Untuk bisa merekrut dosen yang berkualitas, selain faktor gaji juga harus 
dipertimbangkan faktor pengembangan untuk dosen tsb. yang mungkin menjadi 
faktor yang lebih menentukan. Misalnya apakah dosen tsb bisa meneruskan dan 
mengembangkan risetnya yang mungkin memerlukan laboratorium yang biayanya lebih 
besar daripada APBD. Apakah dosen asing tsb bisa melakukan kolaborasi riset 
dengan dosen lokal sesuai dengan bidangnya dst dst. 

 Yang lebih masuk akal mungkin merekrut satu dosen sangat berkualitas dan 
berpengalaman, bukan untuk mengajar, tetapi untuk ditempatkan sebagai kepala 
fakultas atau kepala jurusan, dan ditugaskan untuk mengembangkan fakultas atau 
jurusan tersebut seperti kurikulum, fasilitas, networking dgn universitas lain 
di luar negeri untuk kolaborasi dll.
 

 Kalau hanya sekedar untuk mengajar, rasanya mahasiswa lokal yang memiliki 
cukup motivasi bisa melakukannya dengan mengikuti kuliah melalui internet yang 
ditawarkan oleh universitas ternama seperti MIT, Harvard, dll secara online dan 
gratis. Mahasiswa berprestasi biasanya bisa belajar sendiri tanpa perlu 
diajarkan oleh dosen di papan tulis.
 

 

 

 

---In gelora45@yahoogroups.com, <jonathangoeij@...> wrote :

 
 Ngomong sejujurnya saja, dengan gaji dibawah lha apa mungkin bisa dapat dosen 
berkwalitas tinggi dan berpengalaman?


 Untuk yg cuman lulusan BS/BA saja gaji dibawah juga cuman entry level alias 
baru lulus. Sedang dosen tentu sebaiknya punya doctoral degree, kalaupun mau 
ngajar di Indonesia juga kebanyakan adventurer iseng cari pengalaman.
 

 Kriteria "memiliki karya publikasi ilmiah serta berasal dari 100 kampus top 
dunia" itu akan sangat sukar tercapai.
 

 

 kutipan:

 Dirjen Sumber Daya Iptek Dikti Ali Ghufron Mukti mengatakan, para dosen 
tersebut akan menerima gaji antara 3.000 hingga 5.000 USD atau setara Rp39 
juta-Rp65 juta (kurs Rp13.000)

 ...
 Ia optimistik para dosen asing mau mengajar di Indonesia. Sementara 
kualifikasi dosen asing yang akan mengajar di Tanah Air tentu harus familiar 
dan memiliki karya publikasi ilmiah serta berasal dari 100 kampus top dunia

 

 

 ---In GELORA45@yahoogroups.com, <jetaimemucho1@...> wrote :

 Selamat datang!!! Siapa tahu bisa meningkatkan mentalitas orang Indonesia yang 
terus tenggelam dalam penjajahan!!!  Mengajar di Indonesia, Dosen Asing Akan 
Digaji Rp65 Juta
 Susi Fatimah, Jurnalis ยท Kamis 19 April 2018 17:03 WIB

 

 

 JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan 
Tinggi (Kemristekdikti) akan mendatangkan 200 dosen asing ke Indonesia untuk 
meningkatkan kualitas mutu pendidikan tinggi di Tanah Air.
 Dirjen Sumber Daya Iptek Dikti Ali Ghufron Mukti mengatakan, para dosen 
tersebut akan menerima gaji antara 3.000 hingga 5.000 USD atau setara Rp39 
juta-Rp65 juta (kurs Rp13.000).
 

 "Nanti akomodasi kami siapkan juga. Surat perizinan seperti dan lain-lain juga 
mengikuti," tutur Ghufron di Jakarta, Kamis (19/4/2018).
 Menurutnya, nominal gaji tersebut sudah sesuai dengan standar yang ada. Ia 
yakin hal tersebut tidak akan menimbulkan kecemburuan dengan dosen-dosen di 
Tanah Air.
 
 "Angka segitu sudah umum ya," tuturnya.
 Mantan Wakil Menteri Kesehatan itu menuturkan, pada tahun 2017, sebanyak 84 
dosen sudah mengajar di Indonesia. Mayoritas mereka tertarik mengajar dan 
melakukan penelitian di Indonesia karena sumber daya alam Indonesia yang kaya.
 "Banyak hal-hal baru yang bisa mereka ekplore untuk penelitian dan banyak 
potensi juga yang ingin diteliti. Misalnya di luar negeri sana tidak ada 
Malaria, di Indonesia ada bahkan hingga menyebabkan banyak jatuh korban dan 
lain-lain," paparnya.
 Ia optimistik para dosen asing mau mengajar di Indonesia. Sementara 
kualifikasi dosen asing yang akan mengajar di Tanah Air tentu harus familiar 
dan memiliki karya publikasi ilmiah serta berasal dari 100 kampus top dunia.
 "Tugas mereka adalah mentransfer ilmu pengetahuan dan membangun iklim akademik 
penelitian di Indonesia tumbuh sebab penulisan publikasi ilmiah kita masih 
rendah. Diharapkan para dosen asing tersebut dapat membantu," tuturnya.
 (sus)
 TAG : kemristekdikti https://www.okezone.com/tag/kemristekdikti pendidikan 
tinggi https://www.okezone.com/tag/pendidikan-tinggi Dosen Asing 
https://www.okezone.com/tag/dosen-asing
 










 
 



Kirim email ke