Kalau pimpinan nasional adalah ulama maka menurut keterangan yang beredar ialah mayoritas warga akan bisa masuk taman Firdaus di hari kemudian.
http://suara-islam.com/sukseskan-ijtima-ulama-untuk-kepemimpinan-nasional/ Sukseskan Ijtima Ulama untuk Kepemimpinan Nasional 18 Juli 2018 1.255 1 minute read Facebook <http://www.facebook.com/sharer.php?u=http://suara-islam.com/sukseskan-ijtima-ulama-untuk-kepemimpinan-nasional/> Twitter <https://twitter.com/intent/tweet?text=Sukseskan+Ijtima+Ulama+untuk+Kepemimpinan+Nasional%20via%20%40SuaraIslamOn&url=http://suara-islam.com/sukseskan-ijtima-ulama-untuk-kepemimpinan-nasional/> Google+ <https://plusone.google.com/_/+1/confirm?hl=en&url=http://suara-islam.com/sukseskan-ijtima-ulama-untuk-kepemimpinan-nasional/&name=Sukseskan+Ijtima+Ulama+untuk+Kepemimpinan+Nasional> Cetak <http://suara-islam.com/sukseskan-ijtima-ulama-untuk-kepemimpinan-nasional/#> Ustaz Mohammad Nur Sukma *Jakarta (SI Online)* – Ketua Persaudaraan Alumni 212 bidang kebangsaan Ustaz Mohammad Nur Sukma menilai, selama ini umat Islam masih banyak yang kurang peduli terhadap masalah kepemimpinan. “Oleh karena itu waktu adanya kasus penistaan agama terkait surat Al Maidah 51, ayat tentang kepemimpinan. Seolah-olah Allah menegur kepada umat Islam Indonesia agar sadar tentang pentingnya kepemimpinan,” ujar Sukma kepada *Suara Islam Online*, Rabu (17/7/2018). Saat itu umat Islam bangkit bersatu dan menyatakan sikapnya melalui aksi-aksi bela Islam. Menurut Sukma, melalui aksi-aksi yang dilakukan, hasilnya Allah telah karuniakan tiga hal kepada umat Islam. “Pertama, Umat Islam bersatu. Kedua, Ulama bersatu, dan ketiga Umat patuh pada Ulama. Dengan karunia ini Allah juga berikan kemenangan yang nyata yaitu hadirnya Gubernur Muslim di DKI,” ungkapnya. Oleh karena itu, menurut Sukma, semangat kebangkitan tersebut harus dijaga. “Perjuangan spirit 212 sebagai rasa syukur kepada Allah yang telah memberikan kemenangan harus dilanjutkan, hal itu dalam rangka menyambut kemenangan yang lebih besar pada Pilpres dan Pileg 2019,” jelasnya. Menurutnya, masalah kepemimpinan nasional khususnya di tahun 2019 harus dikawal oleh umat Islam. “Wajib kita kawal mulai dari pencalonan, pemenangan dan pengawalan suksesnya pasangan terpilih,” tandasnya. Ustaz Sukma saat ini sedang fokus menjadi Ketua Panitia Pelaksana Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional. Acara tersebut digelar dalam rangka mensikapi agenda besar bangsa Indonesia di tahun 2019 nanti yaitu Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Rencananya, para ulama dan tokoh nasional dari seluruh Indonesia akan kumpul dalam ijtima yang akan digelar di Jakarta pada akhir Juli 2018 mendatang. “Mohon doa dan dukungannya agar acara kita nanti sukses, berkah dalam ridho Allah dan menghasilkan keputusan terbaik untuk kemaslahatan bangsa dan negara,” tandas Sukma. red: adhi