Keluarkan fatwa boikot produk AS sambil minum Coca Cola, makan McDonald, ngopi 
Starbucks, Google, Twitter, Facebook, Apple, YouTube dll. dll.---
Beranikah MUI Keluarkan Fatwa Boikot Produk AS, Pengakuan Yerusalem? Berikut 
Komentar Ma'ruf Amin


| 
| 
| 
|  |  |

 |

 |
| 
|  | 
Beranikah MUI Keluarkan Fatwa Boikot Produk AS, Pengakuan Yerusalem? Ber...

Pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump yang menyebut Yerusalem 
sebagai ibu kota Palestina ditola...
 |

 |

 |



Jumat, 15 Desember 2017 20:09

Alex Suban/Alex SubanKetua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin bersama 
Public Affairs & Community Manager Coca-Cola Andrew Hallatu menunjukkan minuman 
Coca Cola yang mendapat penghargaan Halal Top Brand 2017 dalam Festival 
Indonesia International Halal Expo 2017 di Gedung Smesco, Jalan Gatot Subroto, 
Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2017). Pameran yang diikuti berbagai 
produk yang berstempel Halal dari MUI ini berlangsung hingga Sabtu (18/11). 
(Warta Kota/Alex Suban) 


TRIBUN-MEDAN.com - Pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump yang 
menyebut Yerusalem sebagai ibu kota Palestina, adalah pernyataan yang harus 
ditolak menurut Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma'ruf Amin.

Oleh karena itu, lembaga yang ia pimpin akan menggagas Aksi Bela Palestina yang 
akan digelar di Monas, Jakarta Pusat,  Minggu (15/12/2017)  mendatang.

Ma'ruf Amin kepada wartawan dalam konferensi pers di kantor MUI, Jakarta Pusat, 
Jumat (15/12/2017), mengatakan melalui aksi tersebut, pihaknya sangat berharap 
Donald Trump dapat menarik pernyataannya terkait Yerusalem dan soal rencana 
pemindahan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) AS untuk Israel dari Tel Aviv ke 
Yerusalem.



"Kita berharap (AS) tidak jadi memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv. 
Kita minta supaya jangan ada negara lain yang ikut ajakan Trump. Andaikata itu 
tidak juga (dilakukan), kita akan ajak seluruh dunia untuk melakukan boikot 
terhadap produk-produk Amerika," katanya.

Bangsa Palestina sampai saat ini masih hidup di bahwa penjajahan dan upaya 
mendamaikan Palestina - Israel, masih terus dilakukan sejumlah pihak, termasuk 
PBB.

Di tengah kondisi tersebut, Donald Trump justru mengeluarkan pernyataan yang 
menihilkan keberadaan Palestina serta menganggu upaya perdamaian kedua negara.

"Donald Trump Presiden Amerika justru menetapkan bahwa Yerusalem adalah ibu 
kota Israel, ini yang jadi geger dunia, dan mendapat penolakan dari seluruh 
dunia, ada demonstrasi di mana-mana," katanya.

Aksi Bela Islam yang digagas MUI, rencanannya akan dihadiri oleh umat Islam 
dari berbagai kelompok dan golongan, selain itu juga dihadiri umat Islam dari 
negara-negara sahabat, yang juga peduli terhadap nasib Palestina.

Dalam aksi tersebut akan digelar acara shalat subuh bersama, dzikir dan doa 
bersama.

Perwakilan dari peserta aksi, diagendakan akan menyambangi kandor Kedubes AS 
untuk Indonesia di Jalan Medan Merdeka Selatan.

Perwakilan peserta aksi antara lain akan membawa petisi, dan permintaan 
tertulis agar Dondal Trump mencabut kembali pernyataannya soal Yerusalem. 

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: MUI Akan Serukan Boikot 
Produk Amerika Jika Donald Trump Tidak Menarik Pernyataannya soal Yerusalem

  • [GELORA45] Beranikah MUI... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

Kirim email ke