Anis – Sandi Penuh Kepalsuan 
http://www.tubasmedia.com/anis-sandi-penuh-kepalsuan-2/#.WxSkWkgvzrc 
 Head http://www.tubasmedia.com/kolom/head/
2 Juni 2018 http://www.tubasmedia.com/anis-sandi-penuh-kepalsuan-2/Dibaca : 79 
kali
 
 JAKARTA, (tubasmedia.com) –  Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) mengkritik keras 
penanaman sejumlah pohon dan bunga palsu alias imitasi di DKI Jakarta seperti 
di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.
 “Bunga atau pohon kepalsuan Anies-Sandi di sepanjang jalan Jakarta banyak 
digugat oleh teman-teman saya. Memang lucu sekali ya, tanam bunga plastik 
(palsu) di trotoar di kota yang tanahnya masih subur,” kata Ketua Fakta Astina 
dalam keterangan tertulis, kemarin.
 Menurut Astina, pilihan menanam pohon dan bunga palsu menggambarkan sikap dan 
perilaku penuh kepalsuan pengelola kotanya.
 “Pengelola kotanya, gubernur dan wakil gubernurnya kok memberi pohon palsu, 
bunga palsu dan kepalsuan kepada warganya,” terangnya.
 Setelah banyak kritikan akhirnya pohon dan bunga kepalsuannya Anis-Sandi 
tersebut dicabut. “Ya memang lucu ya Jakarta masih punya tanah di trotoar dan 
masih subur kok tanam bunga plastik palsu? Anehnya lagi proyek tanam pohon  
bunga palsu itu diajukan oleh Dinas Kehutanan. Padahal letak bunga palsu di 
atas trotoar yang merupakan bagian kerja Dinas Pertamanan,” lanjut Astina.
 Dari kejadian ini, terlihat bahwa Kota Jakarta dibangun oleh (bunga) kepalsuan 
karena tidak mampu memberikan yang sebenarnya. Keberadaan pilihan itu juga 
menunjukkan bahwa pengelola kota berhasil atas kepalsuan yang ditebarkannya.
 “Jelas memang pembangunan Kota Jakarta hanya jadi proyek untuk kumpul uang 
semata,” ujar Astina.
 Besarannya luar biasa dan cepat sekali pelaksanaan proyeknya tanpa dengar 
pendapat umum. Apakah lagi kejar target dana buat 2019. Dan, setelah pohon 
palsu dan bunga palsunya dicabut, bagaimana pertanggungjawaban uang warga di 
APBD yang sudah dikeluarkan.
 
 “Memang apa saja yang sudah dilakukan Anies-Sandi untuk kota dan warga? Lagi 
bahwa pilihan memberi pohon atau bunga palsu di Jakarta berarti memalsukan 
keberadaan kota itu sendiri. Menampilkan pohon atau bunga palsu berarti memberi 
kepalsuan kepada warga Jakarta sendiri,” demikian Astina. (red)
 

 

Kirim email ke