"Belajar Islam, wajib bin kudu sebagaibekal akhiratmu. Dengan itu, tujuan sejati dari hidup kita akan tercapai danterlaksana. Gimana caranya? Perbanyaklah teman sholih sholihah, aktif ngajiIslam, lalu amalkan dan sebarkan agar tertanam dalam dada iman yang setegarkarang. Lakukan sekarang! Jangan ditunda sebelum virus hedonis menghabisi imanlalu abislah kita. [RN]"
Beberapa kalimatalinea terakhir tulisan Chusnatul Jannah di atas telah menggelitikbenak saya. Remaja tetanggasaya, menurut pengakuannya, adalah pembaca rajin Alkitab, dan sejauh yg saya ketahui dia juga termasuk yg rajin keGereja pada hari Minnggu. Remaja tetangga saya yg sebelahnya lagi tekunmendalami Jalan Utama Berunsur Delapan(ajaran utama agama Buddha), dan kalau tidak salah, dia sering bersamakeluarganya ke Vihara untuk beribadah. Pertanyaan saya: Dapatkahaktivitas kedua remaja ini berfungsi sebagai "vaccin" penangkis"virus hedonis"? Jika saya harus menjawab pertanyaan ini dengan jujur,jawaban saya adalah: Saya tidak mengesampingkan adanya kemungkinan seperti itu. Namun di sisi lain,menurut hemat saya, baik "aktif ngaji Islam", rajin baca Alkitab maupun tekun baca Jalan Utama Berunsur Delapan bukanlahjaminan 100% bahwa seorang remaja kebal terhadap virus hedonisme. Faktor agamabukanlah satu satunya faktor pembentuk mentalitas seorang remaja. Masihterdapat banyak faktor yg lain. Demikianlah sekadarpendapat saya -- yg notabene bukan seorang pakar Psikologi – terkait hedonisme. Siapatahu bermanfaat bagi yg kebetulan membacanya. Noroyono 12/07/2018 Op donderdag 12 juli 11:19 2018 schreef "Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]" <GELORA45@yahoogroups.com> het volgende: http://www.panjimas.com/remaja/2018/04/12/virus-hedonis-mengikis-abis/ VirusHedonis Mengikis Abis 12 Apr 2018 (Panjimas.com) – Siapa diantara sobat remajayang demen sama kesenangan dan kebahagiaan? Cung! Pasti semua pengendong jadi orang yang senang dan bahagia? Di dunia ini mana ada oranglebih suka sedih dan susah? Nggak ada kan? Yups, setiap manusia pastimenginginkan hidup bahagia, hati selalu gembira, rasa senangsenantiasa. Tak terkecuali para remaja seperti kita-kita, ya kan?Bahagia itu… hidup enak, uang saku dapat bayak, rumah mewah,handphone seri teranyar, pintar di sekolah, cantik en gantengpula. Adakah model remaja yang super komplit gitu? Mungkin satubanding seribu kali ya…Gaya hidup jaman sekarang menuntut kita lebih kekinian ya gaes.Apa aja dibikin kekinian, mulai jajanan, pakaian, kebiasaaan,tontonan, bahkan perkataan. Seringkali kita disuguhi berbagai halyang menyenangkan hingga melenakan. Karena remaja memiliki daya pikatyang besar, segalahal baru menyenangkan patut dijajal. Kecenderunganuntuk bertingkah hedonis sangat rentan di kalangan remaja. Kitacenderung menyukai hal baru atau sesuatu yang lagi viral membuat kitajadi latah bin keranjingan meniru dengan spontan. Misal, viralnyafilm ‘Dilan 1990’ membuat kita berburu tiket buat nonton ataudownload gratisan. Gaya pacaran Dilan dan Milea dengan kegombalannyapun menjadi teladan baru di kalangan remaja. Atau korean wave, punkita juga terbawa arus ini. Apa saja yang berbau korea digandrungi,mulai dramanya, k-popnya, makanananya, model rambutnya,fashionnya,bahkan dialeknya. Kalau kita pernah ngalamin seperti diatas, ituartinya kita sudah terjangkiti virus hedonis. Apa itu hedonis?Hedonisme berasal dari kata “hedone” (Yunani) yangberarti kesenangan, hedonisme adalah pandangan moral bahwa hal yangbaik hanya kesenangan.