Kamis 02 November 2017, 20:05 WIB


 Ini Kata Telkom Soal Kabel Semrawut di Jalan Soehat Kota Malang

Muhammad Aminudin - detikNews
Share *0* <https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3711374/ini-kata-telkom-soal-kabel-semrawut-di-jalan-soehat-kota-malang#> Tweet <https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3711374/ini-kata-telkom-soal-kabel-semrawut-di-jalan-soehat-kota-malang#> Share *0* <https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3711374/ini-kata-telkom-soal-kabel-semrawut-di-jalan-soehat-kota-malang#> 0 komentar <https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3711374/ini-kata-telkom-soal-kabel-semrawut-di-jalan-soehat-kota-malang#> Ini Kata Telkom Soal Kabel Semrawut di Jalan Soehat Kota Malang Foto: Muhammad Aminudin <https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3711374/ini-kata-telkom-soal-kabel-semrawut-di-jalan-soehat-kota-malang#> <https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3711374/ini-kata-telkom-soal-kabel-semrawut-di-jalan-soehat-kota-malang#> <https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3711374/ini-kata-telkom-soal-kabel-semrawut-di-jalan-soehat-kota-malang#> <https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3711374/ini-kata-telkom-soal-kabel-semrawut-di-jalan-soehat-kota-malang#> *Malang* - Kabel dalam kondisi semrawut memenuhi tepi Jalan Soekarno-Hatta (Soehat) Kota Malang. PT Telkom membantah jika kabel-kabel itu miliknya.

"Kalaupun masih tampak tiang maupun jaringan yang masih semrawut di lokasi, itu bukan milik kami. Tiang kami ada tanda cat merah putih satu meter dari tanah," kata GM Telkom area Malang, Juaksa Sinaga dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (2/11/2017) siang.

Juaksa mengungkapkan, proyek pelebaran jalan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di kawasan Jalan Borobudur sampai Soekarno-Hatta membawa dampak ikut bergesernya puluhan tiang milik beberapa operator telekomunikasi, termasuk diantaranya milik operator PT Telkom.

Selama proses pekerjaan pelebaran jalan yang dimulai awal September 2017 lalu, banyak kabel bergelantungan rendah bahkan saling tumpang tindih milik beberapa operator yang sedang dilakukan penggeseran mundur.

"Proses penggeseran tiang sekaligus pembenahan jaringan kabel milik kami tidak bisa dilakukan serta merta, karena harus mengikuti progres pekerjaan pelebaran jalan itu sendiri yang dilakukan oleh Dinas PU Provinsi Jatim seperti pembuatan box cluvert di kanan kiri jalan, agar bisa sinkron, jangan sampai setelah kami geser mundur ternyata masih kurang mundur atau bahkan terlalu mundur," ungkapnya.

Ditegaskan, pihaknya sendiri sebetulnya sudah mulai melakukan penggeseran dan pembenahan jaringan sejak awal Oktober 2017 lalu, dan mentargetkan pertengahan November ini akan tuntas semua.

"Namun ternyata kami bisa menuntaskan dua minggu lebih cepat, sedangkan proyek pelebaran jalan itu sendiri diperkirakan selesai akhir Desember tahun ini," tandas Juaksa.

"Saat ini seluruh tiang dan jaringan milik kami di kawasan pelebaran jalan Borobudur tersebut sudah kami geser di belakang box cluvert," tutup Juaksa.

Ditambahkan, Telkom senantiasa melakukan pemantauan dan maintenance terhadap seluruu infrastruktur, termasuk tiang dan jaringan beserta kabelnya.

"Hal ini dilakukan sebagai upaya menjaga ketertiban umum, khususnua untuk menjaga kenyamanan pelanggan dan masyarakat umum," papar Juaksa.

Kondisi kabel semrawut masih bisa dilihat sampai hari ini sepanjang Jalan Borobudur hingga Soekarno-Hatta. Posisi kabel bisa dijangkau tangan orang dewasa, sewaktu-waktu bisa saja memakan korban.

Detikcom sendiri belum berhasil mengkonfirmasi Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Jawa Timur mengenai kondisi kabel itu. Ketika mendatangi UPT Dinas PU Pemprov Jawa Timur di Jalan Borobudur, Kota Malang, tengah dalam proses pembangunan.

"Disini masih dibangun gedung baru, yang lama dibongkar," kata salah seorang pekerja.

Seperti diberitakan, kabel semrawut terlihat di Jalan Soekarno Hatta (Soehat) Kota Malang. Juntaian kabel-kabel itu jelas membahayakan warga dan pengguna jalan. Lantas, kabel-kabel itu milik siapa?
*(bdh/bdh)*








Kirim email ke