saya lihat sensus US 2015, Asian usia 25 th keatas 53.9% mempunyai Bachelor degree or higher, kurang lebih sama yg dicapai Canada, sementara non-Hispanic White 36.2% cukup jauh terpisah. https://www.census.gov/content/dam/Census/library/publications/2016/demo/p20-578.pdf https://www.census.gov/content/dam/Census/library/publications/2016/demo/p20-578.pdf
---In GELORA45@yahoogroups.com, <bhjo@...> wrote : Maka dari itu ada pepatah: "Lain ladang, lain belalangnya". Dari dari statistik ini, setiap dua orang di Kanada, ada satu yg. lulusan universitas atau college. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <jonathangoeij@...> wrote : Yg dilakukan dan dicapai Canada adalah hal yg commendable, luar biasa, dan memang seharusnya begitu negara menyediakan fasilitas bagi rakyatnya mendapat pendidikan setinggi mungkin yg bisa dicapai setiap individual masing2. Yg saya luar biasa heran itu kok di Indonesia bukannya membuka kesempatan mendapat pendidikan tetapi malah mau membatasi. Opo tumon pemerintahan kayak gitu. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <bhjo@...> wrote : 54% dari rakyat Kanada adalah lulusan universitas atau college. Ini disebabkan utk. belajar dari sekolah dasar sampai SMA adalah gratis atau tidak bayar. Juga, untuk belajar di universitas dan di college, mereka semua bisa mendapat uang pinjaman "tanpa bunga" dari Pemerintah setempat. Dan juga tidak susah utk. mendapat beasiswa utk. mereka yg. baik prestasinya. Jadi bangsa Kanada boleh dibilang adalah satu bangsa yg. terpelajar. Quote: "Canada ranked first among OECD countries with 54 per cent of residents having college or university degrees in 2016, up from 48.3 per cent in 2006". http://www.ctvnews.ca/canada/highlights-statistics-canada-s-final-release-of-2016-census-data-1.3699006 http://www.ctvnews.ca/canada/highlights-statistics-canada-s-final-release-of-2016-census-data-1.3699006 BH Jo