REFLEKSI Kalau begitu lalu apa artinya toleransi? Apakah yang diartikan
dengan Toleransi itu hanya terbatas?, artinya toreransi hanya terhadap
orang-orang yang beragama ( Islam-Kristen- Hindu,Konhucu dan Buda).  Padahal
Pancasila itu membolehkan adanya orang-orang yang tidak bragama. Ini kata
Bung karno tentang Ketuhanan yang Maha Esa. 

 

 Ketuhanan Yang Maha Esa. Dalam pidato membangun dunia kembali dimula sidang
umum P.B.B September 1960, Bung karno mengatakan : Bangsa saya meliputi
orang-orang yang menganut berbagai macam agama, ada yang Islam, ada yang
Kristen, ada yang Buda dan ada yang tidak menganut sesuatu agama. Meskipun
demikian untuk delapan puluh lima persen dari sembilanpuluh dua juta rakyat
kami, bangsa Indonesia terdiri dari  penganut Islam. Berpangkal pada
kenyataan ini dan mengingat akan bebeda-beda tetapi bersatunya bangsa kami,
kami menempatkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai yang paling utama dalam
filsafah hidup kami.Bahkan mereka yang tidak percaya kepada Tuhanpun, karena
toleransinya yang menjadi pembawaan, mengakui bahwa kepercayaan kepada Yang
Maha Kuasa merupakan karateristik dari bangsanya, sehingga mereka menerima
Sila pertama ini (kutiapan selesai). Dari kutipan tersebut diatas jelas
bahwa Sila Pertama dari pancasila mencerminkan adanya budaya Pluralisme, dan
budaya pluralisme inilah yang menjadi kunci dari persatuan bangsa Indonesia
dalam mendirikan Negara Kesatua Republik Indonesia (NKRI.

 

Tetapi kenyataan yang kita saksikan dalam Sila prtama ini telah diberi arti
yang laian, oleh rezim otoriterisme militer fasis pimpinan jenderal TNI AD
Suharto, sehingga secara hakekat di NKRI ini tidak ada toleransi secara
mendasar; Menurut pengamatan saya sikap orde baru tersebut sampai sekang ini
masih terus di meracuni kehidupan masyarakat kita, meskipun katanya sudah 20
hudup di era reformasi. Sikap intoleran ini tercermin dalam ucapan Yusril.
Lalu apa dan bagaimana sikap zerim Reformasi, dan para  penegak hukumnya???

 

Roeslan

 

 

Von: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Gesendet: Mittwoch, 14. März 2018 04:50
An: 'GELORA45@yahoogroups.com'; 'Chan CT'
Betreff: [GELORA45] PBB Terima Bacaleg dari Eks-HTI dan FPI, Yusril: Asal
Bukan PKI

 

  

cuucook

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Wednesday, March 14, 2018 11:15 AM
To: GELORA_In <GELORA45@yahoogroups.com>
Subject: [**EXTERNAL**] [GELORA45] PBB Terima Bacaleg dari Eks-HTI dan FPI,
Yusril: Asal Bukan PKI

 

  

PBB Terima Bacaleg dari Eks-HTI dan FPI, Yusril: Asal Bukan PKI
Rabu, 14 Maret 2018 | 7:52

http://sp.beritasatu.com/home/pbb-terima-bacaleg-dari-eks-hti-dan-fpi-yusril
-asal-bukan-pki/123209

  Yusril Ihza Mahendra [B1]
<http://sp.beritasatu.com/media/images/original/20160206152828211.jpg>
Yusril Ihza Mahendra [B1] 




Berita Terkait

§
<http://sp.beritasatu.com/home/soal-putusan-pbb-kpu-masih-kaji-langkah-ke-pt
un/123081> Soal Putusan PBB, KPU Masih Kaji Langkah ke PTUN 

§   <http://sp.beritasatu.com/home/pbb-tak-terima-tudingan-ahok/112867> PBB
Tak Terima Tudingan Ahok 

§
<http://sp.beritasatu.com/home/proses-seleksi-calon-kepala-daerah-yang-diusu
ng-pbb-hampir-rampung/91566> Proses Seleksi Calon Kepala Daerah yang Diusung
PBB Hampir Rampung 

§
<http://sp.beritasatu.com/home/beberapa-tokoh-nasional-siap-bergabung-ke-par
tai-bulan-bintang/85128> Beberapa Tokoh Nasional Siap Bergabung Ke Partai
Bulan Bintang 

§
<http://sp.beritasatu.com/home/temui-wapres-ketum-dpp-pbb-undang-muktamar/77
902> Temui Wapres, Ketum DPP PBB Undang Muktamar

[JAKARTA] Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengatakan partainya menerima
bakal calon legislatif dari berbagai latar belakang. Yusril mengatakan
partainya terbuka kepada siapa saja, asalkan bukan PKI dan kalangan penista
agama.

“PBB ingin jadi partai besar dan karena itu kami terbuka menerima siapa saja
untuk mendaftar sebagai Bacaleg sesuai syarat yang ditetapkan undang-undang”
kata Yusril di Jakarta, Selasa (13/3).

Penegesan itu dikemukakan Yusril menanggapi luasnya pemberitaan bahwa PBB
menerima bacaleg mantan anggota HTI dan anggota Front Pembela Islam (FPI).
“Kami menerima bacaleg bukan saja eks HTI dan anggota FPI, tapi dari semua
latar belakang ormas Islam di tanah air," kata dia.

Bahkan, menurut Yusril, sesuai anjuran Ketua Umum PB NU KH Said Agil Sirodj,
para kiyai NU dan warga Nahdliyyin yang belum masuk partai apapun untuk
bergabung ke PBB. Ajakan KH Said Agil disambut baik oleh Yusril.

“PBB ini partai Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) dalam arti bukan Syi’ah
bukan Wahabi, karena itu saya menjamin warga Nahdliyin akan betah dan
kerasan di PBB. Kalau mau tahlilan atau berzanjen, bagi warga PBB itu hal
yang biasa. Kakek saya dulu mbahnya tahlil dan talqin," tutur dia.

KH Said Agil, menurut Yusril, juga sudah menegaskan bahwa PBB adalah partai
Islam moderat, bukan partai atau gerakan radikal, apalagi partai para
ekstrimis. PBB, kata dia, partai yang mempertahankan Pancasila, UUD 1945 dan
NKRI.

"Bagi mereka yang berminat untuk mendaftar sebagai Bacaleg, kami
mempersilahkan untuk menghubungi Dewan Pimpinan Wilayah PBB di setiap
provinsi dan Dewan Pimpinan Cabang PBB di setiap kabupaten dan kota,"
pungkas dia. [YUS]



Reply via email to