Ya jelas itu kemauan ente yang imperialist. Semua2 harus demokrasi biar rusak dan bubar negara lain lalu ente caplok dan kuras habis itu sumber daya alamnya.
Kami orang Indonesia sudah dari dulu kala mengenal yang namanya rembug desa, hidup berdampingan dan gotong royong. Begitu juga sampai sekarang kami bukan orang bodoh yang ikut2an istilah2 politik ente seperti demokrasi yang gombal saja. Kami bisa mengatur hidup kami sendiri tanpa campur tangan ente2 yang imperialist. Kalau kami ikut2an demokrasi ente, kami sudah lama bubarnya. Bali yang hindu akan merdeka. Begitu juga Indonesia bagian timur yang banyak kristennya akan pisah. Belum lagi Aceh yang statusnya istimewa, tanah batak yang mayoritas Kristen.. Kami sudah dari dulu mengenal bhinneka tunggal ika. Masalah ribut2 sudah biasa karena kami sadar ribut2 itu disebabkan oleh politik SARA plus intervensi negara asing seperti negara ente yang imperialist. Kami mencoba untuk mempelajari dan mencari solusi sebaik2nya dan secermat2nya. Begitulah sikap kami menangani masalah2 yang ada dinegara kami termasuk di Irian Jaya yang adalah milik NKRI. Jadi jangan ente coba2 obok2 negara kami termasuk Irian Jaya yang adalah NKRI yang berdaulat! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Monday, January 1, 2018 1:45 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: [GELORA45] Re: Pemerintah Batal Dapat 51 Persen Saham Freeport, Ini Alasannya Di Puerto Rico telah diadakan beberapa kali referendum, yg terakhir pertengahan th lalu dgn pilihan 1. merdeka/free dan jadi negara berdaulat, 2. statehood (jadi negara bagian), dan 3. status yg sekarang (teritory). Hasilnya sekitar 96% dari pemilih ternyata memilih statehood, cuman utk jadi state baru prosesnya masih lama sekali terutama karena konggres sekarang dikuasai republikan dgn presiden sontoloyo rasis anti hispanic sementara Puerto Rican umumnya demokrat. Kalau anda mengambil Puerto Rico sebagai contoh seharusnya Papua juga diberi kesempatan untuk referendum. ---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , <nesare1@... <mailto:nesare1@...> > wrote : Oh Indonesia memperkosa papua? Kalau imperialist USA bukan pemerkosa dan hanya memberikan keuntungan dan investasi ke papua? Usaha Jokowi untuk meralat kebijaksanaan freeport di papua itu apakah juga pemerkosaan? Trans papua itu apakah juga bentuk pemerkosaan? Ente tahu ndak swasta tidak mau investasi infrastruktur di papua sehingga pemerintah yang harus turun tangan? Ente tahu ndak pembangunan infrastruktur itu resikonya adalah nyawa.. Kalau hanya makan batang pisang dan sekedarnya, pekerjanya masih mampu, tetapi nyawa bisa melayang karena dibunuh. Kunjungan Jokowi ke papua dan sampai nginap di raja ampat itu apakah juga bentuk pemerkosaan? Ente ndak akan mengerti keseriusan Jokowi dalam menata papua, dalam memperbaiki kesalahan pemerintahan sebelumnya. Inilah namanya perhatian khusus! Propinsi yang lain apakah mendapatkan perhatian khusus seperti ini? Tidak! Proyek kereta api listrik sudah dicanangkan. Feasibility study nya sudah dilakukan walaupun belum terlaksana. Jaringan internet, quota PNS orang papua asli dll itu adalah perlakuan khusus! Bandingkan dengan perlakuan trump terhadap Puerto rico. Dukung sana Puerto rico merdeka! Jangan kutak katik negara kami! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Sunday, December 31, 2017 3:00 PM To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> Subject: Re: [GELORA45] Re: Pemerintah Batal Dapat 51 Persen Saham Freeport, Ini Alasannya masalah Papua Barat dgn Indonesia adalah sama dgn orang yg diperkosa terus dipaksa jadi gundik atau istri kesekian sipemerkosa. ---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , <ilmesengero@... <mailto:ilmesengero@...> > wrote : Pada agama Kristen aliran Katolik memang perceraian antara suami dan isteri sulit diadakan, karena harus mendapat persetujuan. Jaddi masalahnya seperti susah menjadi tidak mungkin bercerai., karena dalam Alkitab atau Bibel dikatakan :"Yang telah dijodohkan Allah janganlah diceraikan oleh manusia. 