https://nasional.tempo.co/read/1088320/masih-ada-bom-aktif-di-gki-surabaya-saksi-
sebut-3-perempuan
<https://nasional.tempo.co/read/1088320/masih-ada-bom-aktif-di-gki-surabaya-saksi-sebut-3-perempuan>
Masih Ada Bom Aktif di GKI Surabaya, Saksi
Sebut 3 Perempuan...
Reporter:
Bisnis.com
Editor:
Widiarsi Agustina
Minggu, 13 Mei 2018 09:52 WIB
Kondisi Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela setelah diguncang ledakan
bom, di Ngagel, Surabaya, Jawa Timur, 13 Mei 2018. Dilansir Bisnis.Com,
seorang petugas polisi kepada Bisnis menyebutkan, di dalam gereja
tersebut masih ada bom yang aktif. Sehingga petugas harus menutup area
sejauh 1 km dan melarang untuk mendekat. AP Photo/Trisnadi
<https://statik.tempo.co/data/2018/05/13/id_705048/705048_720.jpg>
Kondisi Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela setelah diguncang ledakan
bom, di Ngagel, Surabaya, Jawa Timur, 13 Mei 2018. Dilansir Bisnis.Com,
seorang petugas polisi kepada Bisnis menyebutkan, di dalam gereja
tersebut masih ada bom yang aktif. Sehingga petugas harus menutup area
sejauh 1 km dan melarang untuk mendekat. AP Photo/Trisnadi
*TEMPO.CO*, *Surabaya* - Diduga masih ada bom aktif seusai aksi bom di
gereja Surabaya <https://www.tempo.co/tag/bom-di-gereja-surabaya>yang
terjadi di Gereja St Maria Ngagel, juga di sejumlah gereja lainnya,
yakni di GKI Diponegoro dan gereja di Jalan Arjuno.
Seperti dilansir /Bisnis//.c//om/, seorang polisi kepada /Bisnis/
menyebutkan, di dalam gereja tersebut masih ada bom yang aktif. Sehingga
petugas harus menutup area sejauh satu kilometer dan melarang warga
untuk mendekat. Saat ini, tim kepolisian sedang menuju lokasi untuk
menjinakkan bom yang masih aktif.
Baca: Polisi Sterilkan Jalan Sekitar Lokasi Bom di Gereja Surabaya...
<https://nasional.tempo.co/read/1088305/polisi-sterilkan-jalan-sekitar-lokasi-bom-di-gereja-surabaya>
Tardianto, salah seorang saksi di GKI Diponegoro, mengatakan peristiwa
peledakan bom terjadi sekitar pukul 07.30. Ada dua kali ledakan, pertama
pukul 07.30 dan 5 menit kemudian meledak bom lain yang mengenai satpam.
*Simak videonya: Situasi Terkini Pasca-Ledakan Bom di Gereja Santa Maria
Surabaya
<https://video.tempo.co/read/10498/situasi-pasca-ledakan-bom-di-gereja-katolik-santa-maria-surabaya>*
Menurut keterangannya, sebelumnya ada tiga orang perempuan bercadar.
Satu orang dewasa, satu anak kecil, dan satu lagi anak remaja. Saat
mereka masuk ke area parkiran, satpam sempat menanyai ketiga orang tersebut.
"Saya waktu itu duduk di dekat parkiran, ada teman saya di situ, setelah
dicek satpam enggak lama kemudian langsung meledak (bom) pertama," ujarny
===============
https://nasional.tempo.co/read/1088460/pelaku-bom-di-surabaya-satu-keluarga-begini-pembagian-tugasnya
Pelaku Bom di Surabaya Satu Keluarga, Begini
Pembagian Tugasnya
Reporter:
Nur Hadi (Kontributor)
Editor:
Ninis Chairunnisa
Minggu, 13 Mei 2018 18:46 WIB
Presiden Jokowi (dua dari kiri) memantau langsung lokasi ledakan Bom
Surabaya di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS), 13 Mei 2018. Sejauh
ini, ada 11 korban tewas dan 41 orang luka-luka akibat kejadian ini.
