Sudah jadi pengetahuan umum tentang pelanggar-pelanggar berat HAM disamping 
Jokowi. Namun itu dimaafkan oleh para pendukung Jokowi, karena mereka ketakutan 
sama Prabowo...Karena tidak punya kepercayaan pada kekuatan rakyat, alih-alih 
mendukung gerakan rakyat, malah dengan senang hati menerima dikotomi yang 
dipaksakan: ayo pilih Jokowi atau Prabowo! Kalau tidak pilih Jokowi, artinya 
kamu pilih Prabowo, penculik dan pelanggar HAM berat! Padahal Jokowi kek, 
Prabowo kek, yang miskin tetap miskin, yang kaya tetap kaya atau malah semakin 
kaya!! Perampasan tanah, dan penjualan kedaulatan nasional akan terus 
berjalan..Hanya rakyat yang mampu mendobrak semua itu.. Tapi itu tidak 
cespleng, seperti bikin telur ceplok!!
Allan Nairn
Jurnalis Investigasi Amerika: Jokowi Harus Berani Adili Wiranto, Sutiyoso, dan 
Hendropriyono



Ngelmu.co – Jurnalis investigasi Amerika Serikat, Allan Nairn, menilai 
kejahatan hak asasi manusia (HAM) di Indonesia masih terus berlangsung. Allan 
Nairn menyatakan bahwa Joko Widodo harus berani mengadili Wiranto, Sutiyoso, 
dan Hendropriyono.

Allan Nairn menilai peran pemerintah sangat diperlukan untuk menghilangkan 
kejahatan HAM tersebut.
“Kalau presiden Jokowi ikhlas tentang penegakan hukum HAM, dia harus berani 
mengadili pembunuh besar,” kata Allan di kantor Kontras, Jakarta, Jumat 
(30/1/2015), dikutip dari Tribunnews.

Allan Nairn mengatakan bahwa ada orang-orang dekat Jokowi yang terlibat masalah 
HAM di masa lalu, yaitu seperti jenderal Wiranto, Sutiyoso, dan AM 
Hendropriyono. Allan Nairn menegaskan bahwa Jokowi harus mengadili orang-orang 
tersebut jika memang konsisten terhadap penegakan HAM.

Tambahan, kata Allan, kalau presiden Jokowi serius tangani masalah HAM dengan 
langkah yang cukup sederhana, yakni dengan membuka kasus pelanggaran HAM belum 
selesai seperti kasus Trisakti, pembunuhan massal di Talangsari dan pembunuhan 
Munir.

Kirim email ke