----- Pesan yang Diteruskan ----- Dari: jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 
<GELORA45@yahoogroups.com>Kepada: "GELORA45@yahoogroups.com" 
<GELORA45@yahoogroups.com>Terkirim: Sabtu, 30 Desember 2017 05.23.46 
GMT+1Judul: [GELORA45] Sinta Tantra membuat 'orang senang' dengan warna warni 
Bali di kota pesisir Inggris dan dunia
     


Sinta Tantra membuat 'orang senang' dengan warna warni Bali di kota pesisir 
Inggris dan dunia
   
   - 35 menit lalu
   
   - Bagikan artikel ini dengan Facebook
    
   - Bagikan artikel ini dengan Twitter
    
   - Bagikan artikel ini dengan Messenger
    
   - Bagikan artikel ini dengan Email
    
   - Kirim
Hak atas fotoSINTA TANTRAImage captionGedung pusat pendidikan di Folkstone, 
Inggris selatan
Seniman asal Bali yang tinggal di London, Sinta Tantra, menorehkan warna warni 
Bali di kota pesisir Inggris, Folkstone, lewat salah satu karya seni terbarunya 
yang juga berada di sejumlah kota dunia.

"Orang bilang, karya seni saya membuat orang senang," kata Sinta dan 
menambahkan latar belakangnya berandil besar.
   
   - Berlibur di Bali, Obama ‘rafting’ bersama keluarga
   - Tampilan baru penuh warna di Air Terjun Niagara
   - Inakadate: Desa Jepang yang menyulap sawah menjadi lukisan raksasa

"Ini karena latar belakang saya juga, (asal Bali), saya merasa selalu gembira 
dan ini terlihat dari warna cerah, warna tropis dan orang senang karena bisa 
melihat kebahagiaan dalam warna dan geometri. Setiap lukisan berbeda dan saya 
ingin membuat sesuatu yang menyenangkan untuk dinikmati." tambahnya..
Hak atas fotoSINTA TANTRAImage captionSinta Tantra: Warna warni dalam karya 
seni yang terpengaruhi Bali.
"Saya orang yang sangat optimistik dan itu terlihat dari karya saya."

Pusat pendidikan yang dijadikan karya seni Sinta di kota pesisir Inggris itu 
merupakan bagian permanen dari Folkstone Triennial yang berlangsung dua bulan 
sampai November lalu.

Gedung yang disebut The Cube ini terletak di persimpangan jalan kota pesisir 
yang sempat menjadi tujuan liburan orang-orang Inggris dan Eropa pada tahun 
1950an.

"Mereka (Kota Folkstone) meminta buat mural di gedung supaya lebih cerah dan 
kota ini dulu menjadi tujuan liburan banyak orang," kata Sinta.

Warna yang digunakan untuk The Cube terinspirasi poster yang dia lihat pada 
1947.
Hak atas fotoSINTA TANTRAImage captionKarya Sinta di jembatan daerah Canary 
Wharf yang diluncurkan pada saat Olimpiade London 2012.
"Saya ambil warna dari poster yang glamour sekali dan saya ingin membuat 
folkstone supaya lebih bagus."

Sinta lahir di New York dan tinggal di London namun setiap tahun kembali ke 
Bali mengunjungi orang tuanya.
Hak atas fotoSINTA TANTRAImage captionKota Sangdo, Korea Selatan, karya seni 
permintaan pemerintah setempat.
Di Inggris, karya seniman yang mendapat sejumlah penghargaan ini termasuk di 
jembatan 300 meter di daerah Canary Wharf yang diluncurkan saat Olimpiade 
London 2012, acara Liverpool Biennial, stasiun kereta bawah tanah London serta 
sejumlah universitas.

Karyanya di luar Inggris termasuk mewarnai lapangan sekitar 3.300 meter persegi 
di kota Sangdo, Korea Selatan dan juga pameran di Hong Kong.
Hak atas fotoSINTA TANTRAImage captionPerpustakaan di Liverpool.
Bahagia dan optimistik lewat warna

Melalui warna, kata Sinta, ia berharap pula orang dapat menginterpretasikan 
sendiri.

"Warna itu cerita saya, pink dan kuning dan warna cerah dari Bali saya 
kombinasikan dengan hijau dan biru, warna Inggris. Jadi ada kombinasi Bali dan 
Eropa. Itu adalah cerita tentang saya juga," kata Sinta.
Hak atas fotoSINTA TANTRAImage captionKarya seni di stasiun kereta bawah tanah 
Piccadilly Circus, London.
"Sangat optimisitik, itu karakteristik saya, saya optimstik tentang hidup.... 
saya ingin cerita tentang bahagia dan perasahaan optimistik."

"Kadang orang merasa banyak warna pink untuk perempuan dan anak kecil, tapi 
bagi saya saya ingin kasih warna dan orang berpikir mengapa warna tertentu 
untuk anak kecil karena itu kan hanya warna."

November lalu, selain kembali ke Bali, Sinta mengadakan pameran tunggal 
pertamanya di Jakarta dengan tema, "A House in Bali," eksibisi yang 
terinspirasi dari buku komposer Kanada tentang perjalanan ke pulau dewata.
    

Kirim email ke