Palestina kutuk & sesalkan kunjungan Wantimpres RI Yahya Cholil Staqufke Israel Rabu, 13Juni 2018 12:52 Reporter : Ira Astiana Merdeka.com- Palestinamemberi tanggapan sehubungan dengan kunjungan Anggota Dewan PertimbanganPresiden Yahya Cholil Staquf ke Israel. Anggota Dewan Pertimbangan PresidenYahya Cholil Staquf ke Israel beberapa hari lalu atas undangan Dewan Israeluntuk Hubungan Luar Negeri (ICFR). Palestinamenyampaikan sikap untuk mengutuk dan menyesalkannya. Kunjungan ini dinilaimemberi kekecewaan besar bagi rakyat Palestina, terlebih Staquf merupakan sosokpemuka agama dan pejabat Indonesia. "KomunitasPalestina di Indonesia mengutuk dan menyesalkan kunjungan ini dan melihatnyasebagai kekecewaan besar bagi rakyat Palestina, terutama dimana Bapak Staqufmerupakan sosok agama dan pejabat Indonesia walaupun beliau menyatakankepergiannya secara pribadi dalam pidatonya di depan American Jewish Committee(AJC) di Yerusalem. Langkah ini diambil pada waktu yang tidak sesuai dimanaIsrael melanjutkan kebijakannya yang rasis dan agresif terhadap rakyatPalestina, di mana ratusan pengunjuk rasa damai dibunuh dan ribuan terluka olehtentera Israel sejak Maret yang lalu dalam rangka partisipasi di "GreatMarch of Return" di Gaza," demikian pernyataan Kedutaan BesarPalestina untuk Indonesia diterima merdeka.com, Rabu (13/6). WalaupunStaquf mengaku kunjungan ini secara pribadi, namun menurut Palestina langkahini diambil pada waktu yang tidak sesuai di mana Israel terus melanjutkankebijakan rasis dan agresifnya terhadap rakyat Palestina. Ratusan pengunjukrasa damai dibunuh sementara ribuan lain terluka di tangan tentara Israel. "Kamianggap pernyataan yang diajukan Staquf bahwa kunjungannya untuk mendukungrakyat Palestina adalah penyesatan dan pemanipulasian kata-kata. Sebab,dukungan untuk rakyat Palestina melalui pintu gerbang kepemimpinan Palestina diRamalah bukan melalui Israel," demikian isi pernyataan. Israelselama ini telah menyiksa dan berlaku kejam kepada rakyat Palestina sertamenduduki tanah mereka. Ditambah, pertemuan ini pun dilakukan di Yerusalem,yang diakui oleh Israel sebagai ibu kotanya. Palestina menganggap Staquf telahmengesampingkan fakta tersebut. "Kamimelihat waktu kunjungan ini dan tempatnya seolah menunjukkan dukungan bagiIsrael untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota negara tersebut. Ini merupakankelalaian terhadap hak rakyat Palestina dan mendukung kebijakan parapenjajah," jelas pernyataan tersebut. Terakhir,Palestina pun menyatakan bahwa langkah ini bertentangan dengan resolusi MajelisUmum PBB pada 21 Desember 2017, yang menolak pengakuan AS atas Yerusalemsebagai ibukota Israel dengan mayoritas 128 negara termasuk Indonesia. [dan]
[GELORA45] Palestina kutuk & sesalkan kunjungan Wantimpres RI Yahya Cholil Staquf ke Israel
ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45] Tue, 12 Jun 2018 23:43:11 -0700