Xi Jinping Sampaikan Laporan di Depan Kongres Nasional ke-19 PKT
     
        2017-10-18 16:55:18  CRI
     



      Kongres Nasional ke-19 PKT resmi dibuka di Beijing pada Rabu (18/10). 
Presiden Xi Jinping mewakili Komite Sentral ke-18 PKT menyampaikan laporan 
kepada Kongres. Ia mengumumkan, sosialisme yang berciri khas Tiongkok telah 
memasuki era baru, ini merupakan arah sejarah yang baru dalam perkembangan 
Tiongkok. PKT akan berpedoman pada ideologi sosialisme berciri khas Tiongkok di 
era baru, memimpin rakyat Tiongkok mewujudkan pembangunan masyarakat sejahtera 
yang moderat, membangun Tiongkok menjadi negara sosialis modern yang makmur, 
demokratis, beradab, harmonis dan indah pada pertengahan abad 21, dalam rangka 
merealisasikan kebangkitan kembali Bangsa Tionghoa yang menjadi impian Tiongkok.

      Dilatarbelakangi situasi dalam dan luar negeri yang mengalami perubahan 
besar dan kompleks, program pemerintahan partai berkuasa ekonomi kedua terbesar 
di dunia itu sangat mengundang sorotan dunia. Sebagai inti kepemimpinan PKT, Xi 
Jinping secara singkat dan padat menyampaikan tujuan kongres kali ini dan 
ambisi PKT.

      "Tema kongres kali ini ialah tidak melupakan tujuan awal, mencamkan misi, 
menjunjung tinggi bendera sosialis yang berciri khas Tiongkok, mengupayakan 
direalisasikannya pembangunan masyarakat sejahtera yang moderat secara 
menyeluruh, memperjuangkan kemenangan mulia sosialisme berciri khas Tiongkok 
dan berupaya pantang mundur demi mewujudkan kebangkitan Bangsa Tionghoa.

      Xi Jinping dalam laporan menyatakan, dalam 5 tahun yang lalu, PKT secara 
menyeluruh mengukuhkan kepemimpinan partai, dan mengemukakan serangkaian konsep 
dan strategi baru mengenai pemerintahan negara. GDP Tiongkok bertambah menjadi 
80 triliun Yuan, sumbangannya kepada ekonomi dunia melampaui 30 persen; 
rata-rata tercipta 13 juta kesempatan kerja baru di kota per tahun; dan 60 juta 
populasi miskin berhasil terlepas dari kemiskinan. Tiongkok secara memperdalam 
reformasi secara komprehensif dan telah mencapai kemajuan besar di bidang 
demokrasi dan tata hukum, ideologi dan budaya, kehidupan rakyat serta peradaban 
ekologi.

      Setelah menyimpulkan perubahan bersejarah tersebut, Xi Jinping 
menunjukkan pula, pembangunan Tiongkok kini tengah berada pada titik tolak 
sejarah yang baru. 
     

Ideologi sosialisme yang berciri khas Tiongkok di era yang baru telah 
menegaskan pengaturan keseluruhan dan pengaturan strategis usaha sosialis yang 
berciri khas Tiongkok, menegaskan target umum untuk memperdalam reformasi 
secara komprehensif, menegaskan target umum untuk secara komprehensif mendorong 
penyelenggaraan negara yang berdasarkan hukum, menegaskan target untuk 
membangun tentara kelas dunia dan lain sebagainya. Laporan menegaskan bahwa 
diplomasi negara besar yang berciri khas Tiongkok harus mendorong pembentukan 
hubungan internasional tipe baru dan pembentukan komunitas senasib 
sepenanggungan manusia; menegaskan kepemimpinan PKT sebagai karakteristik yang 
paling penting dalam sosialisme yang berciri khas Tiongkok, menegaskan 
kepemimpinan PKT sebagai keunggulan yang paling besar dalam sistem sosialis 
Tiongkok, menegaskan PKT sebagai kekuatan kepemimpinan politik tertinggi. 
Laporan juga mengajukan tuntutan umum mengenai pembangunan partai di era baru, 
menegaskan kedudukan penting pembangunan politik dalam proses pembangunan 
partai.