Biro Pers Setpres
<https://statik.tempo.co/data/2018/05/13/id_705146/705146_720.jpg>
Presiden Jokowi (dua dari kiri) memantau langsung lokasi ledakan Bom
Surabaya di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS), 13 Mei 2018. Sejauh
ini, ada 11 korban tewas dan 41 orang luka-luka akibat kejadian ini.
Biro Pers Setpres
*TEMPO.CO, Surabaya* - Kepolisian RI mengidentifikasi bahwa pelaku bom
di Surabaya <https://www.tempo.co/tag/bom-di-surabaya>adalah satu
keluarga. Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian mengatakan keluarga ini
melakukan serangan di Gereja Pantekosta Pusat, Surabaya.
Tito mengatakan pelaku menggunakan mobil dalam melakukan aksinya. "Yang
gunakan Avanza diduga keras itu adalah orang tuanya atau bapaknya,"
ujarnya di Surabaya pada Ahad, 13 Mei 2018. Pelaku itu diketahui bernama
Dita Upriyanto.
*Baca: Bom di Surabaya, Persekutuan Gereja Dapat Info 25 Lokasi Diincar
<https://nasional.tempo.co/read/1088427/bom-di-surabaya-persekutuan-gereja-dapat-info-25-lokasi-diincar>*
Pelaku ini, kata Tito, meledakkan diri menggunakan mobil di Gereja
Pantekosta di Jalan Arjuno. Sebelumnya, Dita menurunkan anggota
keluarganya, yang terdiri atas istri dan dua anaknya, di GKI Diponegoro.
Sang istri diketahui bernama Puji Kuswati, sementara dua anaknya
berinisial FS, 12 tahun, dan VR, sembilan tahun.
Ledakan di Gereja Santa Maria Tak Bercela juga terkait dengan keluarga
ini. Ledakan di gereja di Ngagel itu diduga dilakukan dua anak laki-laki
Dita, yaitu Yusuf Fadil, 18 tahun, dan FH, 16 tahun. Mereka menggunakan
bom yang diletakkan di pinggang. "Semuanya serangan bom bunuh diri, cuma
bomnya berbeda," kata Tito.
*Baca: Media Dunia Sorot Teror Bom di Surabaya Menarget 3 Gereja
<https://dunia.tempo.co/read/1088412/media-dunia-sorot-teror-bom-di-surabaya-menarget-3-gereja>*
Tito pun menyebut para pelaku diduga berkaitan dengan jaringan Jamaah
Ansharud Daulah (JAD). "Satu keluarga ini terkait dengan sel JAD yang
ada di Surabaya. Dia adalah ketuanya Dita ini," ucapnya.
Pada Ahad pagi ini, ledakan bom terjadi di tiga gereja di Surabaya, Jawa
Timur. Lokasi seranganbom di Surabaya
<https://www.tempo.co/tag/bom-di-surabaya> terjadi di Gereja Kristen
Indonesia, Jalan Diponegoro; Gereja Santa Maria Tak Bercela, Jalan
Ngagel Madya Nomor 1, Baratajaya, Kecamatan Gubeng; dan Gereja
Pantekosta di Jalan Arjuno.
*Baca: Terjadi Bom di Surabaya, Ini Imbauan Dirjen Bimas Katolik
<https://nasional.tempo.co/read/1088418/terjadi-bom-di-surabaya-ini-imbauan-dirjen-bimas-katolik>*
**Rekaman CCTV Detik-detik Bom di Gereja Surabaya
<https://video.tempo.co/read/10507/rekaman-cctv-detik-detik-bom-gereja-di-surabaya-meledak>**
*NUR HADI | HUSSEIN ABRI*