Sama, saya juga sudah sekitar setahunan beli susu dengan harga discount, disekitar rumah ada banyak supermarket dan setiap kali secara berkala kasih discount besar bisa sampai 50% harga normal baik itu susu sapi, lactose free, ataupun susu kedele. Bahkan bisa minta rain-check juga, sehingga biarpun toko itu kemudian jual dgn harga normal masih bisa beli dgn harga discount. Secara resmi produsen susu tidak mau menurunkan harga tetapi toh tetap harus dijual jadinya secara berkala dengan bergantian supermarket dijual harga discount, kita ya cuman ngeliatin dari brosur-nya saja toko mana yg saat itu jual discount, dengan begitu jadi meningkatkan daya beli :).
On Monday, October 30, 2017, 11:47:45 AM PDT, Tatiana Lukman <jetaimemuc...@yahoo.com> wrote: He Jonathan, sudah begitu gamblang berita over-produksi, masih nantang-nantang dan nanya-nanya... Tahu nggak saya tidak pernah beli susu ketika harganya normal. Soalnya, karena persaingan dan juga over-produksi, selalu ada toko yang menurunkan harganya. Dengan harga yang sudah diturunkanpun, mereka masih beruntung! Berapa kali petani dan peternak di Perancis memberi publik dengan cuma-cuma hasil produknya sebagai protes karena harganya sudah begitu turun. Yang untung selalu pemilik supermarket yang besar-besar! Gejala overporduksi sudah berpuluh kali disinggung banyak peneliti ekonomi dunia , bukan yang Marxis saja. Apa lagi tujuan produksi di kapitalisme kalau bukan profit!!!!! Bahwa sebuah perusahaan bangkrut bisa disebabkan oleh mismanagement, ya itu normal. Tapi ini bukan SATU perusahaan saja yang bangkrut dan harus tutup dan bukan hanya di SATU negeri saya . Di kota tempat saya tinggal, sudah berapa saja toko yang tutup. Nggak ada lagi toko-toko buat cuci mata....Gejala ini bahkan sudah jadi berita besar. Jadi banyak faktor yang menyebabkan kebangkrutan itu....BUKAN MISMANAGEMENT!! Pendukung dan pembela kapitalisme sama sekali tidak mampu melihat dan mengakui faktor-faktor seperti over-produksi, austerity policy yang diambil semua pemerintah setelah krisis 2008 yang dampaknya adalah flexibilitas dalam employment (di belanda kontrak zero Uur lagi a la mode sekarang), hidup orang jadi rentan, tidak ada security (precarity), upah turun (dengan demikian daya beli ya turun juga!) sementara kebutuhan hidup terus naik. On Monday, October 30, 2017 5:52 PM, "Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]" <GELORA45@yahoogroups.com> wrote: Sudah sejak 2015 US overproduksi susu sampai harus dibuang. Seandainya 43 juta gallons yang dibuang itu bisa dipakai untuk mencukupi kekurangan gizi yang dialami 1/3 balita Indonesia maka kasus kekurangan gizi itu bisa dikurangin banyak sekali, mungkin bisa diatur cukup dengan biaya transportasi saja. Berita October 2016:U.S. dairy farmers are dumping tens of millions of gallons of milk in the midst of a supply glut which has also resulted in warehouses full of cheese. WSJ's Kelsey Gee explains how restaurant chains are stepping in to help farmers on Lunch Break with Tanya Rivero. Photo: Sean Proctor for The Wall Street Journal America’s Dairy Farmers Dump 43 Million Gallons of Excess Milk Berita Juli 2015: The U.S. Is Producing a Record Amount of Milk and Dumping the Leftovers ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : Dimana di USA susu overproduksi dan kenapa dibuang serta kapan terjadinya? Hehehehehe ayo kita lihat apa argumennya?! Ente mau ngasih tahu kita2 orang Indonesia bahwa USA itu hebat ya sampai2 susu saja dibuang?Ente mau ngasih tahu kita2 orang Indonesia bahwa Jokowi goblok ya ngurus susu saja gak bisa? Ane gak mau nanya solusi nya ente apa krn ente memang bukan cari solusi. ENTE MAUNYA BASHING JOKOWI DAN INDONESIA SAJA!!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Sunday, October 29, 2017 10:07 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Menkes Tak Setuju Gagasan Revolusi Putih dari Prabowo Overproduksi susu ini kelihatannya benar, di US bahkan sampai ber-ton2 dibuang begitu saja utk jaga harga, sementara di Indonesia banyak anak2 kekurangan gizi dan itu bukan hanya 1-2 orang tetapi hampir 30% balita Indonesia terancam stunting (kontet) karena kurang gizi dan bukan hanya perkembangan tubuh tetapi juga pertumbuhan otak bayangkan 30% penduduk bakalan kuntet dan bodoh. Disini sebenarnya kalau pintar2 ngatur daripada susu dibuang begitu saja lebih baik utk anak2 balita yang kurang gizi itu, dgn minum susu 1-2 gelas susu perhari saja kasus kekurangan gizi itu bisa diatasi banyak sekali. