*http://ciputrauceo.net/blog/2016/5/16/pengertian-korelasi-dan-macam-macam-korelasiMACAM-MACAM
<http://ciputrauceo.net/blog/2016/5/16/pengertian-korelasi-dan-macam-macam-korelasiMACAM-MACAM>
KORELASI*

Korelasi sebagai sebuah analisis memiliki berbagai jenis menurut
tingkatannya. Beberapa tingkatan korelasi yang telah dikenal selama ini
antara lain adalah korelasi sederhana, korelasi parsial, dan korelasi
ganda. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing korelasi dan
bagaimana cara menghitung hubungan dari masing-masing korelasi tersebut.
1. Korelasi Sederhana

Korelasi Sederhana merupakan suatu teknik statistik yang dipergunakan untuk
mengukur kekuatan hubungan antara 2 variabel dan juga untuk dapat
mengetahui bentuk hubungan keduanya dengan hasil yang bersifat kuantitatif.
Kekuatan hubungan antara 2 variabel yang dimaksud adalah apakah hubungan
tersebut erat, lemah,  ataupun tidak erat. Sedangkan bentuk hubungannya
adalah apakah bentuk korelasinya linear positifataupun linear negatif.

Di antara sekian banyak teknik-teknik pengukuran asosiasi, terdapat dua
teknik korelasi yang sangat populer sampai sekarang, yaitu Korelasi Pearson
Product Moment dan Korelasi Rank Spearman. Lalu apa perbedaan di antara
keduanya?

Korelasi Pearson Product Moment adalah korelasi yang digunakan untuk data
kontinu dan data diskrit. Korelasi pearson cocok digunakan untuk statistik
parametrik. Ketika data berjumlah besar dan memiliki ukuran parameter
seperti mean dan standar deviasi populasi.

Korelasi Pearson menghitung korelasi dengan menggunakan variasi data.
Keragaman data tersebut dapat menunjukkan korelasinya. Korelasi ini
menghitung data apa adanya, tidak membuat ranking atas data yang digunakan
seperti pada korelasi Rank Spearman. Ketika kita memiliki data numerik
seperti nilai tukar rupiah, data rasio keuangan, tingkat pertumbuhan
ekonomi, data berat badan dan contoh data numerik lainnya, maka Korelasi
Pearson Product Moment cocok digunakan.

Sebaliknya, Koefisien Korelasi Rank Spearman digunakan untuk data diskrit
dan kontinu namun untuk statistik nonparametrik. Koefisien korelasi Rank
Spearman lebih cocok untuk digunakan pada statistik nonparametrik.
Statistik nonparametrik adalah statistik yang digunakan ketika data tidak
memiliki informasi parameter, data tidak berdistribusi normal atau data
diukur dalam bentuk ranking. Berbeda dengan Korelasi Pearson, korelasi ini
tidak memerlukan asumsi normalitas, maka korelasi Rank Spearman cocok juga
digunakan untuk data dengan sampel kecil.

Korelasi Rank Spearman menghitung korelasi dengan menghitung ranking data
terlebih dahulu. Artinya korelasi dihitung berdasarkan orde data. Ketika
peneliti berhadapan dengan data kategorik seperti kategori pekerjaan,
tingkat pendidikan, kelompok usia, dan contoh data ketegorik lainnya, maka
Korelasi Rank Spearman cocok digunakan. Korelasi Rank Spearman pun cocok
digunakan pada kondisi dimana peneliti dihadapkan pada data numerik (kurs
rupiah, rasio keuangan, pertumbuhan ekonomi), namun peneliti tidak memiliki
cukup banyak data (data kurang dari 30).
2. Korelasi Parsial

Korelasi parsial adalah suatu metode pengukuran keeratan hubungan
(korelasi) antara variabel bebas dan variabel tak bebas dengan mengontrol
salah satu variabel bebas untuk melihat korelasi natural antara variabel
yang tidak terkontrol. Analisis korelasi parsial (*partial correlation*)
melibatkan dua variabel. Satu buah variabel yang dianggap berpengaruh akan
dikendalikan atau dibuat tetap (sebagai variabel kontrol).

Sebagai contoh misalnya kita akan meneliti hubungan variabel X2 dan
variabel bebas Y, denganX1 dikontrol (korelasi parsial). Disini variabel
yang dikontrol (X1) dikeluarkan atau dibuat konstan. Sehingga X2’ = X2 –
(b2X1 + a2 ) dan Y’ = Y – (b1 X1 +a1 ), tetapi nilai a dan b didapatkan
dengan menggunakan regresi linear. Setelah hasilnya diperoleh, kemudian
dicari regresi X2‘ dengan Y’ dimana : Y’ = b3X2’ +a3. Korelasi yang
didapatkan dan sejalan dengan model-model di atas dinamakan korelasi
parsial X2 dan Y sedangkan X1 dibuat konstan.

Nilai korelasi berkisar antara 1 sampai -1, nilai semakin mendekati 1 atau
-1 berarti hubungan antara dua variabel semakin kuat. Sebaliknya, jika
nilai mendekati 0 berarti hubungan antara dua variabel semakin lemah. Nilai
positif menunjukkan hubungan searah (X naik, maka Y naik) sementara nilai
negatif menunjukkan hubungan terbalik (X naik, maka Y turun).

Data yang digunakan dalam korelasi parsial biasanya memiliki skala interval
atau rasio. Berikut adalah pedoman untuk memberikan interpretasi serta
analisis bagi koefisien korelasi menurut Sugiyono:

0.00 - 0,199 = sangat rendah

0,20 - 0,3999 = rendah

0,40 - 0,5999 = sedang

0,60 - 0,799 = kuat

0,80 - 1,000 = sangat kuat
3. Korelasi Ganda

Korelasi ganda adalah bentuk korelasi yang digunakan untuk melihat hubungan
antara tiga atau lebih variabel (dua atau lebih variabel independen dan
satu variabel dependent. Korelasi ganda berkaitan dengan interkorelasi
variabel-variabel independen sebagaimana korelasi mereka dengan variabel
dependen.

Korelasi ganda adalah suatu nilai yang memberikan kuatnya pengaruh atau
hubungan dua variabel atau lebih secara bersama-sama dengan variabel lain.
Korelasi ganda merupakan korelasi yang terdiri dari dua atau lebih variabel
bebas (X1,X2,…..Xn) serta satu variabel terikat (Y). Apabila perumusan
masalahnya terdiri dari tiga masalah, maka hubungan antara masing-masing
variabel dilakukan dengan cara perhitungan korelasi sederhana.

Korelasi ganda memiliki koefisien korelasi, yakni besar kecilnya hubungan
antara dua variabel yang dinyatakan dalam bilangan. Koefisien Korelasi
disimbolkan dengan huruf R. Besarnya Koefisien Korelasi adalah antara -1;
0; dan +1.

Besarnya korelasi -1 adalah negatif sempurna yakni terdapat hubungan di
antara dua variabel atau lebih namun arahnya terbalik, +1 adalah korelasi
yang positif sempurna (sangat kuat) yakni adanya sebuah hubungan di antara
dua variabel atau lebih tersebut, sedangkan koefisien korelasi 0 dianggap
tidak terdapat hubungan antara dua variabel atau lebih yang diuji sehingga
dapat dikatakan tidak ada hubungan sama sekali.

Kirim email ke