https://www.antaranews.com/berita/690047/jalan-lintas-sumatera-ruas-rajabasa-panjang-makin-rusak Jalan Lintas Sumatera ruas Rajabasa-Panjang makin rusak
Sabtu, 3 Maret 2018 08:39 WIB Arsip Foto. Pengendara melintas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) ruas Panjang- Rajabasa di Bandarlampung yang berdebu saat musim kemarau. Jalan utama itu menghubungkan Sumatera dan Jawa. (ANTARA/Hisar Sitanggang) Bandarlampung (ANTARA News) - Jalan Lintas Sumatera ruas Rajabasa-Panjang di Bandarlampung semakin rusak karena jalan yang berlubang tak segera ditambal, sementara truk dan tronton bermuatan puluhan ton bebas melintasi jalan itu. Pada Sabtu, beberapa bagian jalan masih berlubang di perempatan Sukarame, depan SPBU Kalibalok dan kawasan Panjang. Kerusakan jalan makin parah ketika hujan turun dan truk-truk pengangkut hasil tambang dan perkebunan kelapa sawit melintas menuju Panjang. Beberapa pengguna jalan mendesak pemerintah pusat dan daerah membatasi tonase truk yang melintasi Jalan Lintas Sumatera di wilayah Provinsi Lampung dan menindak pelanggarnya untuk meringankan beban jalan, dan mencegah kerusakan lebih lanjut. "Selain itu, kelaikan truk barang juga harus diperhatikan cermat, dan pengemudi yang knalpot truknya mengeluarkan asap hitam pekat harus ditindak tegas karena membahayakan kesehatan penduduk yang tinggal di kawasan Jalinsum," kata Edy, warga Bandarlampung yang tinggal di kawasan Jalinsum. Banyak truk, seperti truk engkel ganda dengan ban enam, tronton dengan ban 10, trinton dengan ban 12, dan truk trailer dengan 14 ban melintasi Jalinsum pada ruas bypass Soekarno-Hatta Bandarlampung, di mana batas berat maksimum kendaraan dan barang yang diizinkan diangkut berkisar 12 sampai 20 ton. Tonase truk yang melintas di sana umumnya di atas 30 ton, dan selalu melaju sangat lambat. Sementara truk yang mengeluarkan asap pekat umumnya yang berpelat nomor Lampung (BE). Jalinsum ruas Rajabasa-Panjang di Kota Bandarlampung telah diperbaiki dan dilebarkan mulai Oktober 2012 hingga 2014. Namun sebagian ruas Jalinsum pada by pass Soekarno-Hatta Bandarlampung sekarang mulai rusak, berlubang. Kerusakan Jalinsum juga terjadi di wilayah Tegineneng, Kabupaten Pesawaran. Di sana, jalan rusak akibat hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir. Badan jalan menjelang jembatan Tegineneng tergenang air dan berlubang-lubang, berisiko membuat kendaraan yang melintas terperosok. Jalinsum Sumatera mulai dari Bandarjaya hingga Bandarlampung juga berlubang sehingga lalu lintas kendaraan terhambat. Kerusakan juga terjadi di sejumlah ruas jalan lintas timur Sumatera wilayah Provinsi Lampung yang menghubungkan dengan wilayah Sumatera Selatan.