Hahahaa, ... lagi-lagi keluarkan komentar murahan yang hanya mengungkap KEBODOHAN nya sendiri saja! Nampak lebih jelas nenek dalam tempurung ini sedang meronta-ronta berusaha keras MENGHITAMKAN pribadi saya saja!, ...
1. Memang siapa yang memuja-muji boss Lippo? Bukankah kita harus berani melihat dan menilai seseorang dari TINDAKAN, apa yang dilakukannya! Puji-lah saat dia memang berbuat baik, apapun maksud dan tujaun sesungguhnya yang memang sulit diketahui dalam sesaat saja, ... tapi sebaliknya, kita juga harus berani mengekitik bahkan menghujat saat dia berbuat jahat, menginjak keadilan dan HAM! Pada saat dia melanggar hukum, siapapun dia, yaa sudah TENTU harus dilawan, melakukan aksi-aksi untuk ditindak sesuai HUKUM yang berlaku, ...! JANGAN dibiarkan apalagi harus TETAP dibela dan dilindungi! Bahkan, sebaliknya, ... PEMERINTAH juga harus dituntut untuk menalangi lebih dahulu tunggakan gaji buruh/karyawan yang belum dibayar itu! Jangan biarkan rakyat kelaparan akibat KESALAHAN apalagi KEJAHATAN kapitalis! TINDAK TEGAS setiap kapitalis nakal/jahat! Inilah SIKAP dan PENDIRIAN saya! 2. Nenek yang satu ini masih juga BELUM BISA mengerti bahwa MODAL/KAPITAL adalah netral, tergantung ditangan siapa dan bagaimana menggunakannya saja! Bisa jadi jahat dan merugikan rakyat banyak, sebaliknya juga bisa jadi baik dan menguntungkan RAKYAT banyak! Jadi, ... kekutan RAKYAT juga harus ada MODAL/KAPITAL untuk memperkuat kekuatan diri sendiri! Bahkan harus belajar baik-baik agar berkemampuan menggunakan modal/kapital itu bersaing, melawan dan mengalahkan kapitalis-kapitalis jahat itu! Pada saat rakyat belum berhasil rebut kekuasaan negara, kekuatan rakyat HARUS bisa dan berani menyatukan kapitalis-kapitalis nasionalis dan sedikit pro-rakyat untuk memencilkan dan gempur, mengalahkan kapitalis-kapitalis jahat, ...! Pada saat kekuatan rakyat masih kecil dan lemah, bagaimana mungkin menggempur dan hendak membasmi semua kapitalis, ... yang dituduh penghisap tenaga-kerja rakyat itu? Yaa, harus pandai-pandai memilah diantara sekian kapitalis jahat yang nohor-wahiditu yang digempur lebih dahulu, ... 3. Justru yang BANGGA dan menuntut BURUH/KARYAWAN bekerja GRATIS itu pemikiran ekstrim-kiri yang bela dan hendak dipertahankan nenek ini sampai sekarang! Menuntut buruh dan rakyat BERKESADARAN proletariat, “MENDAHULUKAN KEPENTINGAN UMUM dengan MENIADAKAN (dengan pengertian bukan mengebawahkan!) KEPENTINGAN PRIBADI!”, jadi orang disuruh bekerja lembur, kerja bhakti dan semua TANPA BAYARAN, ...! Padahal kenyataan kehidupan rakyat banyak sudah sangat-sangat menderita kemiskinan, serba kekurangan, ... yang cukup menyedihkan! Tapi, sementara pejabat-pejabat ketika itu begitu ekstrim-kirinya masih juga menuntut rakyat bekerja lebih keras tanpa bayaran yang setimpal, ... tanpa peduli sikap dan tindakan mereka itu sesungguhnya menyalahi prinsip sosialisme: “Setiap orang bekerja menurut kemampuan dan mendapatkan sesuai hasil kerjanya!” 4. Kenyataan lain yang tidak diperhatikan nenek dalam tempurung ini, bisa saya tunjukkan justru tokoh2 ekstrim-kiri masa RBKP ketika itu yg paling top dan keras suaranya menuduh Liu-Deng penempuh jalan kapitalis, seperti Kwai Da-fu setelah bebas keluar dari penjara, akhirnya malah jadi KAPITALIS, pengusaha di Shen Zhen! Sedang seorang gadis yang ditampilkan untuk menyandangkan “Garda Merah” dilengan Ketua Mao, saat rapat Akbar ketua Mao menerima Barisan Pemberontak di Tian An Men, lalu mengganti nama menjadi Wang Wu-Dou (yang berarti Raja Perjuta) malah hijrah dan hidup nyaman di AS menikmati udara kapitalisme! Hehehee, ... From: Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] Sent: Monday, April 16, 2018 9:09 PM To: Yahoogroups ; Harry Singgih ; Rachmat Hadi-Soetjipto ; Daeng ; Gol ; Mitri ; Lingkar Sitompul ; in...@ozemail.com.au ; Farida Ishaja ; Oman Romana ; Harsono Sutedjo ; Billy Gunadi ; da...