Harga ikan di Pagimana, Banggar, Sulawesi sangat murah.

Dipasar ikan Rp. 10.000 dapat banyak sekali ikan. Ikannya digelar terbuka 
kadang2 dijual perkilo, kadang2 dijual dalam tumpukan.

Jenis ikannya banyak lagi dan yang paling penting masih segar karena baru 
keluar dari laut.

Kalau jalan2 kepulau Tinalapu dan ketemu orang Bajo malahan gratis. Bukan 
gratis lagi malah digorengin ikan dan gurita segar hasil tangkapannya dipulau 
yg kecil dan habis dijalani dalam waktu 5 menit.

Begitu juga kalau ke daerah Ampana. Sepanjang dari Luwuk ke Ampana semua orang 
makan ikan bakar.

Daerah ini sedang promosi pariwisata untuk membuka dirinya dan salah satu daya 
tariknya adalah ikan.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, September 29, 2017 6:52 PM
To: undisclosed-recipients:
Subject: [GELORA45] Harga Ikan Segar Di Ambon Mahal

 

  

Kalau harga ikan mahal di lumbung ikan nasional, lantas bagaimana harga ikan di 
lain tempat yang bukan lumbung??

 

http://www.tribun-maluku.com/2017/09/harga-ikan-segar-di-ambon-mahal.html

 

 


Harga Ikan Segar Di Ambon Mahal 


Jumat, September 29, 2017 
<http://www.tribun-maluku.com/2017/09/harga-ikan-segar-di-ambon-mahal.html> 
Ambon <http://www.tribun-maluku.com/search/label/Ambon>  

 
<https://4.bp.blogspot.com/-c77lY_9kYCA/V1vaAeI2C3I/AAAAAAAANrM/pXDKqPo7sS8RCVz1nbRUdVqKSGdUdh-_ACLcB/s1600/harga-ikan-di-ambon.jpg>
 

Ambon, Tribun-Maluku.com : Harga berbagai jenis ikan segar seperti cakalang, 
kawalinya, momar maupun tatihu (tuna) dan jenis ikan karang lainnya di Pasar 
Ikan Arumbai, Kota Ambon, Jumat (29/9) masih mahal.

Para pedagang mematok harga ikan cakalang segar Rp90.000/ekor atau naik dari 
sebelumnya yang hanya Rp60.000. Sedangkan ikan tatihu yang harganya biasa di 
bawah harga ikan cakalang, sekarang ini mencapai Rp80.000/ekor tergantung 
ukuran.

"Harga ikan masih mahal, walaupun beberapa waktu belakangan para nelayan sudah 
mulai memasok ke pasar, hanya saja masih dalam jumlah kecil," kata Irvan, 
penadah yang sehari-hari beroperasi di pasar ikan Arumbai.

Ia menyatakan patokan harga itu sudah diperhitungkan, sebab dirinya juga 
membeli dari nelayan dengan harga yang mahal.

Pedagang lain, Amina, menjelaskan, biasanya kalau pasokan ikan dari nelayan 
masuk ke Pasar Mardika dalam jumlah yang sedikit maupun banyak langsung 
ditangani oleh pihak pertama, sesudah tu baru disalurkan ke pedagang eceran.

"Kondisi seperti ini sudah berlangsung cukup lama, karena itu banyak isteri 
nelayan yang langsung menjual di pasar kepada masyarakat Ambon yang datang 
berbelanja," ujarnya.

Bukan saja ikan cakalang maupun tatihu, lanjutnya, tetapi berlaku bagi semua 
ikan segar yang masuk pasar.

Uyah, pedagang yang berjualan berdampingan dengan Amina, mengatakan, ada juga 
masyarakat yang membeli eceran yakni ikan cakalang maupun tatihu atau jenis 
ikan besar lainnya yang sudah dipotong-potong dengan harga Rp25.000/potong 
maupun Rp20.000/potong, tinggal mana yang diinginkan langsung beli.

Dia mengatakan, di Pasar Ikan Arumbai para pedagang menjual ikan tidak dengan 
ukuran kilo, tetapi tergantung ukuran besar atau kecil ikan.

"Terserah pembeli mau ukuran yang mana. Hanya saja harganya tetap tergantung 
ukuran ikan," ujar Umar.

Begitu juga ikan sembung seperti jenis momar dan kawalinya hingga sekarang ini 
para pedagang tetap mematok harga Rp20.000/tumpuk (enam ekor), cumi 
Rp10.000/tumpuk (15 ekor kecil), ikan kerapu Rp40.000 hingga Rp50.000/ekor 
tergantung ukuran, dan udang Rp50.000/tumpuk kecil (20 ekor).

Sedangkan, daging ayam pedaging produksi lokal Rp55.000 hingga Rp60.000/ekor 
juga tergantung ukuran, daging ayam beku asal Surabaya Rp32.000/kg, daging ayam 
kampung Rp80.000 hingga Rp90.000/ekor tergantung ukuran, dan telur ayam ras 
bervariasi Rp1.500 hingga Rp1.600/butir. (an/tm)



Kirim email ke