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote :Betuuul. bung Lusi! Disinilah kesalahan Pemerintah kalau masih saja ikut-ikutan menggencarkan masyarakat minum SUSU, apalagi dengan seruan “REVOLUSI PUTIH” Prabowo itu! Yang berarti ikut MENUNJANG gerakan “REVOLUSI PUTIH” yang hakekatnya tidak berhenti dengan gerakan minum susu, tapi juga usaha memutihkan NUSANTARA dengan jubah-jubah serba putih itu, ....! Padahal untuk hidup SEHAT, manusia tidak HARUS minum SUSU setiap hari, cukup dengan makan saja berbagai jenis sayuran, buah, ikan hasil produksi lokal yang jauh lebih MURAH ketimbang minum susu! Kenapa pemerintah harus menunjang usaha susu yg jauh lebih muuaaahal??? Salam,ChanCT From: 'Lusi D.' lusi_d@... [GELORA45]Sent: Monday, October 30, 2017 5:51 AMTo: 'Chan CT' SADAR@... [GELORA45] ; nasional-list@yahoogroups.comCc: jonathangoeij@...Subject: Re: [GELORA45] Menkes Tak Setuju Gagasan Revolusi Putih dari Prabowo Masalahnya bukan urusan kesehatan gizi. Negeri-negeri induk imperialis sudah lama mengidap over-produksi susu sapi perahan. Untuk mempertahankan eksistensi peternak sapi perahan itu pemerintah harus mensubvensi perekonomian mereka. Nah sekarang negeri-negeri penerima kredit Bank Dunia, IMF atau Bank Pembangunan Asia harus minum susu import supaya subvensi pemerintahan negeri-negeri induk imperialis bisa mengurangi tanggungan terhadap peternak sapi mereka. Am Sat, 28 Oct 2017 17:25:39 +0800 schrieb "'Chan CT' SADAR@... [GELORA45]" <GELORA45@yahoogroups.com>: > Salahnya, ... kandungan gizi susu yang bisa diserap manusia, > khususnya orang Asia, ternyata hanya protein dan fat nya, ... maka > agar orang tetap minum susu mengejar kalsium dan tidak jadi > kegemukkan, dibuatlah susu low-FAT, HIGH-calsium! Padahal itu akal2an > pengusaha industri susu saja, ...! Baik kandungan protein, fat, > calsium juga bisa didapatkan dengan lebih baik dari makanan > sehari-hari, baik sayur2an, kacang2an dan ikan, ... tidak mesti dari > susu! > > Tentu bagi orang yang sudah terbiasa dan suka minum susu, .... boleh2 > saja diteruskan! Tidak perlu dilarang. Tapi juga SALAH kalau > PEMERINTAH ikut menggencarkan masyarakat minum susu hanya bertujuan > menghidupkan kembali peternakan sapi dengan menyuntikkan dana! Sudah > BETUL usul Susi, dianjurkan saja rakyat lebih BANYAK makan IKAN, > menghidupkan usaha nelayan menangkap ikan diperairan Nusantara ini! > Kenapa tidak pelihara sapi-potong saja yg biayanya lebih murah dan > bisa menurunkan harga daging-sapi, daging kambing, ... > > > > From: jonathangoeij@... [GELORA45] > Sent: Saturday, October 28, 2017 1:48 PM > To: SADAR@... > Subject: Re: [GELORA45] Menkes Tak Setuju Gagasan Revolusi Putih dari > Prabowo > > > apa salahnya anak2 minum susu 2 gelas perhari? > > ---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote : > > > BUKAN tidak mau teruskan peternakan sapi Suharto, ...! Justru > Revoolusi Putih Prabowo itu untuk gencarkan masyarakat setiap hari > setidaknya 2 gelas susu, khususnya anak-anak sekolah dan, ... dengan > TUNJANGAN Pemerintah! Dengan demikian bukan hanya peternakan sapi > Suharto terangkat kembali, tapi juga pengusaha susu-bubuk? Pertanyaan > mendasar, apakah manusia HARUS minum susu untuk SEHAT??? > > Ternyata, TIDAK! Balita diatas usia 2th, sudah bisa hidup NORMAL dan > SEHAT tanpa harus minum SUSU lagi! Machluk hidup didunia ini hanya > MANUSIA yang minum susu sampai tuuaaaaa, ... Banyak kenyataan > menunjukkan sebaliknya, khususnya untuk orang asia, banyak yg tidak > bisa mencerna dengan baik susu yang diminum itu. Sementara orang > menyatakan kandungan kalsium dalam susu sangat tinggi, ... Ternyata > juga TIDAK! Makanya, pengusaha susu untuk dpt UNTUNG, harus TAMBAHKAN > kadar kalsium dalam susunya, menjadi high calsium!Sebaliknya, hasil > penelitian ada yang menyatakan, makin banyak orang itu minum susu, > makan produk-susu justru makin kena kropos tulang! Hehehee, ... > > > > > From: kh djie djiekh@... [GELORA45] > Sent: Saturday, October 28, 2017 4:19 AM > To: Gelora45 ; Chalik Hamid > Subject: Re: [GELORA45] Menkes Tak Setuju Gagasan Revolusi Putih dari > Prabowo > > > Ex. jendral naik kuda, pakai sepatu lars, menyandang keris, > mau revolusi putih. Boleh mulai tanami tanahnya yang luas > dengan rumput gajah untuk kasih makan sapi perah............ > Kok peternakan sapi Suharto di Tapos Bogor tidak diteruskan > oleh sang ex menantu untuk berrevolusi putih ? > http://bogor.tribunnews.com/2016/02/09/peninggalan-peternakan-sapi-milik-pak-harto-lahannya-luas-dan-sapinya-juga-banyak > http://megapolitan.kompas.com/read/2017/02/20/18000071/peternakan.tapos.pernah.jadi.legenda.dan.mati.suri