@telia.com ; Ronggo A. ; Sie Tik Tan ; Sahala Silalahi ; Andreas Sungkono ; Tjoa ; Nunu Nugroho ; GELORA_In ; WIN DJOYO ; Everistus Kayep Subject: [GELORA45] Ratusan Karyawan Meikarta akan Unjuk Rasa Tuntut Gaji Wow, apa betul Lippo yang bertanggung jawab?? Bosnya kan pujannya si Chan, bos yang IQ tinggi, punya kwalitas moral dan mental terpuji!! Lha gimana ini, kok karyawannya sampai belum dibayar?? Rupanya seret bener mengeluarkan uang untuk upah buruh yang sudah diperas dan dihisapnya!!! Bangga karena telah menciptakan pekerjaan.. Apa akan semakin bangga kalau bisa menyuruh buruh/karyawan untuk bekerja GRATIS!!!???? Apa bentuk apresiasi Lippo terhadap karyawannya?? (Danang K. Jati) Ratusan Karyawan Meikarta akan Unjuk Rasa Tuntut Gaji Senin 16 April 2018 12:53 WIB Barat, Kamis (14/9).Foto: Antara/Hafidz Mubarak A Yunita mengatakan, bahkan ada karyawan yang hampir tiga bulan tak mendapatkan gaji. REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak 400 karyawan PT Meikarta menggelar unjuk rasa menuntut gaji yang belum dibayarkan selama hampir tiga bulan lamanya.. Demonstrasi karyawan ini akan dilakukan di dua lokasi berbeda. Lokasi pertama di depan Galery Meikarta, Jalan OC Boulevard Utara, Lippo Cikarang, Bekasi. Lokasi kedua di PT Baladhika Karya Raharja, Jalan Sahid Raya Cikarang, Bekasi. " Kami menuntut hak kami yang hampir tiga bulan belum dibayarkan dan janji komisi yang tak pula diberikan," ujar koordinator unjuk rasa yang juga karyawan Meikarta, Yunita Puspita, saat dihubungi Republika.co.id, Senin (16/4).. Para pengunjuk rasa juga akan melakukan long march menuju lokasi permintaan hak mereka. Yunita mengatakan, para karyawan juga menuntut agar Presiden of Sales Meikarta Fery Tahir segera diturunkan. PT Meikarta dan PT Baladhika Karya Raharja selaku perusahaan pembangunan megaproyek Meikarta, lanjut Yunita, belum melakukan pelunasan pembayaran gaji sebanyak satu bulan setengah, dari setengah gaji bulan Februari 20 18 dan gaji bulan Maret 2018. Selain itu, pembayaran komisi tahun 2017 dan tahun 2018 juga belum dibayarkan. "Ini sangat merugikan kami selaku karyawan active dan in active, berhubung dengan berlangsungnya kebutuhan hidup yang selama satu setengah bulan tidak ka mi nafkahi dikarenakan hak kami yang belum dibayarkan. Bahkan, ada yang hampir tiga bulan," kata dia. Direktur Komunikasi Publik Lippo Group Danang K Jati mengatakan, pembangunan Kota Baru Meikarta yang dilakukan Lippo Group sejak beberapa waktu yang lalu, telah memberikan angin segar di dunia marketing properti. Oleh karenanya, pihak Meikarta mengapresiasi para karyawannya. Dengan rencana pengembangan kawasan yang berisi ribuan unit apartemen, kata dia, merupakan tantangan dan peluang bagi para profesional di bidang marketing. "Apa yang dilakukan Lippo Group, adalah upaya konkrit dalam menciptakan lapangan kerja di Indonesia, khususnya di bidang marketing," ujar Danang melalui siaran pers yang diterimaRepublika.co.id, Senin (16/4). Seperti halnya dengan industri properti lain, Meikarta sebagai institusi swasta memiliki aturan internal sendiri dalam hal gaji serta komisi penjualan.. Semuanya ditentukan oleh kinerja masing-masing marketing. Menyoal unjuk rasa yang dilakukan karyawan Meikarta, Danang konsisten dalam memberikan hak berupa gaji serta apresiasi kepada team marketing-nya berupa komisi penjualan. "Apa yang dilakukan oleh Meikarta, tentu sudah sesuai dengan aturan ketenagakerjaan yang ada. Mengenai klaim komisi penjualan, dengan jumlah tenaga marketing begitu banyak, tentu dalam proses klaim komisi penjualan akan memerlukan waktu, baik i tu untuk verifikasi data dan lain-lain," ujarnya. Data dari Team Finance Meikarta, Danang mencatat, sampai dengan saat ini tidak ada komisi penjualan yang belum dibayarkan kepada yang berhak. Saat ini untuk bulan April memang bekum terbayarkan, karena April masih berjalan, dan close di tanggal 28.