Orang sering bilang putri-putri saya seperti bidadari (bersyukurlah wahai menantu). Dan, saya sangat pasti mereka bukan malaikat, bukan juga setan.
Bagaimana dengan bidadari yang di sonoh, malaikatkah atau setankah mereka? (menurut Karma tukang ganggu manusia). --- ilmesengero@... wrote: Siapa tidak mau diservice oleh bidadari cantik, molek bin montok nan sexy? 2018-05-15 11:15 GMT+02:00 ajegilelu@... : Jadi, bidadari itu sebetulnya setan atau malaikat? "Bidadari adalah utusan para dewa untuk menganggu tujuan mulia dari manusia" --- inengahk@... wrote : Makanya saya heran mendenagr ketika orang memburu Bidadari. Malah para Resi yang fokus dan berkosentrasi pada tujuannya hingga beliau menolak di ganggu oleh para Bidadari. Arjuna saat ke Indraloka/Sorga menolak cintanya Bidadari Urwasi, karena tujuan Arjuna ke Sorga cuma mencari senjata sakti. Dia sudah bosan dengan cewek cantik, karena dibumi Arjuna selalu diburu oleh cewek. Disamping Arjuna tampan, Arjuna juga pintar memanah dll, Arjuna juga tekun bersemadi sehingga didatangi oleh para Dewa. Bidadari adalah utusan para dewa untuk menganggu tujuan mulia dari manusia, sehingga manusia yang sadar tak mau di goda atau kawin dengan Bidadari. Kenapa Bidadari itu awet muda dan selalau cantik seperti Dewi Gangga, mengingat Bidadari setara dengan para Dewa, dimana saat lautan susu diaduk para Bidadari sempat menikmati Tirta Amerta yang keluar dari lautan susu yang diaduk oleh para dewa dan para Raksasa. Umur para Bidadari dan para Dewa yaitu 1 hari para Dewa setara 1-10 tahun umur Manusia Saran Dewa indra pada Dewi Urwasi, tidak baik menghuni Sorgaloka menanggung kesedihan, tanggunglah kesedihan manusia di bumi. From: Jonathan Goeij Kalau di Mahabarata dan Ramayana itu para bidadari itu yg turun kebumi dan kawin serta beranak pinak dibumi, orang2 lain tdk berkaitan. Kalau di Mahabarata dan Ramayana itu para bidadari itu yg turun kebumi dan kawin serta beranak pinak dibumi, orang2 lain tdk berkaitan. Berbeda dgn doktrin para teroris itu yg mengharuskan sang calon pengantin mati sambil ngajak/membunuh orang2 yg nggak ikut campur mati bareng2 barulah bisa kawin dgn sang bidadari. -- inengahk@... wrote : Kalau dicerita Mahaberata dan Ramayana, banyak resi yang mempunyai istri Bidadari. Hal ini terjadi akibat Bidadari yang disuruh para dewa untuk menggoda pertapa terlanjur kecantol. Dalam ceria Mahaberata Sentanu Raja Hastina mempersunting dewi gangga yang merupakan jelmaan Bidadari, karena kutukan oleh para dewa. Dan Raja Sentanu menyetujui syarat yang diajukanoleh dewi Gangga, dimana Sentanu tidak akan bertanya apa yang dilakukan oleh Dewi Gangga. Sehingga saat melahirkan, semua anaknya ditenggelamkan kesungai gangga kecuali Bisma, Sentanu pun diam saja. Karena desakan penasehat istana akhirnya Sentanu bertanya pada Gangga. Barulah Gangga bercerita asal usulnya akhirnya anaknya Bisma di ajak ke sungai Gangga sampai dewasa Di cerita Rajapale pun ada Bidadari Suprabe kawin dengan manusia, dan bidadari ini pulang kesorga saat Durme lahir.