5 tahun yang lalu, Kongres Nasional ke-18 PKT menetapkan target perjuangan "Dua 
Seratus Tahun" yang merujuk pada target Tiongkok untuk mewujudkan pembangunan 
masyrakat sejahtera yang moderat tepat di ulang tahun ke-100 PKT pada tahun 
2021, dan target Tiongkok untuk mewujudkan pembangunan Tiongkok sebagai negara 
sosialis modern di ulang tahun ke-100 RRT pada tahun 2049. Kini Tiongkok berada 
pada tahap krusial dalam proses mewujudkan target 100 tahun pertama, sekaligus 
tengah bersiap-siap melangkah ke target 100 tahun ke-2. Xi Jinping dalam 
laporannya telah mengemukakan pengaturan strategis mengenai bagaimana membangun 
negara modern sosialis di masa depan.

Yang patut dicatat adalah, dibandingkan konsep Tiongkok yang dikemukakan dalam 
kongres nasional PKT sebelumnya, laporan Kongres Nasional ke-19 telah 
menetapkan target baru, yaitu membangun Tiongkok dari negara sosialis modern 
yang makmur, demokratis, beradab dan harmonis menjadi negara sosialis modern 
yang kuat, makmur, demokratis, beradab, harmonis dan indah. "Kuat" dan "indah" 
menjadi target baru yang ditetapkan dalam laporan Kongres kali ini. Hal ini 
memanifestasikan perhatian besar PKT terhadap peradaban ekologi, sekaligus 
memanifestasikan target perjuangan yang lebih mendalam.

Untuk merealisasi target pembangunan strategis sosialisme yang berciri khas 
Tiongkok di era baru, Xi Jinping mengemukakan rancangan dan tuntutan konkret 
dari 9 aspek, antara lain ekonomi, politik, kebudayaan, kehidupan rakyat, tata 
kelola sosial, ekologi, pertahanan negara dan pembangunan tentara, pemeliharaan 
kesatuan negara, hubungan luar negeri dan pembangunan partai.

Menyinggung urusan Hong Kong, Makau dan Taiwan, Xi Jinping menunjukkan, 
kebijakan Satu Negara Dua Sistem dan otonomi tingkat tinggi harus dilaksanakan 
secara komprehensif dan tepat, Pemerintahan Hong Kong dijalankan oleh Warga 
Hong Kong dan Pemerintahan Makau dijalankan oleh Warga Makau. Hendaknya 
bertindak berdasarkan Konstitusi dan Undang-Undang Pokok, menyempurnakan sistem 
dan mekanisme yang berhubungan dengan pelaksanaan Undang-Undang Pokok. Prinsip 
satu Tiongkok merupakan dasar politik hubungan kedua tepi Selat. "Konsensus 
1992" secara eksplisit menetapkan sifat fundamental hubungan kedua tepi Selat 
dan merupakan kunci untuk menjamin perkembangan hubungan kedua tepi Selat 
secara damai. 

Ketika menyinggung politik luar negeri Tiongkok, Xi Jinping menekankan, misi 
PKT adalah memberikan kontribusi yang lebih besar kepada umat manusia. Tiongkok 
akan mempertahankan jalan pembangunan damai, mendorong pembentukan komunitas 
senasib sepenanggungan manusia, mempertahankan kebijakan luar negeri yang damai 
dan mandiri, secara aktif mengembangkan hubungan kemitraan di seluruh dunia, 
memperluas titik temu antara kepentingan berbagai negara, mempertahankan 
keterbukaan terhadap dunia luar sebagai kebijakan pokok negara, mempertahankan 
pembangunan yang terbuka, secara aktif mendorong kerja sama internasional di 
bawah kerangka Satu Sabuk Satu Jalan, dan menjunjung semangat konsultasi 
bersama, membangun bersama dan berbagi bersama dalam tata kelola global.

Dalam lima tahun yang lalu, berbagai negara memberikan apresiasi tinggi 
terhadap langkah dan hasil PKT dalam upaya penguatan disiplin Partai. Sebagai 
inti kepemimpinan PKT, Xi Jinping memperingatkan seluruh partai bahwa penguatan 
disiplin partai selalu dijalankan, kemenangan mutlak merupakan target dari 
perjuangan anti-korupsi.

Xi Jinping menyatakan, PKT harus mempertahankan pengusutan keras terhadap kasus 
pemberian dan penerimaan suap, mencegah terbentuknya kelompok kepentingan di 
dalam partai; membentuk sistem inspeksi di komite Partai tingkat kota dan 
kabupaten untuk meningkatkan intensitas penindakan terhadap upaya korupsi di 
lapisan bawah; para koruptor harus dilacak dan ditindak berdasarkan hukum, tak 
peduli ke mana mereka melarikan diri; harus mendorong legislasi anti-korupsi, 
dan membentuk platform pelaporan korupsi yang mencakup sistem pemeriksaan dan 
pengawasan disiplin.


Reply via email to