Palestina Desak Liga Arab Boikot Negara yang Pindahkan Kedubes ke Yerusalem 
https://news.okezone.com/read/2017/12/29/18/1837257/palestina-desak-liga-arab-boikot-negara-yang-pindahkan-kedubes-ke-yerusalem
 
 Putri Ainur Islam, Jurnalis ยท Jum'at 29 Desember 2017, 10:04 WIB

 

 Menlu Palestina Riad Malki. (Foto: Reuters)
 

 RAMALLAH - Menteri Luar Negeri (Menlu) Palestina Riad Malki mengatakan bahwa 
Otoritas Nasional Palestina (PNA) akan mendesak negara-negara anggota Liga Arab 
untuk memboikot negara-negara yang memindahkan kedutaan mereka untuk Israel ke 
Yerusalem.
 Menlu Palestina juga mengatakan bahwa Palestina akan meminta lima negara Arab 
untuk melaksanakan resolusi puncak AL 1980 untuk memboikot negara-negara yang 
memindahkan kedutaan mereka dari Tel Aviv ke Yerusalem. Sebagaimana diberitakan 
sebelumnya, Israel mengklaim bahwa beberapa negara mengikuti keputusan Amerika 
Serikat (AS) yang memindahkan kedubes yang berada di Tel Aviv ke Yerusalem.
 
 BERITA TERKAIT+ https://news.okezone.com/topic/23141/konflik-palestina-israel
 Jepang Tegaskan Tak Akan Ikuti Jejak AS untuk Pindahkan Kedubes ke Yerusalem 
https://news.okezone.com/read/2017/12/29/18/1837256/jepang-tegaskan-tak-akan-ikuti-jejak-as-untuk-pindahkan-kedubes-ke-yerusalem
 Israel Akan Bongkar Rumah di Yerusalem, 52 Warga Palestina Terancam Jadi 
Tunawisma 
https://news.okezone.com/read/2017/12/28/18/1837107/israel-akan-bongkar-rumah-di-yerusalem-52-warga-palestina-terancam-jadi-tunawisma
 Indonesia Kecam Rencana Guatemala Pindah Kedubes ke Yerusalem 
https://news.okezone.com/read/2017/12/27/18/1836355/indonesia-kecam-rencana-guatemala-pindah-kedubes-ke-yerusalem
 
 BACA JUGA: Kukuhkan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, PM Netanyahu Tawarkan 
Diri Jadi Pemandu Wisata Umat Kristiani 
https://news.okezone.com/read/2017/12/25/18/1835474/kukuhkan-yerusalem-sebagai-ibu-kota-israel-pm-netanyahu-tawarkan-diri-jadi-pemandu-wisata-umat-kristiani
 Negara-negara Liga Arab diperkirakan akan mengadakan konferensi tingkat 
menteri pada 6 Januari di ibu kota Yordania, Amman, dan melihat mekanisme untuk 
menekan AS agar menarik keputusannya untuk memindahkan kedubes ke Yerusalem.
 
 "Kami akan mendesak konvensi tersebut untuk meminta negara-negara Arab 
melaksanakan resolusi di puncak Amman pada 1980, untuk menangguhkan hubungan 
komersial dan politik dengan negara-negara yang memindahkan kedutaan mereka ke 
Yerusalem atau mengakui kota tersebut sebagai ibu kota Israel," kata Menlu 
Malki, dilansir dari Xinhua, Jumat (29/12/2017).
 BACA JUGA: Palestina Kecam Rencana Israel Bangun Pemukiman Baru 
https://news.okezone.com/read/2017/12/25/18/1835548/palestina-kecam-rencana-israel-bangun-pemukiman-baru
 Malki menambahkan bahwa Guatemala, yang baru-baru ini mengumumkan akan 
memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem, akan mendapat ganjarannya 
jika tetap menjalankan keputusannya, karena negara Amerika Latin itu menjual 
lebih dari 90 persen kapulaga ke negara-negara Arab.
 Malki juga memperkirakan bahwa 10 negara lainnya akan memindahkan kedutaan ke 
Yerusalem dan mengakui kota tersebut sebagai ibu kota Israel, yang telah 
ditandatangani oleh orang-orang Palestina, "yang sebagiannya menegaskan bahwa 
mereka tidak akan mengambil langkah seperti itu."
 BACA JUGA: Palestina Kecam Rencana Israel Bangun Pemukiman Baru 
https://news.okezone.com/read/2017/12/25/18/1835548/palestina-kecam-rencana-israel-bangun-pemukiman-baru
 Sekadar diketahui, pada Rabu 6 Desember, AS mengeluarkan peryataan yang 
sepihak yang menyatakan bahwa Yerusalem merupakan ibu kota Israel. Terkait 
keputusan tersebut, Dewan Keaman PBB akhirnya mengeluarkan resolusi yang 
kemudia diveto oleh AS. Sekuat apa pun AS berusaha, akhirnya tetap kalah suara 
juga. Pada sesi khusus yang digelar pada Kamis 21 Desember, 128 negara anggota 
PBB memilih untuk menolak keputusan AS atas Yerusalem.
 AS pun sempat mengecam akan memotong bantuan keuangan ke negara-negara yang 
memilih sebuah rancangan resolusi PBB yang menyerukan agar AS menarik 
keputusannya untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
 (pai)
 
 (rfa)
 

Kirim email ke