Maaf kata Wayang Cengblok yang saya tonton setiap hari, politik memang harus berbohong katanya. Kalau tidak berbohong bukan politik namanya, makanya kalau menerima bantuan mesti harus pikirkan dulu, sebab di belakang pasti akan menyakitkan. Apapun bentuk bantuan serta hibah harus dipikirkan dulu secara matang, sebab dibalik uang maka akan timbul kesusahan. Kebanyakan orang susah begitu dikasi duit, tak peduli apa yang namanya udang di balik batu Begitu saja pak, terima kasih
From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Friday, February 09, 2018 9:29 AM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: [**EXTERNAL**] [GELORA45] Re: Di China, Para Penjahat Siap-siap Tak, Berkutik karena Ini Maaf, bung Karma, barangkali membaca propaganda Amerika yg menyesatkan. Kalau Amerika telah atau mau menolong negara lain, selalu ada "maksud" nya seperti "Udang dibalik Bakmi/Batu" yaitu mau mengeruk kekayaan (ingat Freeport) atau menguasai negara itu sebagai antek2-nya/budaknya..Saya (juga) penduduk Amerika dan mengetahui politik Luar Negeri Amerika yg. "jahat/merugikan". Ini bukan berarti penduduk Amerika tidak baik dan selama/kalau saya di Amerika, orang2 Amerika baik. Yang tidak baik adalah politik Luar Negeriny yg. tidak berperikemanusiaan. Penduduk Amerika juga termakan oleh propaganda2 yg. menyesatkan sehingga mereka percaya bahwa Amerika berbuat baik utk. negara lain/dunia. Sudah berapa juta rakyat/penduduk negara lain yg. terbunuh/dibunuh oleh Amerika seperti Jepang dgn. bom atomnya, perang di Korea, Vietnam, Irak, Syria, Afganistan dan negara2 lain yg. menjadi korban? Kita jangan kena propaganda atau brain washing dari politisi Amerika. Ber-perikemanusiaan atau ber-perikebinatangan? Ingatlah kalau Amerika mau menolong pasti ada udang dibalik batunya. Legih baik tidak mendapat pertolongan tetapi lebih tentram, tidak ada perang saudara seperti di Syria sekarang ini. ---In GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>, <inengahk@...<mailto:inengahk@...>> wrote : Maaf saya bukan penggemar Amerika, tapi dari segi kemanusiaan saya acungkan 1.000.000.000. 000.000.000.000 jempol buat Amerika. Negara gurun tak ada seloyal Amerika, dari afrika sampai eropa dan asia bantuan Amerika sangat di butuhkan. Lain halnya dengan negara negara timteng yang menjelekkan Amerika tapi tak pernah mau keluarin duit walupun yang perlu sama- sama dari timur tengah From: GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com> [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Friday, February 09, 2018 7:05 AM To: GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com> Subject: [**EXTERNAL**] [GELORA45] Re: Di China, Para Penjahat Siap-siap Tak, Berkutik karena Ini Memang amerika sudah kalah banyak disegala bidang. Tapi jangan lupa, tiongkok juga banyak nyolong teknologinya amerika. Juga tiongkok kaya karena uangnya dihemat buat negaranya saja ga seperti amerika yang banyak nolong negara lain biar anda2 pastinya akan protes bilang cuma ngacau demi minyaklah, apalah... yang pasti amerika kalau mau dan memang sudah melakukan, gali sendiri minyak dari buminya yang masih kaya. dan kata biadab itu coba pertimbangkan lagi. siapa orang2 kaya yang menyumbangkan hampir seluruh hartanya untuk kemanusiaan bahkan negara lain yang miskin? Bill Gates, Warren Buffet, Mark Zuckerberg, semuanya warga amerika, bule lagi kecuali si Mark yang yahudi. Adakah orang dari tiongkok yang seperti mereka ini? Belum lagi dari kehidupan se-hari2 yang saya alami sendiri disini yang ternyata kalau lagi butuh pertolongan, si bulelah yang datang menolong bukan ethnis lain. cino? bah!!!! ---In GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>, <bhjo@...<mailto:bhjo@...>> wrote : Amerika sudah kalah dgn Tiongkok di banyak bidang. Di Tiongkok, kaca mata canggih utk mengawasi orang jahat. Di Amerika, polisi memakai police body camera supaya polisi tidak bisa main tembak/bunuh orang, terutama orang hitam. Negara cowboy atau negara Barat yg paling biadab. Lain ladang, lain belalang.
