Tentang penulis (dari Wikipedia): K.H. Fahmi Basya adalah seorang pengajar Matematika Islam https://id.wikipedia.org/wiki/Matematika_Islam di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Islam_Negeri_Syarif_Hidayatullah_Jakarta. Ia dikenal sebagai penemu bidang ilmu Matematika Islam https://id.wikipedia.org/wiki/Matematika_Islam yang ia teliti sejak tahun 1972.[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Fahmi_Basya#cite_note-satu-1 Fahmi Basya merupakan alumnus FMIPA Universitas Indonesia https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Indonesia.[2] https://id.wikipedia.org/wiki/Fahmi_Basya#cite_note-its-2
--- Borobudur & Peninggalan Nabi Sulaiman by Fahmi Basya https://www.goodreads.com/author/show/14032786.Fahmi_Basya 4.18 · Rating details https://www.goodreads.com/book/show/16000606-borobudur-peninggalan-nabi-sulaiman# · 680 Ratings https://www.goodreads.com/book/show/16000606-borobudur-peninggalan-nabi-sulaiman#other_reviews · 46 Reviews https://www.goodreads.com/book/show/16000606-borobudur-peninggalan-nabi-sulaiman#other_reviews Masa lalu memang penuh misteri. Banyak orang meyakini bahwa Candi Borobudur sebagai peninggalan Dinasti Syailendra pada abad 8 masehi. Namun hal itu dibantah oleh KH. Fahmi Basya. Ahli matematika Islam ini meyakini bahwa Borobudur sangat terkait erat dengan sejarah Nabi Sulaiman. Borobudur adalah peninggalan Ratu Saba’ seperti yang diceritakan dalam Al-Quran. Buku ini bukan karya sehari dua hari disusun. Tulisan ini sudah ditulis dengan sangat serius selama puluhan tahun; sejak tahun 1979 hingga 2012. Dalam buku ini penulis menjelaskan dengan sangat detail dan ilmiah bukti-bukti bahwa Borobudur adalah peninggalan Ratu Saba’. Ada 40 bukti eksak yang dijelaskan. Salah satu bukti paling kuat dan belum bisa dibantah adalah ditemukannya surat dari Nabi Sulaiman bertuliskan “Bismilllahirrahmanirrahim” di atas sebuah plat emas di dalam kolam pemandian Ratu Saba’ (Ratu Boko) di daerah Sleman, Jawa Tengah. (less) https://www.goodreads.com/book/show/16000606-borobudur-peninggalan-nabi-sulaiman#