REFLEKSI : Meskipun para pejabat tinggi negara bersumpah dibawah Kitab Suci, bahwa mereka wajib menyakini cita-cita revolusi Agustus 1945 dan Pancasila 1 Juni 1945, wajib menjalankan tugasnya demi kemakmuran rakyat banyak, dan tidak melakukan budaya KKN, namun demikian dalam kenyataannya, kita telah menyaksikan bahwa banyak dianrata mereka, setelah menempati kedudukan tinggi sebagai pejabat negra, apakah sebagai anggota lembaga Legislatif, Ekasekutif dan Judikatif, mereka itu tidak segan-sekan telah melakukan tindakan KKN, khususnya tindakan korupsi, yang dampaknya telah mengantar mereka kedalam Penjara. Demikianlah kenyataan yang kita saksikan di NKRI ini. Jadi artinya kitab suci dalam konteks ini tidak dapat menghasilkan terjadinya suatu negra yang jujur, dan dapat menciptakan suatu masyarakat yang adil dan makmur, seperti apa yang di cita-citakan oleh revolus Agustus 1945, dan Pancasila 1Juni 1945.
Atas dasar pengetahuan empiris seperti tersebut diatas maka, kebijakan Pimpinan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang telah menolakan Usulan Penerimaan Mahasiswa dengan Syarat Hafal Kitab Suci; Sepenuhnya dapat dibenarkan!!! Roeslan. Von: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Gesendet: Dienstag, 7. November 2017 05:24 An: Yahoo! Inc.; Jaringan Kerja Indonesia; Gelora 45; Sastra Pembebasan; Yahoo! Inc.; Yahoo! Inc.; DISKUSI FORUM HLD Betreff: [GELORA45] Fw: ): Usulan Penerimaan Mahasiswa dengan Syarat Hafal Kitab Suci Ditolak UGM Suara Pembaruan ----- Pesan yang Diteruskan ----- Dari: Sri Isni <mi...@ziggo.nl> Kepada: "diskusifo...@googlegroups.com" <diskusifo...@googlegroups.com> Terkirim: Senin, 6 November 2017 19.52.50 GMT+1 Judul: ): Usulan Penerimaan Mahasiswa dengan Syarat Hafal Kitab Suci Ditolak UGM Suara Pembaruan l Usulan Penerimaan Mahasiswa dengan Syarat Hafal Kitab Suci Ditolak UGM Sabtu, 4 November 2017 | 10:01 Kampus UGM Yogyakarta [google] [YOGYAKARTA] Pimpinan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menolak usulan Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis, yang ingin menerapkan sistem penerimaan mahasiswa baru melalui jalur seleksi bibit unggul dalam bidang seni membaca kitab suci dan hafal kitab suci. Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Dr Iva Ariani Sabtu (4/11) menegaskan, sebagai universitas nasional, UGM terbuka bagi siapa pun, anak bangsa yang berprestasi dan berasal dari berbagai kalangan maupun latar belakang. Dalam pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi, UGM selalu berlandaskan pada Pancasila, UUD NRI 1945, dan kebudayaan Indonesia. “Landasan inilah yang melatarbelakangi proses penerimaan mahasiswa baru UGM,” katanya. Menurut Iva, Pimpinan UGM telah memutuskan untuk tidak mengakomodasi usulan Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM nomor 5447/UN1/EB/KL/2017 perihal usulan jalur penerimaan mahasiswa baru di UGM berdasar seni membaca kitab suci dan hafal kitab suci. Diketahui, usulan tersebut ditanda-tangani Dekan FEB Dr Eko Suwardi pada 26 Oktober 2017 yang menyebutkan, bahwa usulan tersebut berdasarkan kepada hasil evaluasi penerimaan mahasiswa baru tahun 2017 pada Selasa 24 Oktober 2017. Bahkan FEB UGM juga bersedia menjadi tim penguji dalam penerimaan mahasiswa baru melalui jalur tersebut. “Usulan tersebut tidak disetujui pimpinan UGM dan tidak akan diterapkan,” tegas Iva. [152] Kirim Komentar Anda Copyright ©2017 Suara Pembaruan, All Rights Reserved Tentang Kami <http://sp.beritasatu.com/pages/static/aboutus.php> | Privasi <http://sp.beritasatu.com/pages/static/privacy.php> | Peta Situs <http://sp.beritasatu.com/pages/sitemap/> Berita Satu Media Holdings <http://sp.beritasatu.com/images/bsmh-tagline.png> Berita Satu Plaza 11th Floor, Suite 1102 | Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 | Jakarta 12950 | Indonesia Telepon: +62 21 2995 7500 | Fax: +62 21 5277975 -- You received this message because you are subscribed to the Google Groups "forumdiskusi" group. To unsubscribe from this group and stop receiving emails from it, send an email to diskusiforum+unsubscr...@googlegroups.com. To post to this group, send email to diskusifo...@googlegroups.com. Visit this group at https://groups.google.com/group/diskusiforum. For more options, visit https://groups.google.com/d/optout.