https://travel.detik.com/international-destination/d-4044217/orang-amsterdam-itu-baik-baik-
tapi-tidak-saat-naik-sepeda?_ga=2.72382355.1259165921.1527615498-541319247.1527615498
Rabu, 30 Mei 2018 00:10 WIB
INTERNATIONAL DESTINATIONS
Orang Amsterdam Itu Baik-baik,
Tapi Tidak Saat Naik Sepeda
Afif Farhan
Redaksi Travel
Share *0*
<https://travel.detik.com/international-destination/d-4044217/orang-amsterdam-itu-baik-baik-tapi-tidak-saat-naik-sepeda?_ga=2.72382355.1259165921.1527615498-541319247.1527615498#>
Tweet *0*
<https://travel.detik.com/international-destination/d-4044217/orang-amsterdam-itu-baik-baik-tapi-tidak-saat-naik-sepeda?_ga=2.72382355.1259165921.1527615498-541319247.1527615498#>
Share *0*
<https://travel.detik.com/international-destination/d-4044217/orang-amsterdam-itu-baik-baik-tapi-tidak-saat-naik-sepeda?_ga=2.72382355.1259165921.1527615498-541319247.1527615498#>
0 komentar
<https://travel.detik.com/international-destination/d-4044217/orang-amsterdam-itu-baik-baik-tapi-tidak-saat-naik-sepeda?_ga=2.72382355.1259165921.1527615498-541319247.1527615498#komentar>
Foto: Jalanan di Amsterdam yang penuh dengan sepeda (Afif
Farhan/detikTravel)
*Amsterdam* - Orang Amsterdam itu baik-baik, mereka akan membantu turis
jika tersasar. Tapi kalau mereka naik sepeda, hati-hati ya!
Traveler yang baru pertama kali ke Amsterdam, Belanda jangan kaget lihat
sepeda di mana-mana ya. Dari anak-anak sampai orang tua semuanya naik
sepeda, baik itu mereka dengan setelan jas rapi layaknya pekerja kantoran.
Atas undangan Booking.com, detikTravel bersama awak media dari Jakarta
berkunjung ke Amsterdam pada pekan lalu. Sambil naik boat di kanal,
Jeroen sang pemandu menjelaskan banyak soal sejarah Amsterdam terutama
sepeda.
"Amsterdam adalah kota sepeda, itu sudah terkenal. Malah jumlah sepeda
lebih banyak daripada jumlah orang di sini," katanya.
Terdapat banyak jalur sepeda di Amsterdam (Afif
Farhan/detikTravel)Terdapat banyak jalur sepeda di Amsterdam (Afif
Farhan/detikTravel)
Usut punya usut, sepeda sudah jadi transportasi orang Amsterdam dari
zaman dulu. Jeroen malah menjelaskan, Amsterdam bukanlah kota yang
dirancang untuk mobil.
"Kamu bisa lihat jalanan di sini sempit-sempit dan hanya kanal. Selain
perahu, sejak zaman dulu sampai sekarang transportasi orang-orang ya
naik sepeda. Jalur sepedanya juga tersedia dengan baik," terangnya.
Amsterdam si Kota Sepeda (Afif Farhan/detikTravel)Amsterdam si Kota
Sepeda (Afif Farhan/detikTravel)
Tapi ada yang harus traveler ingat saat berada di Amsterdam, terkait
sepeda. Hati-hati kalau mau menyebrang!
"Kamu tahu nggak, orang Amsterdam itu baik-baik tapi tidak saat naik
sepeda," kelakarnya sambil tertawa.
"Mereka akan memainkan bel atau dengan suara untuk menyuruh orang
minggir. Tapi itu, sudah 20 cm di belakang kamu," lanjutnya lagi.
Ya, memang harus hati-hati kalau menyebrang di Amsterdam. Perhatikan
kiri dan kanan sebelum berjalan.
Pedestarian pun penuh dengan sepeda (Afif Farhan/detikTravel)Pedestarian
pun penuh dengan sepeda (Afif Farhan/detikTravel)
*BACA JUGA: Mengenal Website Pemesanan Hotel Pertama di Dunia
<https://travel.detik.com/travel-news/d-4036782/mengenal-website-pemesanan-hotel-pertama-di-dunia>*
Jeroen menjelaskan, harga sepeda di Amsterdam standarnya mulai dari 20
Euro atau setara Rp 300 ribu. Malah bisa lebih murah, kalau itu
sepedanya sudah 'berumur'.
Jalanan di Amsterdam memiliki jalur sepeda berwarna merah. Tapi kadang,
banyak juga pesepeda yang melintas di pedestarian.
"Ya naik sepeda itu murah dan sehat. Amsterdam adalah Kota Sepeda, turis
juga bisa menyewa sepeda di Amsterdam. Wah itu bisa jadi pengalaman yang
menantang," pungkasnya.
Harus hati-hati kalau menyebrang di Amsterdam karena banyaknya sepeda
(Afif Farhan/detikTravel)Harus hati-hati kalau menyebrang di Amsterdam
karena banyaknya sepeda (Afif Farhan/detikTravel)
*(aff/wsw)
*