm_medium=desktop





Jokowi: Jangan Beri Ruang Kepada PKI 
Bimo Wiwoho , CNN Indonesia | Minggu, 01/10/2017 12:07 WIB 
Bagikan :   
 Selain terhadap ideologi komunis, Presiden Jokowi menegaskan Indonesia tak 
memberi ruang pada ideologi lain yang bertentangan Pancasila. 
(CNNIndonesia/Hesti Rika Pratiwi) 
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden RI Joko Widodo menegaskan tak ada ruang bagi 
Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk kembali bangkit di bumi Indonesia. 

"Jangan beri ruang kepada ideologi lain yang bertentangan dengan Pancasila. 
Apalagi memberi ruang kepada PKI. Tidak," ujar Jokowi usai upacara peringatan 
Hari Kesaktian Pancasila di Kompleks Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, 
Jakarta Timur, Minggu (1/10).

Jokowi pun meminta masyarakat untuk memegang teguh nilai-nilai yang terkandung 
dalam Pancasila. Langkah tersebut, tegasnya, dapat memperkuat bangsa dari 
berbagai ancaman.


Jika Pancasila menjadi pedoma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kata 
Jokowi, peristiwa seperti yang terjadi pada 30 September 1965 silam tak akan 
terulang.
      Lihat juga:
      Ada Yang Ingin Pisahkan Jokowi dari PDIP 

Jokowi lalu mempertegas posisi pemerintah terhadap isu kebangkitan PKI yang 
beredar belakangan ini. Ia menegaskan untuk hal tersebut pemerintah tetap 
menjalankan amanat Tap MPRS Nomor 25 tahun 1966 tentang Pelarangan Keberadaan 
PKI.

Mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo itu pun berkomitmen untuk terus 
memegang amanat Tap MPRS tersebut.

"Jelas sekali. Saya kira tidak perlu saya ulang-ulang," katanya. 

Jokowi kemudian memerintahkan kepada TNI dan Polri serta seluruh lembaga 
pemerintahan untuk menjaga persatuan bangsa. Dia meminta seluruh lembaga untuk 
bersinergi demi mencapai cita-cita bangsa.

"Membuat rakyat tenang dan tenteram dan bersatu padu menghadapi persaingan dan 
kompetisi global," kata Jokowi.
      Lihat juga:
      Jokowi Tertegun Menatap Sumur Maut Lubang Buaya 





Kirim email ke