Saya terharu membaca tulisan tentang Bu Kinah ini. Apalagi melihat fotonya di usianya yang sudah diatas 100 tahun. Mau tidak mau saya menjadi teringat lagi akan suasana dimana kami akan meninggalkan Tiongkok di tahun 80 han abad yang lalu. Sebelum berpisah, Bu Kinah berpesan kepada saya dan isteri supaya ditempat baru kami akan ada syarat mengurus anak dengan baik. Maksudnya supaya anak-anak kami bisa disekolahkan setelah tiba di Eropa. Sebetulnya saya masih ingin berkunjung lagi ke pinggiran kota Nanchang tempat tinggal kami dulu untuk menemui BU Kinah, Bu Rima serta kawan-kawan lain yang tatap tinggal di situ. Sayangnya keinginan saya itu tidak kesampaian, sampai Bu Kinah dan semua kawan lama meninggalkan kita lebih dulu. S.Manap. (penghuni tempat tinggal no 8 luaran kota Nanchang).
Den tisdag, 13 mars 2018 7:38 skrev "Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co..id [GELORA45]" <GELORA45@yahoogroups.com>: Evi Sutrisno menambahkan 4 foto baru. 9 Maret pukul 18:21 · Mengenang Perempuan Menginspirasi BU KINAH – AKTIVIS ANTI-POLIGAMI YANG TERHALANG PULANGKami menjumpaimu di pinggiran kota Nanchang saat musim rontok 2015. Engkau telah berusia 105 tahun dan tak lagi banyak bicara. Namun, dari beberapa kawan lamamu, kudengar kisah dirimu. “Cantik jelita” begitu mereka menggambarkanmu. Sebagai perawan muda nan cantik, engkau dinikahkan dengan seorang priyayi. Dijadikan istri ke sekian…“Biasalah begitu, apalagi di zaman tahun 30-an,” demikian orang memberi permakluman. Seolah wajar bila di balik kecantikan seorang perempuan, tersembunyi kutukan.Namun engkau menolak takluk. Dengan segenap keberanian, kau pergi meninggalkan perkawinan walaupun saat itu engkau telah melahirkan seorang bocah laki-laki. Ia kau bawa lari. Aku terbayang betapa banyak ejekan, cacian, tekanan yang harus kau pikul atas keputusanmu. Tapi kau lebih memilih menghadapi semua itu daripada hidup dimadu.Kemudian kudengar kau menggabungkan diri dalam Gerwani. Bersama kawan-kawan aktivis, engkau berjuang demi pendidikan anak perempuan, persamaan upah untuk buruh perempuan dan menghentikan praktik poligami.Engkau memutuskan menikah kedua kali dengan seorang kader PKI Jawa Timur – pak Mamat – demikian ia dikenal. Kalian membentuk keluarga baru dengan seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan.Awal September 1965, engkau menemani pak Mamat berkunjung ke Cina sebagai “delegasi sakit.” Sebutan ini adalah candaan di antara para kawan bagi mereka yang datang ke Cina untuk berobat. Saat itu memang ada banyak yang melawat ke Cina dalam berbagai rombongan. Ada delegasi wakil rakyat, guru, pemuda, olahragawan, seniman, dan wartawan untuk merayakan 1 Oktober - hari nasional Cina. Kunjungan berubah menjadi pengasingan saat meletus G-30-S di tanah air. Atas pertimbangan keselamatan, pemerintah Cina memberikan perlindungan bagi para tamu yang terhalang pulang.Tak terbayang deritamu sebagai ibu yang tak dapat mengetahui keselamatan anak-anak dan keluarga. Juga, pedihmu saat mendengar teman seperjuangan di Gerwani satu demi satu ditangkapi, dianiaya dan diperkosa. Dengan licik Orde Bau memutarkan balikkan sejarah perjuangan kalian. Dari pejuang persamaan hak perempuan, Gerwani dituduh jadi perempuan pembantai dan penyiksa para jenderal. Sebuah pelintiran sejarah yang membuat generasi muda Indonesia menyamakan Gerwani dengan kebuasan dan kekejian.Sekitar tahun ’80-an, pak Mamat meninggal dunia... Engkau melanjutkan hidup bersama ratusan kawan yang juga terhalang pulang.. Satu demi satu mereka gugur di Cina atau mengungsi ke Eropa. Engkau merasa terlalu tua untuk pergi ke tempat baru dan memutuskan untuk menetap di pinggiran Nanchang – di sebuah pemukiman yg disediakan untuk kaum terhalang pulang. Saat kami mengunjungimu, tinggal satu kawan senasib di situ. Sayangnya, ia pun lebih banyak diam membisu.Anak-anakmu ternyata selamat dari pembantaian massal. Mereka pernah beberapa kali datang menengokmu dan membawa serta cucu dan cicitmu. Kunjungan terakhir sekitar tahun 2000, saat engkau berulangtahun ke-90. Kemudian putramu meninggal dunia.Saat ragamu tak berdaya, pemerintah Cina menyediakan seorang perawat. Di usia tua engkau sulit berbahasa Cina. Sang perawat harus belajar beberapa kata Indonesia. “Manti (mandi), makan, titur (tidur), minum” empat kata itu dilafalkannya dengan logat yang kental.Saat kita berjumpa, kau telah banyak lupa Bahasa Indonesia. Hanya dalam Bahasa Jawa kau masih mampu bicara walau terbata-bata. Kugenggam tanganmu, antara sedih dan haru. Di hari tuamu, engkau harus menghabiskan hidup dalam sunyi. Sungguh berat saat kami harus berpamitan. Aku berbisik di telingamu bak memanjatkan doa “Kulo pamit rumiyin nggih, Bu. (Saya pamit dulu, Bu) Mugi-mugi bu Kinah terus kuat, seger lan waras (Semoga bu Kinah terus kuat, segar dan sehat) Kulo nyuwun sun nggih, kersane ketularan awet ayu kados Ibu… (Saya minta cium ya, supaya ketularan awet cantik seperti ibu)”Tak kami sangka, engkau tertawa lebar mendengar kalimat terakhir. Sebuah tawa, yang menurut sang perawat, telah bertahun-tahun tak lagi menghias wajahmu. Empat bulan kemudian, kami mendengar kabar duka. Engkau pergi menyusul suami dan anakmu tercinta.Ibu Kinah, kami merasa sangat terhormat dapat berjumpa denganmu Mendengar lika-liku kisah hidup dan perjuanganmu Pedih mendengar hidupmu berakhir getir seorang diri Namun semangat perjuanganmu demi persamaan hak perempuan terus kami