Dibubarkan Saat Aksi Tuntut Hak Atas Penggusuran Pekayon, FKPB Dan AMUNISI Kecam Keras Dan Mengutuk Atas Pembubaran Aksi Dan Tindakan Refresif March 21, 2018 Masyarakat Pekayon dan Mahasiswa yang tergabung di dalam Forum Korban Penggusuran Bekasi (FKPB) yang terdiri beberapa organisasi demokratis perjuangan yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Unisma Bekasi (AMUNISI) diantaranya Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND Unisma Bekasi), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI Unisma), Himpunan Mahasiswa Manajamen Unisma, Senat Mahasiswa Fisip Unisma, Pusat Kajian Pancasila (PUSAKA), Kajian Masyarakat Merdeka dan beberapa organisasi lainya mengecam keras atas tindakan pembubaran aksi dan tindakan anti demokrasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bekasi melalui Satpol PP.
Tampak massa aksi histeris ketika dibubarkan paksa dan perlakuan refresif.Aksi yang digelar untuk menyikapi penggusuran yang telah terjadi menimpa masyarakat Bulak Pocol Pekayon, Rabu (21/03/18) di Depan Kantor DPRD Kota Bekasi, justru malah dibubarkan paksa oleh Satpol PP, bahkan dengan melakukan tindakan refresif terhadap massa aksi yang terlibat, padahal sejatinya aksi tersebut merupakan aksi yang kesekian kalinya dilakukan FKPB dan AMUNISI untuk munutut Hak, atas penggusuran yang telah dilakukan oleh pemerintah Kota Bekasi.“Agenda aksi tersebut adalah rangkaian kegiatan aksi menuntut pemerintah kota bekasi untuk segera memenuhi tuntutan ganti untung bangunan atas penggusuran paksa yang dilakukan oleh pemkot bekasi pada 26 oktober 2016 terhadap warga jakasetia dan pekayon yang sampai hari ini masih diterlantarkan”, ungkap Fernando, Korlap AMUNISI.Adapun kronologi aksi tersebut yaitu, 1. Pukul 9.30 Massa aksi berkumpul di kampus Unisma Bekasi 2. Pukul 10.00 Massa Aksi melakukan long march menuju kantor dprd kota Bekasi 3. Pukul 10.30 Massa aksi sampai di depan gedung dprd kota Bekasi 4. Pukul 10.30 sampai 13.00 Massa melakukan aksi di depan kantor dprd kota bekasi 5. Pukul 13.00 massa aksi bergerak ke halaman gedung dprd kota Bekasi 6. Pukul 13.00 sampai 14.00 massa melakukan aksi dan orasi-orasi dihalaman gedung dprd 7. Pukul 14.00 masa melakukan tatrikal dihalaman gedung dprd kota bekasi 8. Pukul 14.05 saat aksi teatrikal sedang dilakukan massa diserang dan dibubarkan paksa oleh satpol pp dengan pukulan dan tendangan. 9. Beberapa korban mengalami luka-luka dan tidak sadarkan diri sampai dilarikan ke rs mitra timur bekasi.Atas kejadian tersebut maka kami Aliansi Mahasiswa Unisma Bekasi (AMUNISI) dan Forum Korban Penggusuran Bekasi (FKPB) menyatakan dengan Mengecam Keras dan Mengutuk Keras Tindakan Anti Demokrasi yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Bekasi.Korlap aksi: Fernando Purba (Amunisi)