From: Awind j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] 
Sent: Friday, December 1, 2017 7:19 AM

  



https://news.detik.com/berita/d-3750821/habib-jindan-islam-tak-dibela-dengan-caci-maki-tapi-dengan-rahmat?_ga=2.110872645.1507335309.1512078179-293172797.1512078179


Jumat 01 Desember 2017, 02:45 WIB
Habib Jindan: Islam Tak Dibela dengan Caci Maki, Tapi dengan Rahmat
Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews

 Foto: Habib Jindan di Istana Bogor. (Bagus Prihantoro/detikcom) 

Jakarta - Peringatan Maulid Nabi 1439 Hijriah di Istana Bogor mengundang Habib 
Jindan bin Novel bin Salim Jindan dari Yayasan Al Fachriyah, Tangerang, Banten. 
Habib Jindan bertausiah dengan tema 'Moderasi Dakwah Nabi Muhammad SAW dalam 
Mewujudkan Harmoni Kehidupan'.

"Nabi menjawab, dalam situasi perang, 'saya diutus Allah bukan untuk jadi 
tukang caci maki. Aku, walaupun perang, diutus untuk memberi rahmat'," kata 
Habib Jindan di Istana Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/11/2017) malam.

Presiden Joko Widodo didampingi Menko Wiranto dan Menag Lukman Hakim Saifuddin 
duduk di barisan paling depan. Mengikuti di belakangnya adalah anak-anak yatim 
dari berbagai pondok pesantren.

      Baca juga: Jokowi: Ajarkan Anak-anak Kita Watak Rasulullah yang Lemah 
Lembut 

Hadir pula para duta besar dari negara sahabat. Sejumlah menteri Kabinet Kerja 
hingga Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto 
pun hadir.

"Allah menyatakan, 'sesungguhnya dengan rahmat Allah engkau bersikap lemah 
lembut'," imbuh Habib Jindan.

Menurut dia, Nabi Muhammad SAW selama berdakwah selalu mendapat halangan dari 
para penolaknya. Tetapi hal itu bahkan tak membuat Rasulullah berlaku kasar 
kepada mereka.

      Foto: Habib Jindan di Istana Bogor. (Bagus Prihantoro/detikcom) 

Bahkan, kata dia, Nabi Muhammad selalu berpesan kepada panglima perangnya untuk 
tidak mengejar musuh yang sudah berpaling. Sementara bila musuh menyerang, 
jangan pula langsung menyerang.

"Ajak mereka dalam agama Islam. Tawarkan mereka ajaran Islam hingga mereka 
berhenti memerangi kita," kata Habib Jindan.

Nabi Muhammad selalu bertutur kata lembut dan memiliki suara yang merdu, kata 
Habib Jindan. Sehingga dirinya tak pernah mencaci orang lain.

      Baca juga: Bagi-bagi Bingkisan ke Anak Yatim, Jokowi: Terus Belajar Ya 

"Agama Islam tidak dibela dengan cacian, makian. Agama Islam dibela dengan 
rahmat, kasih sayang dan kegigihan," tutur Habib Jindan.

Sementara menurut dia, masih ada orang yang berdalih mengamalkan 'amar maruf 
nahi munkar' dan membuat mereka mencaci maki. Namun itu disebut Habib Jindan 
merupakan hal salah.

"Kita harus melakukan amar maruf dengan cara yang maruf, menyampaikan kebaikan 
dengan cara yang baik. Juga nahi munkar dengan cara yang maruf. Bukan melakukan 
amar maruf dengan cara yang munkar," ujar dia.


(bag/elz)








Kirim email ke