warisi.Seattle, 8 Maret 2018Photos by: Adrian Sudjono #yiv5686586468 #yiv5686586468 -- #yiv5686586468ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv5686586468 #yiv5686586468ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv5686586468 #yiv5686586468ygrp-mkp #yiv5686586468hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv5686586468 #yiv5686586468ygrp-mkp #yiv5686586468ads {margin-bottom:10px;}#yiv5686586468 #yiv5686586468ygrp-mkp .yiv5686586468ad {padding:0 0;}#yiv5686586468 #yiv5686586468ygrp-mkp .yiv5686586468ad p {margin:0;}#yiv5686586468 #yiv5686586468ygrp-mkp .yiv5686586468ad a {color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv5686586468 #yiv5686586468ygrp-sponsor #yiv5686586468ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv5686586468 #yiv5686586468ygrp-sponsor #yiv5686586468ygrp-lc #yiv5686586468hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv5686586468 #yiv5686586468ygrp-sponsor #yiv5686586468ygrp-lc .yiv5686586468ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv5686586468 #yiv5686586468actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv5686586468 #yiv5686586468activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv5686586468 #yiv5686586468activity span {font-weight:700;}#yiv5686586468 #yiv5686586468activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv5686586468 #yiv5686586468activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv5686586468 #yiv5686586468activity span span {color:#ff7900;}#yiv5686586468 #yiv5686586468activity span .yiv5686586468underline {text-decoration:underline;}#yiv5686586468 .yiv5686586468attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv5686586468 .yiv5686586468attach div a {text-decoration:none;}#yiv5686586468 .yiv5686586468attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv5686586468 .yiv5686586468attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv5686586468 .yiv5686586468attach label a {text-decoration:none;}#yiv5686586468 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv5686586468 .yiv5686586468bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv5686586468 .yiv5686586468bold a {text-decoration:none;}#yiv5686586468 dd.yiv5686586468last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv5686586468 dd.yiv5686586468last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv5686586468 dd.yiv5686586468last p span.yiv5686586468yshortcuts {margin-right:0;}#yiv5686586468 div.yiv5686586468attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv5686586468 div.yiv5686586468attach-table {width:400px;}#yiv5686586468 div.yiv5686586468file-title a, #yiv5686586468 div.yiv5686586468file-title a:active, #yiv5686586468 div.yiv5686586468file-title a:hover, #yiv5686586468 div.yiv5686586468file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv5686586468 div.yiv5686586468photo-title a, #yiv5686586468 div.yiv5686586468photo-title a:active, #yiv5686586468 div.yiv5686586468photo-title a:hover, #yiv5686586468 div.yiv5686586468photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv5686586468 div#yiv5686586468ygrp-mlmsg #yiv5686586468ygrp-msg p a span.yiv5686586468yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv5686586468 .yiv5686586468green {color:#628c2a;}#yiv5686586468 .yiv5686586468MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv5686586468 o {font-size:0;}#yiv5686586468 #yiv5686586468photos div {float:left;width:72px;}#yiv5686586468 #yiv5686586468photos div div {border:1px solid #666666;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv5686586468 #yiv5686586468photos div label {color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv5686586468 #yiv5686586468reco-category {font-size:77%;}#yiv5686586468 #yiv5686586468reco-desc {font-size:77%;}#yiv5686586468 .yiv5686586468replbq {margin:4px;}#yiv5686586468 #yiv5686586468ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv5686586468 #yiv5686586468ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv5686586468 #yiv5686586468ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv5686586468 #yiv5686586468ygrp-mlmsg select, #yiv5686586468 input, #yiv5686586468 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv5686586468 #yiv5686586468ygrp-mlmsg pre, #yiv5686586468 code {font:115% monospace;}#yiv5686586468 #yiv5686586468ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv5686586468 #yiv5686586468ygrp-mlmsg #yiv5686586468logo {padding-bottom:10px;}#yiv5686586468 #yiv5686586468ygrp-msg p a {font-family:Verdana;}#yiv5686586468 #yiv5686586468ygrp-msg p#yiv5686586468attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv5686586468 #yiv5686586468ygrp-reco #yiv5686586468reco-head {color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv5686586468 #yiv5686586468ygrp-reco {margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv5686586468 #yiv5686586468ygrp-sponsor #yiv5686586468ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv5686586468 #yiv5686586468ygrp-sponsor #yiv5686586468ov li {font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv5686586468 #yiv5686586468ygrp-sponsor #yiv5686586468ov ul {margin:0;padding:0 0 0 8px;}#yiv5686586468 #yiv5686586468ygrp-text {font-family:Georgia;}#yiv5686586468 #yiv5686586468ygrp-text p {margin:0 0 1em 0;}#yiv5686586468 #yiv5686586468ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv5686586468 #yiv5686586468ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none !important;}#yiv5686586468