Kapasitas pengetahuannya terbatas pada urusan yang menyangkut fulus saja. Benak Anies ini hanya mengenal urusan utang-piutang dan dalam sikap hidupnya tidak berani memikul tanggungjawab jabatannya.
Am Mon, 18 Dec 2017 01:02:55 +0100 schrieb "Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [nasional-list]" <nasional-l...@yahoogroups.com>: > *Mengapa sebagai seorang akademik tidak dikatakan sesuai Mukadimah > UUD 45 dalam mana tertulis : ”Kemerdekaan adalah hak semua bangsa” > dan atas dasar solidaritas internasional terhadap perjuangab rakyat > tertindas?* > > > *Perrnyataan kemerdekaan 17 Agustus 1945 ataukah 27 Desember 1949?* > > > *Seandainya ada pernyataan Mufti, tetapi suara seorang Mufti tidak > mempunyai peranan apapun dalam arena politik internasional untuk > menentukan kemerdekaan RI, pada pihak lain Mufti adalah sahabat > Hitler yang rasis dimana dikatakan ”untermensh” untuk mereka yang > bukan berkulit putih dan mata biru.* *Mufti bertahun-tahun berdiam di > Berlin dibawah lindungan Adolf Hitler.* > > > http://www.suara-islam.com/read/kabar/nasional/24499/Anies-Kita-Berutang-pada-Palestina-Mereka-yang-Dukung-Kemerdekaan-RI > c > Anies: Kita Berutang pada Palestina, Mereka yang Dukung Kemerdekaan RI > > 17 Desember 19:25 | Dilihat : 74 > > [image: Anies: Kita Berutang pada Palestina, Mereka yang Dukung > Kemerdekaan RI] Gubernur DKI Anies Baswedan dalam Aksi Bela Palestina > di Monas. (foto: breakingnews.co.id) > > *Jakarta (SI Online)* - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir > dalam aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta, Ahad (17/12/2017). Dalam > orasinyanya Anies mengungkapkan, keputusan Presiden AS Donald Trump > untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel bukan hanya keliru, > tetapi juga sangat fatal. > > "Kita menyadari bahwa keputusan Presiden (Amerika) Trump yang mengakui > Yerusalem sebagai ibukota Israel, bukan saja keputusan keliru, tapi > keputusan yang fatal kelirunya," ujar Anies dihadapan jutaan massa > yang hadir. > > Ia berharap, peristiwa ini jadi momentum titik balik bagi perjuangan > seluruh dunia, bahwa warga Amerika pun menolak keputusan Trump. > Menurutnya, titik balik ini menjadi titik terang untuk kemerdekaan > Palestina. "Insya Allah dari titik balik ini, cahaya kemerdekaan > makin hari makin terang untuk Palestina. Yerusalem adalah ibu kota > Palestina, Yerusalem milik Palesitina," tegas Anies. > > Karenanya, Anies mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung > kemerdekaan Palestina. "Saudara pendukung Palestina yang berkumpul > untuk tidak santai-santai di rumah, yang memilih berkumpul di Monas > bela Islam. Sesungguhnya kemerdekaan hak segala bangsa dan oleh sebab > itu penjajahan di atas muka bumi harus dihapuskan," kata Anies. > > Indonesia, kata Anies, sebagai cikal bakal pembebasan dari > kolonialisme. Karena itu, ia bersama masyarakat Indonesia yang ikut > berkumpul di Monas menyadari seperti apa kemerdekaan itu. "72 tahun > setelah kita merdeka, warga Palestina masih terjajah, masih > dikuasai," tegas Anies. > > Bahkan, Anies pun menyatakan, saat Indonesia belum merdeka, Palestina > sudah berani memberikan dukungannya kepada Indonesia. Palestina > mendukung penuh kemerdekaan Indonesia. > > "Palestina adalah satu bangsa yang memiliki sejarah bagi Indonesia, > setahun sebelum kita merdeka, mufti Palestina sudah memberikan > dukungan kepada kemerdekaan Indonesia, " kata Anies. > > "Kita berutang pada Palestina, mereka dukung kemerdekaan bangsa kita > dan hari ini kita dukung kemerdekaan Palestina," tambahnya. > > Usai orasi, Anies membacakan puisi tentang Palestina yang merupakan > karya sastrawan Taufik Ismai