----- Pesan yang Diteruskan ----- Dari: Sri Isni <mi...@ziggo.nl>Kepada: 
"diskusifo...@googlegroups.com" <diskusifo...@googlegroups.com>Terkirim: Senin, 
2 Oktober 2017 00.49.59 GMT+2Judul: : Pansus KPK Ingin Konsultasi, Jokowi Jawab 
Jangan Dibawa-bawa ke Saya - Kompas.com
          

   
   - Home 
   - News 
   - Nasional 
 
Pansus KPK Ingin Konsultasi, Jokowi Jawab "Jangan Dibawa-bawa ke Saya"
Fabian Januarius KuwadoKompas.com - 01/10/2017, 10:15 WIB   KOMPAS.com / 
ANDREAS LUKAS ALTOBELI Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat meninjau 
pameran lomba foto pembangunan infrastruktur yang ada di seluruh Indonesia di 
Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (27/8/2017). Lomba yang 
diselenggarakan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) 
mengusung tema Di Darat, Laut, dan Udara Infrastruktur Kita Bangun   
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo tidak akan menerima permohonan 
konsultasi dari Panitia Khusus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Sudah saya sampaikan. Jawabannya, (konsultasi Pansus KPK) itu domainnya DPR. 
Itu wilayahnya DPR. Jangan dibawa-bawa ke saya," ujar Jokowi di Kompleks 
Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Minggu (1/10/2017).

Jokowi menegaskan kembali bahwa lembaga eksekutif mendukung penguatan KPK 
secara kelembagaan.

"Komitmen kita jelas. Masa saya ulang-ulang terus bahwa penguatan KPK itu 
harus, ya sudah," ujar Jokowi.

Dua pekan lalu, Jokowi menyebutkan bahwa ia sebagai bagian dari lembaga 
eksekutif tidak memiliki wewenang dalam seluruh aktivitas Pansus Hak Angket DPR 
terhadap KPK.
 
Presiden menyebutkan bahwa apa yang dilakukan oleh pansus sepenuhnya berada 
dalam wilayah DPR.

Pansus Hak Angket KPK telah mengirimkan surat kepada pimpinan DPR untuk 
diteruskan kepada Presiden perihal rapat konsultasi tentang KPK.

Wakil Ketua Pansus Hak Angket KPK Taufiqulhadi berharap rapat konsultasi dengan 
Presiden dapat dilakukan sebelum masa akhir kerja Pansus Angket, yakni 28 
September 2017.

Pimpinan DPR RI kemudian memutuskan untuk tidak mengirimkan surat tersebut 
kepada Presiden.




     Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:   
   - Pansus Hak Angket KPK
PenulisFabian Januarius KuwadoEditorLaksono Hari Wiwoho

Tag:   
   - Jokowi
   - Pansus Angket KPK
   Komentar 

Terkini Lainnya
 
Olahraga02/10/2017, 00:32 WIB
 
Olahraga01/10/2017, 23:42 WIB
Gerakan Kembali Kepada Ajaran Setiap Agama
Nasional01/10/2017, 22:29 WIB
 
Regional01/10/2017, 22:25 WIB
 
Regional01/10/2017, 22:08 WIB
 
Regional01/10/2017, 21:54 WIB
Anak Buah Ceroboh Unggah Berita dari Medsos, Wakapendam Dicopot 
Nasional01/10/2017, 21:13 WIB
 
Megapolitan01/10/2017, 21:04 WIB
 
Internasional01/10/2017, 20:56 WIB
 
Regional01/10/2017, 20:29 WIB
 
Regional01/10/2017, 20:28 WIB
 
Regional01/10/2017, 20:16 WIB
 
Nasional01/10/2017, 20:13 WIB
 
Internasional01/10/2017, 20:10 WIB
 
Internasional01/10/2017, 20:02 WIBLoad MoreClose Ads X  Close [X]      

-- 
You received this message because you are subscribed to the Google Groups 
"forumdiskusi" group.
To unsubscribe from this group and stop receiving emails from it, send an email 
to diskusiforum+unsubscr...@googlegroups.com.
To post to this group, send email to diskusifo...@googlegroups.com.
Visit this group at https://groups.google.com/group/diskusiforum.
For more options, visit https://groups.google.com/d/optout.
  

Attachment: tr?id=821834581260832&ev=PageView&noscript=1
Description: Binary data

Attachment: avw.php?zoneid=2117&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=ac545a06
Description: Binary data

Attachment: avw.php?zoneid=2189&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=ab56e400
Description: Binary data

  • [GELORA45] Fw: : Pansus K... Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]

Kirim email ke