https://www.antaranews.com/berita/674343/penerimaan-bea-cukai-lampaui-target-apbn-p-2017
Penerimaan bea cukai lampaui
target APBN-P 2017
Sabtu, 30 Desember 2017 22:10 WIB
Dirjen Bea Cukai di Semarang Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian
Keuangan, Heru Pambudi, di Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jawa Tengah dan
DIY, Semarang, Senin (18/12/2017). (ANTARA/Roberto Calvinantya Basuki)
Jakarta (ANTARA News) - Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian
Keuangan mencatat total penerimaan negara yang dikumpulkan hingga per 28
Desember 2017 mencapai Rp189,36 triliun atau melampuai target yang
ditetapkan APBN-P 2017.
"Penerimaan DJBC per tanggal 28 Desember 2017 mencapai Rp189,36 triliun
atau 100,12 persen dari target sebesar Rp189,144 triliun," kata Direktur
Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi dalam keterangan yang diterima Antara di
Jakarta, Sabtu.
Penerimaan DJBC antara lain bea masuk mencapai RP34,58 triliun atau
103,91 persen dari target Rp33,28 triliun. Sedangkan bea keluar mencapai
Rp3,9 triliun atau Rp146,95 persen dari target Rp2,7 triliun.
Sementara itu, penerimaan dari cukai mencapai Rp150,81 triliun atau
98,46 persen dari target Rp153,17 triliun.
"Realisasi capaian di atas 100 persen tersebut lebih cepat dua hari dari
perkiraan semula yang diperkirakan baru akan tercapai 100 persen pada
hari Sabtu 30 Desember 2017," ujar Heru.
Ia menuturkan, pencapaian yang lebih cepat dari perkiraan tersebut
disebabkan tambahan realisasi penerimaan bea masuk sebesar lebih dari
Rp340 miliar akibat masih tingginya impor pada 26 hingga 28 Desember.
Pada 29 hingga 30 Desember diperkirakan impor masih akan tinggi dengan
proyeksi bea masuk sebesar Rp100 miliar per hari.
Selain itu, terjadi percepatan pelunasan pembayaran pita cukai oleh
pabrik rokoK sebesar Rp20 triliun sebagai antisipasi menghindari
kepadatan puncak arus kas masuk pada 29 Desember 2017 yang semula
diprediksi mencapai Rp22,1 triliun. Sisa arus kas Rp2 triliun sendiri
disebutkan sudah terjadi pada Jumat (29/12) lalu dari PT. Djarum Kudus.
Selain itu, realisasi ekspor minerba PT. Freeport yang lebih tinggi dari
perkiraan semula untuk memenuhi peningkatan permintaan pembeli di China
dan Jepang.
"Dengan kinerja capaian 100 persen yang lebih cepat ini ada perbaikan
`outlook` penerimaan DJBC hingga 31 Desember yang semula diproyeksikan
Rp190,18 triliun atau surplus Rp1,04 triliun menjadi Rp191,62 triliun
atau surplus 2,47 triliun," ujar Heru.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2017
* TAGS:
* heru pambudi <https://www.antaranews.com/tag/heru-pambudi>
* pendapatan bea cukai
<https://www.antaranews.com/tag/pendapatan-bea-cukai>