PDIP Siap Menghadapi Isu Agama di Pilkada dan Pilpres 2019 
   Reporter: 
Adam Prireza
   Editor: 
Juli Hantoro
  Senin, 25 Desember 2017 16:21 WIB     0 
   
   -  
        
Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko (tengah) menyampaikan orasi politik 
saat kampanye pasangan calon bupati-wakil bupati Ponorogo Amin-Agus Widodo di 
Alun-alun Ponorogo, Jawa Timur, 29 November 2015. ANTARA FOTO
   
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, 
Budiman Sudjatmiko, mengatakan partainya telah siap menghadapi terpaan isu 
berbau agama dan ras menjelang kontestasi politik, khususnya dalam pemilihan 
presiden (pilpres) 2019. Terlebih, PDIP kemungkinan besar mengusung Presiden 
Joko Widodo atau Jokowi pada pilpres mendatang.

"Bukan hanya menghadapi pilpres, buat pilkada pun kami sudah bahas hal itu 
(serangan isu agama)," kata Budiman kepada Tempo melalui telepon, Senin, 25 
Desember 2017.

Hal tersebut terkait dengan pernyataan Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi 
Syarwi Chaniago yang memprediksi isu-isu kebangsaan dan kenegaraan akan 
bergeser menjadi isu-isu umat dalam pemilu presiden 2019. Sejumlah isu umat 
tersebut, kata Pangi, bakal menyerang Presiden Joko Widodo sebagai calon 
inkumben.

Baca juga: Pengamat Politik: Isu Umat Bakal Menyerang Jokowi di Pilpres 2019

Jokowi, yang selama ini dianggap sebagai tokoh nasionalis-sekuler, dinilai 
lawan politiknya memiliki jarak dengan agama dalam kehidupan berbangsa. Pangi 
juga menambahkan, alumni 212 akan menjadi salah satu kekuatan poros penantang 
Jokowi dalam pemilihan presiden atau pilpres 2019.

Namun, Budiman membantah anggapan tersebut. Menurut dia, nilai-nilai keagamaan 
dan ketuhanan justru menjadi inspirasi PDIP dan Jokowi sebagai kadernya dalam 
berpolitik. Ia pun mengatakan, selama ini koalisi dengan partai-partai Islam 
seperti Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Persatuan Pembangunan pun berjalan 
baik.

"Begitu halnya hubungan dengan organisasi Islam, seperti Nahdlatul Ulama, 
Muhammadiyah, dan Persatuan Islam," kata Budiman.

Ia pun menganggap tudingan-tudingan semacam itu merupakan upaya politisasi 
agama oleh kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pribadinya. Budiman 
mengatakan partainya sudah mengidentifikasi kelompok-kelompok mana saja yang 
kerap menyerang PDIP dan Jokowi dengan isu agama. Berbagai bukti pun telah 
mereka kumpulkan dan akan dibuka pada waktunya.

"Kami bukan lahir dari ruangan ber-AC, kami lahir dari lapangan, sudah biasa 
itu (serangan isu agama)," ujar dia.

Baca juga: Peneliti Australia Khawatir Isu Agama Digunakan di Pilpres 2019

Dalam Rapat Koordinasi Nasional PDIP di ICE-BSD, Tangerang, beberapa waktu 
lalu, kata Budiman, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membahas hal 
tersebut. "Kita harus kuat dan jangan menyerah (menghadapi serangan isu 
agama)," kata Budiman mencontohkan Megawati.

  • [GELORA45] Fw: PDIP Siap ... 'K. Prawira' k.praw...@ymail.com [GELORA45]

Reply via email to