Lari apanya, saya cuman memberi respon komentar anda Indonesia menentang kolonialisme/imperialisme, itu cuman gombale mukiyo. Tentang Trump memang sudah jelas. Anda suka sekali menuding orang, sebelumnya biadab dan sekarang pengecut, 1 jari menuding keorang lain 4 jari menuding kediri sendiri.
---In GELORA45@yahoogroups.com, <ajegilelu@...> wrote : Lha sekarang Anda kayak Trump lagi. Yah maklumlah, setiapkali kepepet imperialis Amerika bisanya ya cuma menggeser persoalan untuk mengalihkan perhatian. Dari serangan AS Suriah lari ke Jokowi & Palestina lalu sekarang ke Malaysia & Singapura. Lari terus. Pengecut. --- jonathangoeij@... wrote: ah... anda kena gombal lagi bahkan sebelum lahir Indonesia itu sejak dulu juga pendukung berat kolonialisme/imperialisme bahkan pelaku, hanya sayangnya kekuatan ekonomi dan militer tidak memadai saja.. Walaupun demikian toh masih sempat mencaplok Papua dan Timor Timur, seandainya mempunyai kekuatan ekonomi dan militer yang tinggi tak terbayangkan jadinya, sesedikitnya Malaysia dan Singapura juga sudah dicaplok. --- ajegilelu@... wrote : Makanya sadarilah, Rakyat Indonesia menentang kolonialisme-imperialisme sudah sejak Jokowi belum lahir. Emosi Anda saja yang gampang melahap gombalan. Penguasa ngegombal kok heran. Aneh, tapi ya lucu sih. --- jonathangoeij@... wrote: anda tdk sadar pemerintahnya/yg berkuasa cuman menggombalin emosi rakyat saja ---ajegilelu@... wrote : Tanpa pemerintahan Jokowi pun Rakyat Indonesia tetap menentang kolonialisme-imperialisme di tanah Palestina sekalipun dengan segala keterbatasan. Gaza Strip gets fisrt new hospital--- jonathangoeij@... wrote:Memang begitu seringkali foreign affair untuk domestic, kali ini Suriah dipakai mengalihkan perhatian, selain itu bila perang rakyat akan memberi support pd presiden. Hal yg sama dilakukan Jokowi yg bersuara keras membela Palestina utk dpt dukungan kelompok Islam, padahal tdk ada yg benar2 dilakukan cuman sekedar omong doang. ---ajegilelu@... wrote : Kali ini perasaan Anda menuju sasaran yang lebih bagus yaitu, Trump menggeser masalah personal menjadi persoalan global. --- jonathangoeij@... wrote : Saya kok sependapat dgn Maddow ini, kenapa kok mendadak sontak menyerang Suriah tanpa ba bi bu? Rasanya lebih banyak utk mengalihkan perhatian dari berbagai problem skandal ataupun Rusia. kutipan:Rachel Maddow points out that the fact of Donald Trump's chaotic personal circumstances will unavoidably influence how U.S. actions and intentions are perceived around the world. https://www.msnbc.com/rachel-maddow/watch/maddow-trump-s-personal-turmoil-taints-u-s-military-options-1210705987852?playlist=associated --- ajegilelu@... wrote : Lha memangnya bom di rumah dubes Philipine di JKT, Bom Bali, Bom Kuningan, Bom Marriott dst itu kerjaan sapa? Lalu sekarang, Rizieq Shihab buron ke AS (Arab Saudi) yang jelas-jelas sekutu AS (Amerika Serikat) toh? toh? hehe... Kelompok pro jihadis di Indonesia ‘berterima kasih’ pada serangan AS "Kubu anti perang akan bilang 'itu buktinya kalian kerjasama dong dengan Amerikakarena Amerika yang melakukan serangan langsung ke Suriah'," On Sunday, April 15, 2018 12:54 PM ajeg wrote: Media Rusia, Suriah dan Iran Bilang Ini Soal Serangan Rudal AS Reporter : Yon YosephEditor : Budi Riza Sabtu, 14 April 2018 20:01 WIB Pasukan Amerika Serikat dan sekutunya, Inggris dan Prancis menembakkan