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia hedonismeadalah pandangan yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materisebagai tujuan utama dalam hidup. Dari maknanya saja kita bisa tahutujuan utama virus hedonis adalah kesenangan yang sejatinya semu.Mengapa semu? Karena tujuan hidup kita bukan kesenangan dankenikmatan yang sifatnya dunia, tapi ibadah. Ibadah kepada Allahinilah yang harus menjadi tujuan utama sobat semua. Penting bagi kitauntuk tentukan tujuan hidup kita. Karena ia menjadi cikal bakal masadepan kita.Gaya hidup hedonis sudah menjadi virus berbahaya, Sob. Hedonismetelah mengikis abis jati diri kita sebagai hamba. Kita jadi remajayang kehilangan arah, follow sana sini tanpa menyaring benarsalahnya. Koreanisasi dan westernisasi menjadi lifestylekita. Halal – haram tak menjadi ukuran perbuatan. Akibatnya, makinjauh kita dari aturan agama. Hedonis melumat abis kesenangan kitadalam beribadah. Ibadah jadi ogah, maksiat malah betah. Naudzubillah…Ingat kan? Syaithan adalah musuh nyata buat kita. Syaitan senantiasamembungkus kemaksiatan dengan hal menyenangkan. Hawa nafsu jika takdikendalikan oleh iman bikin kita gelap mata, sob.. Rasulullah sudahingatkan kita dalam haditsnya, “Tidak beriman salah seorang diantara kalian hingga hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa“.Memanjakan hawa nafsu agar dipenuhi adalah sikap hedonis.Kendalikan nafsu kita dengan perbanyak ibadah.Sebagai seorang remaja muslim, ibadah wajib menjadi tujuan utama.Karena disanalah tujuan penciptaan manusia, ibadah kepadaNya. Dengansegala kenikmatan yang Allah berikan, apa balasan terbaik kita kepadaAllah SWT? Ya ibadah lah. So, jadikan amal perbuatan kita bernilaiibadah. Contohnya, sekolah niatkan untuk cari ilmu. Sholat, jadikanamalan utamamu. Maksiat, tinggalkan karena Allah yang menyuruhmu.Belajar Islam, wajib bin kudu sebagai bekal akhiratmu. Dengan itu,tujuan sejati dari hidup kita akan tercapai dan terlaksana. Gimanacaranya? Perbanyaklah teman sholih sholihah, aktif ngaji Islam, laluamalkan dan sebarkan agar tertanam dalam dada iman yang setegarkarang. Lakukan sekarang! Jangan ditunda sebelum virus hedonismenghabisi iman lalu abislah kita. [RN] Penulis, Chusnatul JannahPembina Kajian Islam Remaja #yiv5212202001 #yiv5212202001 -- #yiv5212202001ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv5212202001 #yiv5212202001ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv5212202001 #yiv5212202001ygrp-mkp #yiv5212202001hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv5212202001 #yiv5212202001ygrp-mkp #yiv5212202001ads {margin-bottom:10px;}#yiv5212202001 #yiv5212202001ygrp-mkp .yiv5212202001ad {padding:0 0;}#yiv5212202001 #yiv5212202001ygrp-mkp .yiv5212202001ad p {margin:0;}#yiv5212202001 #yiv5212202001ygrp-mkp .yiv5212202001ad a {color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv5212202001 #yiv5212202001ygrp-sponsor #yiv5212202001ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv5212202001 #yiv5212202001ygrp-sponsor #yiv5212202001ygrp-lc #yiv5212202001hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv5212202001 #yiv5212202001ygrp-sponsor #yiv5212202001ygrp-lc .yiv5212202001ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv5212202001 #yiv5212202001actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv5212202001 #yiv5212202001activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv5212202001 #yiv5212202001activity span {font-weight:700;}#yiv5212202001 #yiv5212202001activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv5212202001 #yiv5212202001activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv5212202001 #yiv5212202001activity span span {color:#ff7900;}#yiv5212202001 #yiv5212202001activity span .yiv5212202001underline {text-decoration:underline;}#yiv5212202001 .yiv5212202001attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv5212202001 .yiv5212202001attach div a {text-decoration:none;}#yiv5212202001 .yiv5212202001attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv5212202001 .yiv5212202001attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv5212202001 .yiv5212202001attach label a {text-decoration:none;}#yiv5212202001 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv5212202001 .yiv5212202001bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv5212202001 .yiv5212202001bold a {text-decoration:none;}#yiv5212202001 dd.yiv5212202001last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv5212202001 dd.yiv5212202001last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv5212202001 dd.yiv5212202001last p span.yiv5212202001yshortcuts {margin-right:0;}#yiv5212202001 div.yiv5212202001attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv5212202001 div.yiv5212202001attach-table {width:400px;}#yiv5212202001 div.yiv5212202001file-title a, #yiv5212202001 div.yiv5212202001file-title a:active, #yiv5212202001 div.yiv5212202001file-title a:hover, #yiv5212202001 div.yiv5212202001file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv5212202001 div.yiv5212202001photo-title a, #yiv5212202001 div.yiv5212202001photo-title a:active, #yiv5212202001 div.yiv5212202001photo-title a:hover, #yiv5212202001 div.yiv5212202001photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv5212202001 div#yiv5212202001ygrp-mlmsg #yiv5212202001ygrp-msg p a span.yiv5212202001yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv5212202001 .yiv5212202001green {color:#628c2a;}#yiv5212202001 .yiv5212202001MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv5212202001 o {font-size:0;}#yiv5212202001 #yiv5212202001photos div {float:left;width:72px;}#yiv5212202001 #yiv5212202001photos div div {border:1px solid #666666;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv5212202001 #yiv5212202001photos div label {color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv5212202001 #yiv5212202001reco-category {font-size:77%;}#yiv5212202001 #yiv5212202001reco-desc {font-size:77%;}#yiv5212202001 .yiv5212202001replbq {margin:4px;}#yiv5212202001 #yiv5212202001ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv5212202001 #yiv5212202001ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv5212202001 #yiv5212202001ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv5212202001 #yiv5212202001ygrp-mlmsg select, #yiv5212202001 input, #yiv5212202001 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv5212202001 #yiv5212202001ygrp-mlmsg pre, #yiv5212202001 code {font:115% monospace;}#yiv5212202001 #yiv5212202001ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv5212202001 #yiv5212202001ygrp-mlmsg #yiv5212202001logo {padding-bottom:10px;}#yiv5212202001 #yiv5212202001ygrp-msg p a {font-family:Verdana;}#yiv5212202001 #yiv5212202001ygrp-msg p#yiv5212202001attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv5212202001 #yiv5212202001ygrp-reco #yiv5212202001reco-head {color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv5212202001 #yiv5212202001ygrp-reco {margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv5212202001 #yiv5212202001ygrp-sponsor #yiv5212202001ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv5212202001 #yiv5212202001ygrp-sponsor #yiv5212202001ov li {font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv5212202001 #yiv5212202001ygrp-sponsor #yiv5212202001ov ul {margin:0;padding:0 0 0 8px;}#yiv5212202001 #yiv5212202001ygrp-text {font-family:Georgia;}#yiv5212202001 #yiv5212202001ygrp-text p {margin:0 0 1em 0;}#yiv5212202001 #yiv5212202001ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv5212202001 #yiv5212202001ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none !important;}#yiv5212202001