2017-12-31 14:43 GMT+01:00 nesare1@... <mailto:nesare1@...> [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >: Jalan pikiran bung seperti ini: kalau bung bertengkar atau ribut sama pasangan bung, kelihatannya solusi bung hanya 1: minta cerai! Jalan pikiran bung = jalan pikiran sigoblok jonathan yang katanya beragama dimana agamanya melarang perceraian! Renungkan apakah bung pernah bertengkar atau ribut dengan pasangan bung? Lalu kalau sudah direnungkan, kenapa sampai sekarang bung belum bercerai? Kemudian andaikata kalau sudah bercerai, siapa yang untung dan siapa yang rugi? Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> [mailto:GELORA45@yahoogroups. com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> ] Sent: Saturday, December 30, 2017 5:32 PM To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> Subject: [GELORA45] Re: Pemerintah Batal Dapat 51 Persen Saham Freeport, Ini Alasannya jalan satu2nya ya merdekakan Papua Barat. ---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , <ilmesengero@... <mailto:ilmesengero@...> > wrote : <https://www.jawapos.com/read/2017/12/27/177740/pemerintah-batal-dapat-51-persen-saham-freeport-ini-alasannya> https://www.jawapos.com/read/ 2017/12/27/177740/pemerintah- batal-dapat-51-persen-saham- freeport-ini-alasannya <https://www.jawapos.com/read/2017/12/27/177740/pemerintah-batal-dapat-51-persen-saham-freeport-ini-alasannya> Pemerintah Batal Dapat 51 Persen Saham Freeport, Ini Alasannya Rabu, 27 Dec 2017 18:59 | editor : Saugi Riyandi Dirjen Minerba Bambang Gatot (Hana Adi/JawaPos.com) Berita Terkait * DPR Duga ESDM dan BUMN Tak 'Tegur Sapa' soal Pembentukan Holding Migas <https://www.jawapos.com/read/2017/12/30/178247/dpr-duga-esdm-dan-bumn-tak-tegur-sapa-soal-pembentukan-holding-migas> * Pertamina Batal Ambil 2 WK Migas Nonkonvensional <https://www.jawapos.com/read/2017/12/29/178232/pertamina-batal-ambil-2-wk-migas-nonkonvensional> * Catatan Akhir Tahun ESDM: Pangkas Perizinan, Dongkrak Minat Investasi <https://www.jawapos.com/read/2017/12/25/177387/catatan-akhir-tahun-esdm-pangkas-perizinan-dongkrak-minat-investasi> JawaPos.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) frustasi dalam mencaplok saham PT Freeport Indonesia. Hingga saat ini, pemerintah belum menemukan kesepakatan dengan Freeport terkait divestasi saham. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot mengungkapkan, ESDM tengah memikirkan alternatif lain untuk mengambil saham Freeport sebesar 51 persen. Cara itu dilakukan dengan membeli hak partisipasi (participating interest/PI) milik perusahaan tambang asal Australia, Rio Tinto yang ada di tambang Grasberg, Papua. Saat ini, Rio Tinto memiliki 40 persen saham di Freeport. "Betul (beli hak partisipasi Rio Tinto). Ya kalau kesepakatan para pihak setuju kenapa tidak (konversi jadi saham). Ya diperjanjiannya diperjanjikan," ujarnya di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (27/12). Freeport (Dok. Jawapos.com) Bambang mengakui jika saat ini ada kewajiban Freeport untuk melakukan divestasi. Namun, pemerintah mengalah dan mencari opsi lain untuk tetap memiliki 51 persen saham Freeport. Kendati demikian, dia menegaskan cara ini bukan dimaksudkan untuk membebaskan Freeport dari kewajiban divestasi. "Ya enggaklah (kewajiban divestasi Freeport bebas). Kok bisa bebas? Rio Tinto itu di mana sekarang? Kan tujuan utama pemerintah apa? Memiliki saham 51 persen. Kalau itu tercapai 51 persen, asal sahamnya dari mana ya tetap divestasi," terangnya. Perlu diketahui, saham yang ada di Freeport Indonesia saat ini terdiri dari saham Freeport McMoran sebesar 81,28 persen, PT Indocopper Investama (perusahaan berbadan hukum Indonesia yang 100 persen dimiliki Indonesia) sebesar 9,36 persen dan saham pemerintah Indonesia sebesar 9,36 persen. Jika 40 persen hak dimiliki Rio Tinto dikonversi menjadi saham, maka akan ada perubahan persentase dalam susunan saham PTFI. Karena perbandingannya adalah 40 persen milik Rio Tinto dan 60 persen milik PTFI.