*Kalau Irwandi ( Gubernur nonaktif) pandai dan kalau punya duit banyak
seharusnya beliau simpan di luarnegeri misalnya Singapura, Virgin Islands,
Panama, seperti banyak petinggi rezim neo-Mojopahit. Menurut berita tentang
Panama Papers terdapat kurang lebih 800 nama warga NKRI yang mempunyai
simpanan di Panama. Ini hanya Panama dan bagaimana dengan di tempat-tempat
lain, seperti Swis, Kajman Island, Isle of Man, Lichtenstein, Andora,
Luxemberg?* M
*enjelang pemilu ini KPK rajin, dan bagus, ccuma saja kalau diingat bahwa
sebentar lagi diadakan Pemilihan Umum, jadi jangan keliru, semua berita
harus bagus nan indah lagi manis didengar dan dibaca demi untuk menarik
para perhatian pemilih. hehehehehehe*


http://sp.beritasatu.com/home/kpk-blokir-rekening-gubernur-aceh-terkait-kasus-suap-dana-otsus/125000


*KPK Blokir Rekening Gubernur Aceh Terkait Kasus Suap Dana Otsus*
Jumat, 20 Juli 2018 | 8:27

   [JAKARTA] Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memblokir
   rekening Gubernur nonaktif Aceh, Irwandi Yusuf. Pemblokiran rekening ini
   terkait kasus dugaan suap penggunaan dana alokasi khusus Aceh (DOKA) yang
   menjerat Irwandi sebagai tersangka.

   Tak hanya rekening Irwandi, tim penyidik juga memblokir rekening milik
   tersangka kasus ini lainnya, yakni dua pihak swasta bernama Hendri Yuzal
   dan Syaiful Bahri serta Bupati Kabupaten Bener Meriah, Ahmadi. Bahkan, tim
   penyidik memblokir rekening salah seorang saksi yang sudah dicegah
   bepergian ke luar negeri.

   "KPK telah mengirimkan surat pada bank untuk pembekuan rekening para
   tersangka dan salah satu saksi yang dicegah ke luar negeri," kata Jubir
   KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Selasa (17/7).

   Febri masih enggan mengungkap identitas saksi yang rekeningnya diblokir
   tim penyidik. Yang pasti, Febri mengatakan, rekening tersebut diblokir
   lantaran terkait dengan kasus suap ini.

   "Rekening saksi tersebut dibekukan karena diduga terkait dengan kasus
   yang sedang disidik," katanya.

   Tak hanya memblokir rekening, tim penyidik KPK juga mulai mengagendakan
   pemeriksaan terhadap sejumlah saksi penting terkait kasus ini. Empat orang
   yang telah dicegah untuk berpergian ke luar negeri, yakni Fenny Steffy
   Burase, tenaga ahli Aceh Marathon yang disebut teman dekat Irwandi; mantan
   Kadis PUPR Pemprov Aceh, Rizal Aswandi; Kepala ULP Pemprov Aceh, Nizarli;
   serta Teuku Fadhilatul Amri diagendakan diperiksa tim penyidik pada Rabu
   (18/7) besok.

   ‎"Beberapa saksi yang sudah kami sampaikan surat panggilan adalah,
   Nizarly, Kepala biro ULP provinsi Aceh, Rizal Aswandi, mantan kadis PU
   Aceh, Steffy burase, T. Saiful Bahri, dan Hendri Yuzal," kata Febri.

   ‎Febri berharap kepada para pihak yang telah dipanggil tim penyidik
   untuk  bersikap kooperatif dengan menghadiri pemeriksaan pada esok hari.
   Tak hanya itu, KPK juga mengimbau para saksi untuk jujur dan terbuka
   mengenai hal yang mereka ketahui terkait kasus suap ini.

   "Kami harap saksi-saksi yang dipanggil memenuhi kewajibannya. Datang ke
   penyidik dan berbicara jujur tentang apa yang ia ketahui," harapnya.

   Logo KPK. [beritasatu]

   Berita Terkait
   -

      Gubernur Aceh dan Bupati Bener Meriah Diamankan KPK
      
<http://sp.beritasatu.com/home/gubernur-aceh-dan-bupati-bener-meriah-diamankan-kpk/124766>
      -

      Istri Zumi Zola Dicecar Soal Aset yang Diduga Hasil Gratifikasi
      
<http://sp.beritasatu.com/home/istri-zumi-zola-dicecar-soal-aset-yang-diduga-hasil-gratifikasi/124258>
      -

      Kasus Gratifikasi Zumi Zola, KPK Sita Dokumen Proyek di Jambi
      
<http://sp.beritasatu.com/home/kasus-gratifikasi-zumi-zola-kpk-sita-dokumen-proyek-di-jambi/123806>
      -

      KPK Tetapkan Zumi Zola Jadi Tersangka Suap DPRD Jambi
      
<http://sp.beritasatu.com/home/kpk-tetapkan-zumi-zola-jadi-tersangka-suap-dprd-jambi/124877>
      -

      KPK Duga Kepala Daerah Wajib Serahkan Fee Agar Dana Otsus Aceh Turun
      
<http://sp.beritasatu.com/home/kpk-duga-kepala-daerah-wajib-serahkan-fee-agar-dana-otsus-aceh-turun/124856>
      Diketahui, KPK telah menetapkan Gubernur nonaktif Aceh, Irwandi
   Yusuf, bersama dua pihak swasta bernama Hendri Yuzal dan Syaiful Bahri
   serta Bupati Kabupaten Bener Meriah, Ahmadi sebagai tersangka kasus dugaan
   suap terkait pembahasan anggaran dana otonomi khusus (otsus) Aceh dalam
   penganggaran antara provinsi dan kabupaten tahun anggaran 2018. Irwandi
   diduga menerima suap dari Ahmadi sebesar Rp 500 juta terkait pembahasan
   anggaran dana otsus Aceh tahun 2018. Diduga suap ini bagian dari Rp 1,5
   miliar yang diminta Irwandi terkait fee ijon proyek-proyek pembangunan
   infrastruktur yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) pada
   Provinsi Aceh Tahun Anggaran 2018. [F-5]
  • [GELORA45] KPK Blokir Rekenin... Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]

Kirim email ke