Saya menonton di discovery canel, ada alat berat pembuat jembatan darurat yang di miliki tantara AS, dimana alat berat ini bisa membuka menjadi jembatan. Alat ini dipakai di air, cukup dengan 2 ampibi ini jembatan sudah tersedia. Kenapa tidak memakai peralatan ini mengingat kondisinya darurat. Kalau tidak salah, T… punya jembatan darurat yang bisa di bawa kemana-mana, terutama dipakai saat ada jalan putus. Cara lain bisa menggunakan beberapa kayu loging untuk membuat jembatan darurat. Cara terakhir urug jalan yang putus secepatnya.
From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Thursday, November 16, 2017 5:52 PM To: Gelora45 <GELORA45@yahoogroups.com>; Sunny ambon <ilmeseng...@gmail.com> Subject: [**EXTERNAL**] Re: [GELORA45] Kapolda: KKB memutuskan jalan di tiga titik Lha, punya drone segala buat apa ? 2017-11-16 10:35 GMT+01:00 Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com<mailto:ilmeseng...@gmail.com> [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>>: https://papua.antaranews.com/berita/464143/kapolda-kkb-memutuskan-jalan-di-tiga-titik Kapolda: KKB memutuskan jalan di tiga titik Kamis, 16 November 2017 15:34 WIB [Inline image 1] Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar (tengah) didampingi Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal (kiri) bersama Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi ketika memberikan keterangan pers kepada wartawan di Timika, Kamis (16/11) (Foto: Antara Papua/Jeremias Rahadat) Timika (Antara Papua) - Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) telah memutuskan jalan yang menghubungkan Tembagapura-Kimbeli dan Banti di tiga titik. "Ada tiga titik jalan yang diputus oleh KKB, dan ini memperkuat niat dari KKB untuk melakukan isolasi terhadap masyarakat," kata Irjen Boy Rafli, kepada wartawan ketika menggelar konferensi pers di Timika, Kamis. Boy juga mengatakan tiga titik jalan yang dirusak oleh KKB tersebut dimaksudkan agar masyarakat di perkampungan Tembagapura berkumpul di satu wilayah untuk memudahkan kelompok tersebut melakukan pengawasan. Selain itu daerah yang sengaja diisolasi tersebut digunakan sebagai titik kumpul anggota KKB. "Dengan tindakan yang dilakukan oleh KKB, maka ini mempertegas warga tidak boleh keluar dari kampung. Dan jalan yang dirusak ada tiga titik, semuanya antara longsoran dan kimbeli," ujar Boy. Dengan kondisi jalan yang dirusak tersebut, kata Boy, akan mempersulit proses evakuasi warga dan perlu untuk diperbaiki terlebih dahulu. Sebab jika warga disuruh untuk berjalan kaki maka maka membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam dengan kondisi medan yang menanjak. "Kalau yang dievakuasi ini masih muda mungkin bisa cepat. Tapi bagaimana keselamatan mereka saat jalan kaki. Ini yang kami pikirkan terhadap hal itu," ucapnya. Untuk itu pihak keamanan (TNI dan Polri) terus melakukan negosiasi agar masyarakat bisa keluar dari kampung tanpa adanya ancaman. Termasuk langkah-langkah dalam mendistribusikan bahan makanan ke kampung-kampung. "Kami masih pikirkan upaya-upaya penyelamatan masyarakat, agar bisa keluar dari kampung. Dan kami harap semua bisa dilakukan, agar masyarakat merasa aman dan nyaman tanpa ada tekanan dan ancaman. Ini dilakukan, agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dan sebagainya," kata Boy. (*) Pewarta : Jeremias Rahadat Editor: Anwar Maga