Mungkin ia dianiaya PKI yang sedang bangkit kembali, hahahahahahaha.
   ----- Pesan yang Diteruskan ----- Dari: 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl 
[GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com>Kepada: "GELORA45@yahoogroups.com" 
<GELORA45@yahoogroups.com>; nasional-l...@yahoogroups.com 
<nasional-l...@yahoogroups.com>; "temu_er...@yahoogroups.com" 
<temu_er...@yahoogroups.com>; Persaudaraan 
<perhimpunanpersaudar...@yahoogroups.com>; Sahala Silalahi 
<silalahi2...@yahoo.de>Terkirim: Jumat, 2 Maret 2018 19.29.47 GMT+1Judul: 
[GELORA45] Cabut Laporan, Guru Ngaji di Ciamis: Saya Dianiaya Makhluk Gaib
     
 


 
 
https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-3895724/cabut-laporan-guru-ngaji-di-ciamis-saya-
 
dianiaya-makhluk-gaib?_ga=2.41646242.149779924.1520014406-1004721456.1520014406
 
    Sabtu 03 Maret 2018, 01:05 WIB 
Cabut Laporan, Guru Ngaji di Ciamis: Saya 
 
 
Dianiaya Makhluk Gaib
 Dadang Hermansyah - detikNews     Share 0    Tweet     Share 0    0 komentar   
  Rian Riana (29) memperlihatkan surat pernyataan. (Foto: Dadang 
Hermansyah/detikcom)       Ciamis - Rian Riana (29) yang sempat mengaku menjadi 
korban penganiayaan orang misterius siap mencabut laporan polisi. Guru ngaji di 
Ciamis ini secara mengejutkan menyimpulkan pelaku yang menganiayanya bukan 
manusia, tapi makhluk gaib.
 
 Pria tersebut mengungkapkannya di Kantor Desa Darmacaang, Kecamatan Cikoneng, 
Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (2/3/2018). Ia menyampaikan klarifikasi 
berkaitan hal tersebut.
 
 "Saya simpulkan penganiayaan yang terjadi terhadap saya dilakukan makhluk 
gaib," kata Rian didampingi Kepala Desa Ii Suherli dan rekan-rekannya.
 
 
|  Baca juga: Guru Ngaji di Ciamis Disetrum dan Dianiaya Orang Misterius  |

 
 
|  Baca juga: Cerita Guru Ngaji di Ciamis Diserang dan Disetrum Orang Misterius 
 |

 
 Dia menjelaskan kejadian penganiayaan menimpanya berlangsung pada Senin (26/2) 
malam, sekitar pukul 20.15 WIB. Waktu itu Rian mengaku baru keluar dari Masjid 
Nurul Iman.
 
 Selagi perjalanan pulang, Rian menyebut ada sosok menyerangnya. Kabar tersebut 
membuat geger warga setempat. "Saya merasa disetrum, diseret, dipukuli dan 
merasa keluar darah," begitu surat pernyataan yang disampaikan Rian
 
 Lalu pada Selasa (27/2), Rian dibawa ke RSUD Ciamis. Berdasarkan hasil visum 
dokter menyatakan Rian sehat dan tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan.
 
 
|   Surat pernyataan Rian Riana yang mengaku dianiaya makhluk gaib. (Foto: 
Dadang Hermansyah)   |

 Klarifikasi dibeberkan Rian ini tak lain karena ada keresahan di masyarakat. 
Khawatir mengganggu kondusifitas dan guna mencegah salah sasaran.
 
 Dia menegaskan segera mencabut laporan yang dibuatnya di Polres Ciamis. 
 
 "Saya akan mencabut laporan polisi," ujar Rian.
 
 
|  Baca juga: Ini Lokasi Guru Ngaji di Ciamis Disetrum Orang Misterius  |

 
 Kepala Desa Darmacaang Ii Suherli menjelaskan peristiwa yang terjadi menimpa 
Rian beberapa waktu lalu banyak praduga-praduga. Adanya klarifikasi langsung 
oleh Rian untuk memperjelas dan menghindari praduga. 
 
 "Apabila masyarakat merasa terganggu dan resah mohon maaf sekali, itu bukan 
disengaja tetapi kenyataannya seperti itu. Mudah-mudahan situasi menjadi tenang 
semuanya," kata Ii.
 
 Dir Reskrimum Polda Jabar Kombes Umar Surya Fana membenarkan klarifikasi 
diungkapkan Rian.
 
 "Bersangkutan mengaku dianiaya diduga bukan dilakukan oleh manusia, tapi 
diduga dilakukan oleh makhluk gaib," ujar Umar via pesan singkat.
 
 
|  Baca juga: Polisi Ciamis Sita Batu di TKP Dugaan Penganiayaan Guru Ngaji  |

 
 (bbn/bbn)
 
 
 
 
 
 
 
     

Kirim email ke