Quote: " ... Sayangnya kelompok konservatif NU ini masih diimbangi oleh said agil sbg ketua PBNU yg progresif setelah menggantikan hasyim muzadi yg juga progresif. ... " Yang menyayangkan adanya faktor Said Aqil itu apakah Maruf Amin (MA), atau bung Nesare sendiri ? Perlu diingat, Said Aqil dan Muhaimin Iskandar tidak keberatan thd penunjukkan MA. Dan MA justru memerlukan dukungan keduanya dlm menghadapi kelompok radikal. Yang perlu diperhatikan sebenarnya sampai dimana konsep MA ttg 'ekonomi keumatan' yg dipersepsikan sbg ekonomi kerakyatan yg mengacu pada Konstitusi RI,Pasal 33 ? Pertanyaan ini diajukan oleh salah satu penggerak 'Islam progresif' Muhammad Al Fayadl dalam tulisannya berjudul : < Tentang Jokowi dan Kiai Ma’ruf: Teknokrasi Neoliberal “Plus” atau “Versus” Ushul Fiqh ? >. Dalam artikel tersebut, a.l. ditulis : " ... apakah Ushul Fiqh Kiai Ma’ruf akan menjadi pelengkap mulus Teknokrasi Jokowi atau mampu meredamnya? Apakah serban putih Kiai Ma’ruf mampu menjinakkan keliaran nafsu akumulasi para pengusaha dan pejabat parpol di sekitar Jokowi ... Kiai Ma’ruf tidak sendirian jika bersama Tuhan, dan bersama orang-orang yang teraniaya. Namun itu mensyaratkan blok politik yang tangguh. ... " ( https://daulathijau.wordpress.com/2018/08/11/tentang-jokowi-dan-kiai-maruf-teknokrasi-neoliberal-plus-atau-versus-ushul-fiqh/ <https://daulathijau.wordpress.com/2018/08/11/tentang-jokowi-dan-kiai-maruf-teknokrasi-neoliberal-plus-atau-versus-ushul-fiqh/> ) Salam, Arif H. ---------------------------- -----Original-Nachricht----- Betreff: RE: [GELORA45] Ma'ruf Amin Ungkap Sebab Sistem Khilafah Ditolak di Indonesia Datum: 2018-09-03T18:22:07+0200 Von: "'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]" <GELORA45@yahoogroups.com> An: "GELORA45@yahoogroups.com" <GELORA45@yahoogroups.com>
Disini Maruf amin bicara sbg seorang politikus pragmatis bukan sbg theologian. Orang satu ini memang susah ditebak apa maunya. Sbg seorang konservatif, maruf amin ditolak gusdurian krn tidak pluralis. Utk mendekati Jokowi, maruf main bermain kartu moderat liberal. Dengan jatuhnya gus mus/mustofa bisri yg progresif (membela ahmadiyah, inul dll) sbg rais aam dan digantikan oleh maruf aim, mulailah kemungkinan era konservatisme ditubuh NU. Sayangnya kelompok konservatif NU ini masih diimbangi oleh said agil sbg ketua PBNU yg progresif setelah menggantikan hasyim muzadi yg juga progresif. Dinamika ditubuh PBNU akan selalu bermain antara konservatisme vs progresif. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com> Sent: Sunday, September 2, 2018 11:35 PM To: GELORA_In <GELORA45@yahoogroups.com> Subject: [GELORA45] Ma'ruf Amin Ungkap Sebab Sistem Khilafah Ditolak di Indonesia Ma'ruf Amin Ungkap Sebab Sistem Khilafah Ditolak di Indonesia Abi Sarwanto, CNN Indonesia | Senin, 03/09/2018 06:26 WIB [Ma'ruf Amin Ungkap Sebab Sistem Khilafah Ditolak di Indonesia]Bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin mengatakan sistem khilafah ditolak di Indonesia karena tertolak oleh konsep Islam kesepakatan yang telah diterapkan. (CNN Indonesia/Priska Sari Pratiwi) Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin <https://www.cnnindonesia.com/tag/ma%27ruf-amin> mengatakan sistem khilafah ditolak di Indonesia karena tertolak oleh konsep Islam kesepakatan yang telah diterapkan. Hal ini disampaikan Ma'ruf saat memberikan sambutan dalam acara Pekan Orientasi Caleg DPR RI Partai NasDem 2019, di Jakarta, Minggu (2/9). "Orang bertanya kenapa khilafah ditolak di Indonesia? Apa itu tidak Islami? Islami, tetapi yang Islami bukan hanya khilafah," kata Ma'ruf. Ma'ruf melanjutkan sistem kerajaan juga dapat disebut Islami. Hal itu dibuktikan dengan kehadiran kerajaan Saudi Arabia, Yordania, dan Uni Emirat. Demikian pula dengan sistem republik yang diantaranya diterapkan di Indonesia, Mesir, Turki dan Pakistan, menurut Ma'ruf juga merupakan sistem yang Islami. Lihat juga: Ma'ruf Amin Yakin Bisa Raup Suara Santri Milenial <https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180901160337-32-326788/maruf-amin-yakin-bisa-raup-suara-santri-milenial/> "Lalu kenapa khilafah ditolak? Bukan ditolak, tapi tertolak. Karena menyalahi kesepakatan. Karena sistem kenegaraan Indonesia, sistem republik," katanya. Ma'ruf menjelaskan Indonesia bukan negara Islam melainkan negara kesepakatan yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Islam yang diterapkan di Indonesia menurutnya kaffah dengan disertai kesepakatan. "Islam Indonesia adalah Islam kaffah wa almizwah yang disertai kesepakatan. Beda dengan Saudi, Islam saja. Islam saja tanpa mizwah itu DI/TII. Itu yg disebut Islam Nusantara, Islam beserta kesepakatan," katanya. Dengan demikian, Ma'ruf berkata bakal membantu Joko Widodo ke depan agar tidak lagi disibukkan dengan konflik ideologis. "Jadi saya berharap kita berjalan periode kedua ini memantapkan tatanan kehidupan, tidak boleh lagi ada pembicaraan yang mengarah ke konflik ideologis," ujarnya. Lihat juga: Ma'ruf Sebut Zamzam Berlabel #2019GantiPresiden Berlebihan <https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180831191302-32-326655/maruf-sebut-zamzam-berlabel-2019gantipresiden-berlebihan/> (agt) <http://www.avg.com/email-signature?utm_medium=email&utm_source=link&utm_campaign=sig-email&utm_content=emailclient> 不含病毒。www.avg.com <http://www.avg.com/email-signature?utm_medium=email&utm_source=link&utm_campaign=sig-email&utm_content=emailclient>